Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Bunda, Kenali Indikator Kulit Sehat Menurut Dokter

Asri Ediyati   |   HaiBunda

Kamis, 08 Aug 2019 17:00 WIB

Apa saja ya indikator kulit sehat? Simak penjelasan dari dokter, Bun.
ilustrasi kulit/ Foto: ilustrasi/thinkstock
Jakarta - Kesehatan kulit seringkali menjadi perhatian utama setiap wanita. Bagi Bunda yang bekerja, tak jarang kita lalai memerhatikan kesehatan dan kebersihan kulit wajah karena banyak faktor, seperti kelelahan karena perjalanan dari dan menuju kantor, pekerjaan menumpuk, kurang istirahat. Faktor lainnya yakni tidak memerhatikan asupan gizi dengan sering menyantap makanan siap saji (junk food).

Pada akhirnya, gaya hidup yang tidak sehat akan memengaruhi kesehatan kulit. Soal ini, dokter estetika kulit, dr.Renobulan Sanusi mengatakan merawat kulit bukanlah semata upaya untuk mengubah diri agar menjadi cantik dengan cara instan, seperti operasi plastik. Manfaat merawat kulit adalah agar wajah menjadi bersih dan sehat.

Kulit wajah perlu dirawat karena wajah kita paling sering terpapar dengan faktor eksternal. Seperti polusi, debu, sinar UV (ultraviolet), tangan yang kotor, keringat, kosmetik, dan barang lain yang mudah tersentuh dengan wajah. Selain itu, kulit wajah berbeda dengan kulit lainnya pada tubuh kita.

"Kulit wajah cenderung lebih sensitif dan peka sehingga ketika tubuh kita tidak fit atau tidak sehat, stres, dan kondisi psikologis lainnya maka dapat berpengaruh juga pada kulit wajah, misalnya menyebabkan tumbuhnya jerawat, kulit menjadi kering dan kusam, gatal, kemerahan, terkelupas, bahkan psoriasis (peradangan kulit)," ujarnya dalam keterangan tertulis Sequis yang diterima HaiBunda, baru-baru ini.

Dokter estetika yang berpraktik di Skin+ Indonesia ini yakin bahwa kesehatan tubuh akan berkaitan dengan kulit dan kulit pun bisa menjadi indikator kesehatan. Lantas, bagaimana indikator kulit sehat? Kata Renobulan, indikator kulit sehat adalah memiliki warna kulit yang rata, bersih, tekstur kenyal, lembab, dan jika disentuh terasa lembut dan halus serta tidak tampak tanda-tanda aging (penuaan kulit).
ilustrasi kulit wajah/ ilustrasi kulit wajah/ / Foto: ilustrasi/thinkstock

Perhatikan dan cari solusi dari masalah kulit yang dialami

"Memiliki kulit yang sehat tidak bisa secara instan tetapi harus terus dijaga. Caranya dari gaya hidup, asupan, dan dengan perawatan (treatment) di klinik estetika serta rutin menggunakan skin care setiap hari. Asupan tentu memengaruhi kesehatan tubuh dan kulit. Makanan yang tidak sehat sebaiknya dihindari, seperti makanan yang mengandung banyak minyak, siap saji, yang terlalu manis, dan juga minuman berkarbonasi," paparnya.

Kita juga perlu tahu apakah kita memiliki alergi tertentu yang berpengaruh pada kulit, seperti makanan berminyak, susu kacang. Jika ada, sebaiknya dihindari. Jangan lupa untuk konsumsi air putih secara teratur apalagi jika kulit kita kering akan mudah terjadi dehidrasi (kekurangan cairan).

Selain makanan, faktor yang paling sering memengaruhi kesehatan adalah stres. Stres dapat disebabkan karena kurang tidur dan kondisi psikologis lainnya. Stres dapat memengaruhi sistem pencernaan, pernafasan, hormon, dan juga kulit.

"Beberapa orang, jika terjadi stres dapat memengaruhi kulitnya, seperti muncul jerawat dan gatal. Untuk itu, lakukan perawatan kulit yang tepat sesuai dengan reaksi yang muncul," imbuh dr. Renobulan.

dr. Renobulan menyarankan agar mulai memerhatikan masalah apa yang ada pada kulit masing-masing dan menghindari faktor penyebabnya. Menurutnya masalah kulit biasa terjadi pada profesi yang sering terkena matahari dan banyak kegiatan out door. Hal ini karena sering terpapar sinar matahari UVA (sinar ultraviolet dengan gelombang panjang mulai dari matahari terbit sampai dengan terbenam) dan UVB (sinar ultraviolet dengan gelombang pendek yang intensitasnya memuncak pada pukul 10.00 sampai 16.00), serta radikal bebas dari polusi.

Jangan lupa untuk rajin menggunakan sunblock (tabir surya) jika sering terkena sinar matahari, cucilah wajah 2 kali sehari. Namun, tambahnya, masalah kulit juga terjadi bagi mereka yang profesinya sering berada di dalam ruangan karena merasa nyaman dengan suhu ruangan dan tidak peduli pada pola hidup sehat.

Simak juga risiko iritasi karena terlalu banyak pakai skin care di video berikut, Bun.

[Gambas:Video Haibunda]

(aci/som)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda