Jakarta -
Mendidik anak sebaiknya dilakukan sedini mungkin. Melalui sekolah formal anak akan belajar banyak hal yang menunjang prestasi serta
kemampuan akademis dan sosialnya.
Sayangnya, kondisi prestasi sekolah anak Indonesia masih rendah, Bun. Menurut data Program for International Student Assessment (PISA) tahun 2015-2016, Indonesia menempati peringkat ke 63 dari 72 peserta dalam hal matematika, minat baca, dan ilmu pengetahuan.
Untuk itu, menurut Pemerhati Pendidikan Anak Usia Dini, dr.Andyda Meliala, fondasi mental dan fisik anak harus disiapkan sejak usia dini. Salah satunya melalui sekolah Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).
"Ketika orang tua memutuskan untuk mengenalkan anak usia dini pada lingkungan sekolah, anak akan menghadapi dunia baru. PAUD merupakan fondasi belajar anak secara formal yang didisain sebagai institusi transisi untuk persiapkan anak ke jenjang pendidikan berikutnya," kata Andyda, dalam Diskusi media 'Dukung Semangat si Kecil Sekolah dengan Nutrisi Seimbang' di Kaum, Menteng, Jakarta Pusat baru-baru ini.
Di PAUD, fondasi yang akan dibangun adalah pendidikan (
learning to learn), kesehatan (membangun pola makan sehat), dan kesejahteraan. Pada usia ini, fungsi otak akan mulai terbentuk untuk mengendalikan diri, mengingat, dan fleksibilitas mental.
"Karakteristik PAUD yang dapat membantu
perkembangan anak adalah cara belajarnya yang berbeda, yaitu dengan bermain. Selain itu, otak anak di usia PAUD seperti spons, artinya, apa yang dialami dapat diserap dengan mudah," ujar Andyda.
Siapkan Fondasi Mental dan Fisik Si Kecil Melalui PAUD/ Foto: Thinkstock |
Mengingat pentingnya masa PAUD, maka sangat penting bagi orang tua membangun semangat belajar anak untuk sekolah. Salah satunya dengan membentuk perasaan semangatnya, Bun.
"Yang dibutuhkan adalah dukungan lewat membangun percakapan dan emosi positif. Misalnya, membawa anak ke sekolah dan mengenalkan tentang sekolah atau mengenalkan dengan guru-guru," papar wanita yang juga Founder Resourceful Parenting Indonesia itu.
Selain berdiskusi tentang sekolah, Bunda juga harus persiapkan waktu tidur yang cukup dan memenuhi asupan nutrisi si kecil. Alasannnya agar anak enggak gampang lemas dan semangat bersekolah.
Kata Andyda, tidak sedikit ditemukan
anak PAUD yang tidak fokus dan tampak lemas ketika berkegiatan karena tidak mendapat asupan nutrisi yang dibutuhkan. Padahal, untuk mendukung semangat si kecil, dibutuhkan persiapan mental, fisik, termasuk
pemenuhan nutrisi yang seimbang.
Gimana sih cara memenuhi kebutuhan nutrisi harian anak, Bun? Yuk, simak selengkapnya di video berikut:
(ank/rdn)