Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Kangen Ayah, Putri Kecil Rio Dewanto Sampai Mengigau

Yuni Ayu Amida   |   HaiBunda

Rabu, 03 Jul 2019 09:36 WIB

Kesibukan membuat Rio Dewanto jarang bertemu putrinya, Salma, sampai membuat si kecil menggigau karena rindu.
Kangen Ayah, Putri Kecil Rio Dewanto Sampai Mengigau /Foto: Instagram
Jakarta - Perubahan hidup terjadi pada setiap pria saat sudah menjadi ayah, seperti yang dirasakan Rio Dewanto. Jam kerja yang sangat padat membuat Rio sulit meluangkan waktu untuk sang putri, Salma Jihane Putri Dewanto.

Dikutip dari detikcom, diakui suami Atiqah Hasiholan ini, anaknya yang masih berusia dua tahun memang belum bisa berbicara lancar. Hal ini pun membuat sang putri sampai menggigau karena jarang bertemu dengannya.

"Kan sekarang dua tahun (umur Salma). Salma belum bisa ngomong 'cepetan papa pulang', baru belajar. Dia paling mungkin ya sering ngigau," ucap bintang film Filosofi Kopi ini.



Kesibukan memang membuat Rio selalu pulang malam dan seringnya, Salma sudah tertidur. Pria 31 tahun ini bahkan biasa menghabiskan waktu bekerja selama 12 jam dalam sehari.

"Kayak semalam aja saya balik, dia udah tidur. Saya semalam lembur, banyak kerjaan di sini, biasanya saya tanya, 'Salma nyariin aku nggak bu?'. 'Dia terus ngigau doang, bapak bapak (memanggil Rio) gitu'. Itu mungkin salah satunya," jelasnya.

Apa yang dialami Salma ini mungkin karena kangen dengan sang ayah. Sekitar usia dua tahun, saat anak sering terpisah dengan ayah atau ibunya, dia bisa merasakan kecemasan luar biasa, lho Bun, bahkan reaksi ini bisa memengaruhi tubuhnya. Reaksi yang muncul bisa bervariasi mulai dari buang-buang air, mengigau, sampai demam.

Kangen Ayah, Putri Kecil Rio Dewanto Sampai MengigauSalma Jihane Putri Dewanto /Foto: instagram

Nah, dijelaskan psikolog anak dan remaja Ratih Zulhaqqi, M.Psi, dari RaQQi - Human Development & Learning Centre, bila anak kangen dan cemas sampai demikian, maka hal pertama yang harus dilakukan adalah menenangkannya. Ratih juga mengatakan, kita harus menjabarkan pada anak apa itu rindu dan bagaimana cara mengatasinya.

"Misalnya kangen sama ayahnya yang lagi dinas ke luar kota, yuk atasi kangen dengan mendoakan ayah. Jangan terus-terusan diingatkan dia lagi sedih ya, lagi kangen ayahnya ya. Usahakan solving the problem lah," kata Ratih, dikutip dari detikcom.

"Tetap komunikasi. Misal anak diberi box of happiness yang berisi foto atau tulisan ayahnya, sehingga itu membuat anak merasa ayahnya tetap dekat," lanjut Ratih.

Psikolog Ajeng Raviando juga memaparkan, hal yang perlu dilakukan lainnya adalah menyiapkan mental anak. Jadi jauh-jauh hari sebelum ditinggal, misal akan ditinggal ayah atau ibu dinas luar kota, mental anak mesti dibangun dulu.

Simak video soal mitos anak kembar ini juga yuk, Bun.

[Gambas:Video Haibunda]



(yun/muf)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda