Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Belajar dari Bawah, Anak Uya Kuya Magang di Kantor Sang Ayah

Maya Sofia   |   HaiBunda

Selasa, 16 Jul 2019 10:07 WIB

Uya Kuya berharap kedua anaknya bisa belajar dari bawah.
Uya Kuya bersama istri dan kedua anaknya/ Foto: Instagram @astridkuya
Jakarta - Banyak cara dilakukan orang tua untuk mendidik sang anak. Jika sebelumnya sempat viral kisah seorang anak bos menjadi office boy (OB) di kantor milik sang ayah, kini presenter Uya Kuya menerapkan hal yang kurang lebih serupa.

Mengutip 20 Detik, kedua anak Uya, Cinta Rahmania Putri Khairunnisha dan Sydney Agusto Putra Utama, magang di kantor sang ayah ketika libur sekolah kemarin. Hal tersebut diungkapkan oleh Uya, baru-baru ini.

Selain les, Cinta dan adiknya yang akrab disapa Nino Kuya memang bekerja di kantor sang ayah. Meski hanya magang, Uya berharap kedua anaknya bisa tahu bagaimana rasanya berjuang dari bawah.

Sebagai karyawan magang, Cinta dan Nino pun turut menyiapkan berbagai properti dan bahkan menyiapkan minuman.

"Properti, menyiapkan minuman juga. Dari bawah," ujar Uya.

Presenter berusia 44 tahun ini berharap, Cinta dan Nino tak hanya merasakan pengalaman magang di kantornya saja, melainkan juga di tempat lain.

"Anak-anak kerja dari bawah. Nanti kalau sudah kerja di tempat gue, kerja di tempat lain kalau perlu," kata Uya.

Belajar dari Bawah, Anak Uya Kuya Magang di Kantor Sang AyahUya Kuya bersama istri dan kedua anaknya. (Foto: Instagram @astridkuya)
Dikatakan para peneliti di Massachusetts Institute of Technology (MIT), saat anak menyaksikan perjuangan keras orang dewasa untuk mencapai tujuan, kelak dia akan lebih giat menyelesaikan tugas mereka sendiri. Dibandingkan anak yang melihat orang dewasa berhasil melakukan sesuatu dengan mudah.

Memang ini baru sebatas penelitian di laboratorium, Bun. Periset sendiri juga belum mempelajari berapa lama efeknya bertahan. Tapi, setidaknya temuan ini dapat menjadi panduan bagi orang tua untuk menanamkan nilai usaha pada anak sejak dini.

"Tidak ada yang bisa dipelajari dari sebuah studi laboratorium untuk secara langsung mengasuh anak. Tapi setidaknya, ini menunjukkan kepada anak bahwa Anda bekerja keras untuk mencapai tujuan," ungkap Laura Schulz, seorang profesor sains kognitif di MIT, dikutip dari Science Daily.

Lihat juga yuk penuturan Uya Kuya tentang pengalaman magang kedua anaknya, dalam video berikut:

[Gambas:Video 20detik]

(som/muf)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda