Singapura -
Kabar tak mengenakkan datang dari penyanyi Denada. Putrinya yang berumur 5 tahun, Shakira, terkena
leukemia. Saat ini, Shakira sedang menjalani perawatan di salah satu RS di Singapura, Bun. Hiks, membayangkan bocah kecil seperti Shakira harus berjuang melawan penyakitnya yang cukup serius saya jadi sedih, Bun.
Dalam wawancara eksklusif dengan Rumpi No Secret Trans TV di Singapura, Denada bilang Shakira sudah 1,5 bulan ada di salah satu RS di Singapura karena sedang treatment akibat didiagnosis leukemia. Denada mengatakan sampai sekarang si kecil Shakira nggak tahu dirinya sakit apa, Bun.
"Pernah suatu hari dia ketakutan banget karena dia tahu dia mau ke RS. Dia tahu hari itu dia mau kemo, dia tau dia mau ditusuk. Aku bilang, 'Shakira takut?', katanya 'Yes ibu I'm so scare'. Aku bilang, 'I know', aku pegang tangannya," kata Denada yang tampak menahan air matanya.
"Terus dia pegang tangan aku, dia lihat aku dia bilang, 'But we gonna do this together'. Aku bilang, 'Yes I'm going do this together with you all the way'. Di situlah aku tahu aku nggak boleh lemah, nggak boleh breakdown karena she needs me," lanjut
Denada.
Semangat selalu ya Shakira dan semoga cepat sembuh, Nak!
Bicara soal leukemia, Dr dr Rini Purnamasari, SpA mengatakan leukemia itu tidak ada golongan 1, 2, 3, dan 4. Penggolongan leukemia diukur apakah termasuk standard-risk, high-risk, atau very high-risk. Penggolongan stadium dipakai untuk kanker dilihat dari besar dan luas penyebaran tumor untuk prognosis pasien. Namun karena leukemia adalah penyakit sumsum tulang maka prognosis dilakukan dengan melihat faktor lain seperti jumlah sel darah, pembesaran limpa, umur, serta gender pasien.
 Ini Tentang Leukemia, Penyakit yang Dialami Putri Denada Foto: Instagram |
"Pada pasien leukemia yang faktor-faktor pendukungnya nggak baik maka ia akan dikelompokkan pada kasus berisiko tinggi (high-risk). Pada kasus itu sel akan cepat menyebar dan keluar dari tulang hingga membuat kanker di tempat-tempat lain. Kalau leukemianya sampe otak, anaknya bisa muntah-muntah, sakit kepala. Kalau sudah begitu mah sudah parah," ucap dr Rini seperti dilansir detikHealth.
Leukemia sebetulnya bila cepat ditangani bisa diatasi. Selain itu menurut dr Rini tingkat keberhasilan sembuhnya juga cukup tinggi. Dikutip dari Mayo Clinic, leukemia paling banyak ditemukan pada anak usia 2-6 tahun. Meskipun jenis kanker ini terbanyak ditemui pada anak dan orang tua di atas usia 50 tahun. Leukemia adalah kondisi sel-sel darah putih yang lebih banyak daripada sel darah merah tapi sel-sel darah putih bersifat abnormal. Leukemia terjadi karena proses pembentukan sel darah tidak normal.
Leukemia pada anak ada yang bersifat tahunan ada juga yang akut (kronis). Kalau nggak segera ditangani, leukemia akut bisa jadi penyakit yang fatal dalam beberapa bulan. Berbeda dengan leukemia akut, leukemia menahun lebih banyak dialami oleh orang dewasa dan perkembangannya lebih lambat bisa 10 tahun lebih.
Nah, gejala-gejela leukemia pada anak yaitu:
1. Demam dan Mudah Kena InfeksiKarena sel darah putih abnormal, kuman yang masuk jadi tidak bisa dilawan sel darah putih. Sel darah putih yang harusnya bertugas melindungi tidak berfungsi sehingga anak lebih rentan kena infeksi dan sering demam. Demam dan infeksi adalah tanda awal leukemia. Biasanya demam karena gejala leukemia lebih dari 38 derajat celcius yang berlangsung beberapa hari dan sering terjadi.
2. AnemiaAnemia terjadi karena tubuh kekurangan sel darah. Anak-anak dengan leukemia umumnya mengalami anemia dengan ciri-ciri muka pucat, nggak bertenaga atau lemas, gampang lelah dan sesak napas.
 Ini Tentang Leukemia, Penyakit yang Dialami Putri Denada Foto: Instagram |
3. Nyeri TulangNyeri tulangnya bukan karena luka atau memar ya, Bun. Nyeri tulang pada anak leukemia biasanya memburuk dari waktu ke waktu karena sumsum tulangnya terakumulasi sel-sel darah putih yang abnormal.
4. Kelenjar yang BengkakKelenjar getah bening bengkak merupakan salah satu gejala awal yang sering diamati pada anak dengan leukemia. Bengkak akibat kelenjar bisa terlihat di dada, pangkal paha leher dan ketiak. Kelenjar getah bening bisa membengkak karena akumulasi sel-sel darah putih yang abnormal. Bedanya dengan bengkak kelenjar pada sakit lainnya adalah pada anak leukemia bengkak berlangsung selama beberapa hari, beda dengan bengkak karena sakit flu.
5. Mudah Berdarah dan MemarAnak-anak leukemia gampang sekali berdarah dan memar yang merupakan tanda tingkat pembekuan darahnya rendah. Trombosit adalah fragmen sel atau sel yang membantu darah untuk membeku yang diproduksi oleh sumsum tulang. Rendahnya tingkat trombosit dalam tubuh dapat mengakibatkan keterlambatan dalam pembekuan darah sehingga anak-anak leukemia gampang berdarah untuk periode yang sering.
6. Gejala LainGejala lain leukemia pada anak adalah mimisan, perdarahan gusi, kesulitan bernapas, kehilangan nafsu makan, berat badan rendah, sakit kepala, hati dan limpa membesar, keringat berlebihan pada malam hari dan munculnya bintik-bintik merah kecil pada kulit, yang dikenal sebagai petechiae.
Diagnosis
leukemia dilakukan dengan pemeriksaan fisik, tes darah darah lengkap, CT scan, MRI, biopsi sumsum tulang, apusan darah tepi, dan analisis cytogenic dan tekan tulang belakang. Untuk pengobatannya adalah kemoterapi, terapi radiasi, transplantasi sumsum tulang, dan terapi biologi.
[Gambas:Video 20detik]
(rdn)