Perkembangan Bayi Usia 8 Bulan

Jakarta - Memasuki usia 8 bulan, si kecil sudah bisa apa saja, Bun? Tanpa Bunda sadari, perkembangan bayi begitu pesat memasuki usia ini.

Tapi, kata pakar kesehatan anak, Katie Mena, MD, penting untuk diingat kalau perkembangan setiap bayi berbeda-beda. Beberapa bayi memiliki kebutuhan masing-masing yang dapat memengaruhi perkembangan milestones-nya.

Pilihan Redaksi Perkembangan Bayi Usia 2 Bulan Perkembangan Bayi Usia 4 Bulan Perkembangan Bayi Usia 3 Bulan

"Orang tua tidak perlu khawatir dan berpatokan dengan milestones, tapi milestone bisa dijadikan panduan untuk mengukur perkembangan bayi," tutur Mena, dilansir Health Line.

Bicara soal perkembangan bayi, menurut Mena, berikut 3 perkembangan yang terjadi di usia 8 bulan.

1. Perkembangan emosional

Di usia 8 bulan, bayi mulai takut ditinggal ibu atau orang terdekatnya. Tapi ini normal kok, Bun.

Menurut American Academy of Pediatrics (AAP), bayi 8 bulan sudah cukup besar untuk menyadari ibunya pergi. Mereka mungkin kesal atau marah menerima kenyataan ini.

Perkembangan Bayi Usia 8 Bulan/ Foto: Thinkstock

2. Kognitif dan bahasa

Si kecil mulai suka menjelajah. Mereka belajar hukum sebab akibat dan enggak pernah capek melakukan berbagai hal. Pada usia ini, bayi mengembangkan dirinya untuk mempunyai objek favorit, seperti selimut kesayangan.

Untuk perkembangan bahasa, bayi sudah mengerti dengan isyarat seperti kata 'tidak'. Mereka juga bisa memberi isyarat saat ingin 'berbicara serius' dengan Bunda.

3. Fisik

Di akhir usia 8 bulan, bayi seharusnya sudah bisa duduk sendiri dan berdiri memegang sesuatu. Sebagian besar bayi sudah bisa merangkak.

"Antara usia 8 sampai 9 bulan, bayi akan bermain 'cilukba' dan dapat mengikuti benda-benda yang jatuh di depan mata mereka," kata Mena.

Bayi usia 8 bulan masih suka menjelajahi dunia melalui mulut. Artinya, mereka akan terus-menerus memasukkan barang ke mulut.

Mengutip buku Anti Panik Mengasuh Anak 0 - 3 Tahun yang disusun Tim Tiga Generasi, bayi usia 8 bulan sudah menunjukkan perilaku yang memiliki tujuan. Misalnya, merangkak untuk mengambil makanan.

"Ketika suatu benda hilang, bayi sudah bisa mencarinya di tempat terakhir ia melihat benda, bukan di tempat lainnya. Ini disebut object permanence," kata tim penulis.

Simak juga tips untuk membuat si kecil sendawa sehabis menyusui di video berikut, Bunda.

[Gambas:Video Haibunda]

(ank/rdn)