Jakarta -
Semua kejadian yang dialami anak pastinya akan mendapat perhtian dari orang tua, baik ayah atau ibu. Hal ini juga yang terjadi pada pengacara
Sunan Kalijaga.
Akhir-akhir ini, ada foto dan video yang menunjukkan
Salmafina Sunan yang akrab disapa Salma ini berpindah keyakinan. Kata Sunan, di sosial media, hujatan orang yang enggak mengenal atau yang tidak mengetahui kejadian sebenarnya amat luar biasa.
"InsyaAllah kalau saya kuat. Saya mau dihina mau apa saya bawa ketawa. Kalau buat saya, ini kumpulan ladang pahala buat saya. Tapi, buat Salma tidak. Dia merasa kecewa," papar Sunan dilansir
InsertLive.
"Kebanyakan netizen dari golongannya, dari yang Salma anggap seiman dengannya bahkan seringkali, saya juga melihat kata-kata, tulisan kotor yang luar biasa tidak beradab dilontarkan dari kaum wanita juga. Kaum wanita yang harusnya dengan tampilan seperti itu bisa jaga lisannya. Ini yang membuat Salma kecewa," tambah Sunan.
Suami
Heidy Sunan ini menambahkan dirinya berpikir untuk mengadakan 'sayembara' membuat hujatan yang luar biasa. Meski nyatanya, enggak ada satupun netizen yang mengikutinya, Bun.
Beberapa waktu lalu, Heidy juga dikabarkan sakit karena memikirkan Salma. Menurut Sunan, ibu mana yang tak terpukul dengan peristiwa tersebut. Sunan beranggapan apa yang terjadi amat tersistem.
"Oknum-oknum di sekitar Salma, teman atau apapun dari lini manapun sangat tersistem. Kenapa dia lakukan di saat momen ibu dan ayahnya Salma sedang berbahagia. Saya rasa wajarlah istri saya sakit, karena memang mendapat pukulan yang luar biasa. Ini yang saya bilang ini keji dan saya enggak akan tinggal diam," kata Sunan seperti dikutip dari
InsertLive.
Salmafina, Heidy, dan Sunan Kalijaga/ Foto: Instagram salmafinasunan |
Hujatan atau komentar negatif dari orang lain pastinya bisa berdampak buruk bagi seseorang. Diungkapkan
founder 2knownmyslef, M.Farouk Radwan, MSc., komentar negatif dari orang lain apalagi yang terkait dengan masalah yang tak bisa dipecahkan, bisa membuat seseorang enggak nyaman ketika mendengarnya.
"Nah, ketika yang bersangkutan tak mampu menyelesaikan masalahnya, suasana hati bisa memburuk dan mereka mengalami depresi. Depresi terjadi ketika orang berpikir sudah tidak ada lagi harapan untuk menyelesaikan masalahnya dan sudah tak ada waktu lagi," papar Radwan dilansir
2 Know My Self.Tapi, jika masih ada sedikit harapan,
depresi yang dialami cenderung bersifat sementara. Untuk itu, penting banget bagi seseorang selalu berbagi dengan orang yang dipercaya agar masalah yang dialami tak berlarut-larut dan tidak memicu stres.
Bunda, ngomongin stres ternyata ada lho jus detoks penangkal stres. Simak di video berikut ya.
(rdn/rap)