HaiBunda

PARENTING

5 Manfaat yang Didapat Jika Rutin Melakukan Medical Check-Up

Asri Ediyati   |   HaiBunda

Kamis, 20 Jun 2019 13:59 WIB
5 Manfaat yang Didapat Jika Rutin Melakukan Medical Check-Up/ Foto: iStock
Jakarta - Jika terlalu serius bekerja atau bahkan sedang liburan, seringkali kita abai dengan kesehatan dan gaya hidup. 'Mumpung liburan deh' atau juga bisa 'Yang penting perut keisi'. Soal ini, dokter spesialis penyakit dalam dan konsultas alergi imunologi RS Premier, dr.Prasna Pramitha, Sp.PD, K-AI,FINASIM, MARS mewanti-wanti agar kita senantiasa menjaga gaya hidup sehat dan rutin melakukan medical check-up, Bun.

Kata Prasna, kurangnya kesadaran untuk mempraktikan gaya hidup sehat bisa menyebabkan penyakit degeneratif. Gaya hidup yang buruk seperti kurang istirahat minum air kurang dari 2 liter sehari, mengonsumsi makanan cepat saji, kurang olahraga, merokok, dan mengonsumsi minuman beralkohol.


Penyakit degeneratif yang dimaksud antara lain hipertensi, diabetes melitus, jantung koroner, dan stroke. Selain itu, Prasna menyarankan agar kita rutin melakukan medical check-up. Namun, sayangnya sebagian orang merasa takut atau khawatir.


"Jangan takut melakukan medical check-up ke dokter karena khawatir akan hasilnya. Walaupun penyakit seperti darah tinggi dan diabetes tidak bisa disembuhkan tapi bisa dikontrol," kata Prasna dalam acara peluncuran Sequis Q Infinite MedCare (SQIMC), di bilangan Sudirman, Jakarta Pusat, Selasa (18/6/2019).

Prasna menganjurkan bagi Bunda yang sudah berusia 35 tahun ke atas perlu melakukan medical check-up minimal sekali dalam setahun. Jika sudah di atas 50 tahun, minimal 6 bulan sekali dan harus rutin kontrol ke dokter.

Lalu, apa manfaat yang didapat jika rutin melakukan medical check-up? Prasna memaparkan lima manfaatnya berikut ini, Bun.

1. Mencegah penyakit berlanjut ke tahap yang lebih serius.

Terdeteksinya gejala kemudian dapat mencegah penyakit tersebut berlanjut ke tahap yang lebih serius. Hal ini karena kita bisa melakukan pemeriksaan lanjutan dan mengambil tindakan dengan dokter.

2. Mengurangi biaya medis jangka panjang

Biaya yang dikeluarkan medical check-up enggak ada apa-apanya dengan biaya yang harus dikeluarkan untuk menyembuhkan penyakit berat yang sudah terlanjur parah.
Foto: iStock

3. Memiliki data kesehatan

"Data kesehatan sangat berguna bagi para dokter untuk menentukan langkah apa yang sebaiknya kita jalankan. Dokter dengan mudah mencari dan mengetahui semua hal tak wajar yang sedang kita alami," kata Prasna.

4. Memotivasi diri dan orang lain untuk hidup sehat

Mengetahui kondisi kesehatan secara teratur otomatis akan membuat kita lebih sadar untuk hidup sehat, kemudian menularkannya pada orang lain.


5. Memberi sedikit rasa tenang

"Tahu kondisi kesehatan sejak dini akan memberi kita ketenangan. Kita akan tahu apa tubuh kita benar-benar sehat atau sedang sakit," tutur Prasna.

(aci/som)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Pasutri Tidak Berhubungan Intim selama Hamil, Wajarkah?

Kehamilan Melly Febrida

Alergi Kulit: Kenali Jenis, Penyebab, hingga Cara Mengatasinya

Mom's Life Amira Salsabila

Penggunaan Kata Izin atau Ijin, Mana yang Baku & Tepat Sesuai Aturan?

Parenting Kinan

11 Kalimat Inspiratif dari Quotes Drama Korea Our Unwritten Seoul

Mom's Life Azhar Hanifah

Cerita Pasien Alzheimer Termuda Berusia 19 Tahun, Ini Gejala yang Dialami

Parenting Nadhifa Fitrina

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Shireen Sungkar & Teuku Wisnu Ajak Ketiga Anak Liburan ke Sabang Aceh, Main Bareng Lumba-Lumba

Alergi Kulit: Kenali Jenis, Penyebab, hingga Cara Mengatasinya

Pasutri Tidak Berhubungan Intim selama Hamil, Wajarkah?

11 Kalimat Inspiratif dari Quotes Drama Korea Our Unwritten Seoul

Penggunaan Kata Izin atau Ijin, Mana yang Baku & Tepat Sesuai Aturan?

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK