parenting
Perkembangan Bayi Usia 4 Bulan
HaiBunda
Jumat, 26 Jul 2019 13:02 WIB
Jakarta -
Melihat tahapan perkembangan bayi adalah momen yang paling dinanti semua orang tua. Setiap bulan sejak lahir, terjadi banyak perubahan tumbuh kembang, misalnya, saat bayi memasuki usia 4 bulan.
Di usia ini, bayi sudah bisa mengulang suatu perilaku karena senang atau tertarik dengan respons lingkungan sekitar. Demikian seperti dikutip dari buku Anti Panik Mengasuh Anak 0-3 tahun yang disusun tim Tiga Generasi.
"Bayi sudah dapat memegang benda dengan hanya satu tangan dan dapat memindahkannya ke tangan lain," kata tim penyusun.
Menurut dokter anak dari Amerika Serikat, Rhonda S.Walter, MD, bayi usia 4 bulan mulai belajar berinteraksi dengan cara mencari perhatian, Bun. Biasanya mereka suka menangis atau rewel.
"Untuk mengamati lingkungan sekitarnya, bayi bisa menjadi kuat dan bergerak dengan tangannya meski dalam posisi tidur," ujar Walter, dilansir Kids Health.
Berikut perkembangan bayi di usia 4 bulan menurut Walter.
1. Kemampuan komunikasi dan bahasa
Bayi mulai berceloteh dengan ekspresi untuk mendapat perhatian kita. Biasanya dia tersenyum, tertawa, menangis, dan berteriak. Cobalah merespons dengan berceloteh sambil menatap matanya ya.
"Karena ekspresif, bayi berbicara dengan jenis tangisan yang berbeda saat lapar, lelah, atau sakit," papar Walter.
2. Perkembangan fisik dan gerakan
Si kecil sudah bisa berguling ke depan dan belakang, lalu memiliki kontrol kepala yang baik saat duduk. Di usia ini, bayi juga sudah bisa meraih benda atau mainan dengan kedua tangannya, lalu dimasukkan ke mulut.
3. Perkembangan sosial dan emosional
"Bayi sudah bisa tersenyum jika terjadi sesuatu yang membahagiakan, misalnya digelitik," kata Walter.
Mereka mulai bisa menenangkan diri jika merasa lapar. Caranya, mengisap tangan atau memasukkannya ke mulut.
4. Perkembangan Kognitif
Perhatian bayi mudah teralihkan dan bisa memprediksi suatu rutinitas. Misalnya, mengangkat kaki sendiri saat popoknya diganti. Bayi usia 4 bulan juga mulai mengulangi perilaku, seperti melempar mainan dan memindahkannya.
Bunda patut waspada dan bicara ke dokter jika bayi usia ini tiba-tiba berhenti berceloteh dan tidak merespons suara. Sama halnya jika tiba-tiba tidak bisa mengontrol kepala dan menolak memegang benda atau mainan.
Simak juga tips kurangi rewel bayi dengan pijatan lembut di video berikut, Bun.
(ank/rdn)
Di usia ini, bayi sudah bisa mengulang suatu perilaku karena senang atau tertarik dengan respons lingkungan sekitar. Demikian seperti dikutip dari buku Anti Panik Mengasuh Anak 0-3 tahun yang disusun tim Tiga Generasi.
"Bayi sudah dapat memegang benda dengan hanya satu tangan dan dapat memindahkannya ke tangan lain," kata tim penyusun.
Menurut dokter anak dari Amerika Serikat, Rhonda S.Walter, MD, bayi usia 4 bulan mulai belajar berinteraksi dengan cara mencari perhatian, Bun. Biasanya mereka suka menangis atau rewel.
"Untuk mengamati lingkungan sekitarnya, bayi bisa menjadi kuat dan bergerak dengan tangannya meski dalam posisi tidur," ujar Walter, dilansir Kids Health.
Berikut perkembangan bayi di usia 4 bulan menurut Walter.
1. Kemampuan komunikasi dan bahasa
Bayi mulai berceloteh dengan ekspresi untuk mendapat perhatian kita. Biasanya dia tersenyum, tertawa, menangis, dan berteriak. Cobalah merespons dengan berceloteh sambil menatap matanya ya.
"Karena ekspresif, bayi berbicara dengan jenis tangisan yang berbeda saat lapar, lelah, atau sakit," papar Walter.
 Perkembangan Bayi Usia 4 Bulan/ Foto: iStock |
2. Perkembangan fisik dan gerakan
Si kecil sudah bisa berguling ke depan dan belakang, lalu memiliki kontrol kepala yang baik saat duduk. Di usia ini, bayi juga sudah bisa meraih benda atau mainan dengan kedua tangannya, lalu dimasukkan ke mulut.
3. Perkembangan sosial dan emosional
"Bayi sudah bisa tersenyum jika terjadi sesuatu yang membahagiakan, misalnya digelitik," kata Walter.
Mereka mulai bisa menenangkan diri jika merasa lapar. Caranya, mengisap tangan atau memasukkannya ke mulut.
 Perkembangan Bayi Usia 4 Bulan/ Foto: iStock |
4. Perkembangan Kognitif
Perhatian bayi mudah teralihkan dan bisa memprediksi suatu rutinitas. Misalnya, mengangkat kaki sendiri saat popoknya diganti. Bayi usia 4 bulan juga mulai mengulangi perilaku, seperti melempar mainan dan memindahkannya.
Bunda patut waspada dan bicara ke dokter jika bayi usia ini tiba-tiba berhenti berceloteh dan tidak merespons suara. Sama halnya jika tiba-tiba tidak bisa mengontrol kepala dan menolak memegang benda atau mainan.
Simak juga tips kurangi rewel bayi dengan pijatan lembut di video berikut, Bun.
(ank/rdn)
ARTIKEL TERKAIT
HIGHLIGHT
