HaiBunda

PARENTING

Manfaat Bermain di Luar Ruangan untuk Tumbuh Kembang Anak

Yuni Ayu Amida   |   HaiBunda

Jumat, 21 Jun 2019 08:07 WIB
Ilustrasi anak bermain di luar ruangan/ Foto: thinkstock
Jakarta - Dalam tumbuh kembang anak, kita tidak hanya memperhatikan asupan nutrisi saja, Bun. Tetapi, aktivitas fisiknya seperti bermain pun harus diperhatikan.

Dikatakan dr.Catharine Mayung Sambo, Sp.A(K), outdoor activity atau kegiatan di luar ruangan akan memberi banyak sekali input stimulasi dalam bentuk bersamaan. Stimulasi ini tidak didapatkan dalam pengalaman di dalam ruangan atau indoor.

"Misal, kalau di luar kan anak bisa merasa panas, dingin, atau mencuim bau. Dia juga bisa lihat daun plastik dan daun sungguhan, jadi dia akan punya pengalaman inderawi tentang dunia nyata yang sebenarnya," ujar dokter yang akrab disapa Mayung, dalam acara diskusi Manfaat Anak Bermain di Luar Ruangan, di Jakarta Selatan, baru-baru ini.




Dengan anak bermain di luar, kata Mayung, bisa meningkatkan kecerdasaan spasial otak, yang salah satunya kemampuan visualisasi gambar seperti di mana letak rumahnya. Tubuhnya pun akan terbiasa dengan paparan suhu.

"Seberagam apapun indoor, benda di luar dan dalam tuh beda. Terus aspek keamanan di dalam ruangan dan luar ruangan, serta keterampilan sosial indoor dan outdoor juga beda. Tetap perlu ada porsi yang disediakan orang tua untuk anak bermain outdoor," papar Mayung.

Foto: thinkstock

Mayung pun menjabarkan manfaat bermain di luar ruangan dalam tumbuh kembang anak, di antaranya mampu meningkatkan keahlian mengolah pengalaman inderawi, mengasah kemampuan fisik dan gerak, kecerdasan dan kreativitas, serta keterampilan berbahasa.

"Misal, anak perempuan kan suka main masak-masakan, kadang pura-puranya pakai daun, bunga, nah itu salah satu trik problem solving yang bisa mengasah kreativitas anak. Dan semakin banyak dia dikenalkan dengan objek di luar ruangan, kosakatanya juga akan semakin banyak," jelas Mayung.

Mayung menambahkan, dengan bermain di luar ruangan, kebutuhan aktivitas fisik untuk pertumbuhan tulang, otot, kesehatan jantung, dan pembuluh darah anak bisa tercukupi. Selain itu, juga memperbaiki kualitas tidur anak.

"Saat anak tidur nyenyak, itu akan membantu pertumbuhan dia jadi lebih maksimal," terangnya.



Kegiatan di luar ruangan juga bisa membantu anak jadi lebih tenang dan positif, meningkatkan kedekatan orang tua dan anak, juga mengasah keterampilan sosial.

Anak pun akan lebih mandiri dan percaya diri, serta lebih terbuka terhadap keberagaman dalam hidup dan mau berteman dengan anak lain dari latar belakang yang berbeda.

(yun/muf)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Sunat Anak Laki-Laki: Usia yang Tepat, Estimasi Biaya, Manfaat, Risiko & Perawatannya

Parenting ZAHARA ARRAHMA

Keseruan Wendy Cagur dan Keluarga Liburan di Korea Selatan, Ini 5 Potretnya

Parenting Nadhifa Fitrina

Kenali Ciri Stadium Awal Kanker Payudara dari Kulit Tubuh, Termasuk Tampak seperti Jeruk

Menyusui Amrikh Palupi

Seberapa Besar Peluang Hamil Anak Kembar dari 1 Embrio Melalui IVF? Simak Kata Ahli

Kehamilan Annisa Aulia Rahim

Cara Diet Aktor Korea Yoon Si Yoon untuk Turunkan BB 5 Kg dalam 1 Hari

Mom's Life Arina Yulistara

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Khayru Putra Gunawan Sudrajat Kerap Dibully saat Kecil, Kini Sudah Kuliah di Australia

Sunat Anak Laki-Laki: Usia yang Tepat, Estimasi Biaya, Manfaat, Risiko & Perawatannya

Kenali Ciri Stadium Awal Kanker Payudara dari Kulit Tubuh, Termasuk Tampak seperti Jeruk

Seberapa Besar Peluang Hamil Anak Kembar dari 1 Embrio Melalui IVF? Simak Kata Ahli

Keseruan Wendy Cagur dan Keluarga Liburan di Korea Selatan, Ini 5 Potretnya

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK