Jakarta -
Sariawan pada anak bisa disebabkan banyak hal, Bun. Salah satunya karena
infeksi jamur.
Jika tidak segera diobati, anak akan rewel dan menolak makan. Dikhawatirkan, kondisi tubuh semakin lemah karena tidak mendapat asupan nutrisi.
"Tidak mau makan atau rewel adalah salah satu indikator anak merasa tidak nyaman atau kesakitan karena sariawan," kata dr.Meta Hanindita, dikutip dari
detikcom.
Bila dibiarkan, dikhawatirkan sariawan bisa meluas. Sakit ini juga bisa menjadi tanda kondisi serius.
"Jika sariawan berlangsung lama atau tidak kunjung sembuh dan berulang kali muncul, segera konsultasikan ke dokter," ujar Meta.
Kesulitan makan karena sariawan menjadi hal wajar terjadi pada anak. Agar nutrisi anak tetap terjaga, Bunda perlu memperhatikan asupan yang masuk, termasuk makanan yang harus dihindari.
Ilustrasi anak rewel sariawan/ Foto: iStock |
Mengutip laman
St. Louis Children's Hospital di Missouri, Amerika Serikat, berikut makanan yang bisa dikonsumsi dan dihindari si kecil saat sariawan.
1. Sering berikan cairan pada anak dan pastikan selalu terhidrasi. Asupan cairan lebih penting dibandingkan memberikan makanan padat.
2. Memberikan minuman dingin, seperti milk shakes atau es krim dianjurkan untuk mengurangi nyeri.
3. Untuk
makanan padat sebaiknya dipilih yang teksturnya halus dan lembut, seperti makaroni, keju, mashed potato, atau sereal dengan susu.
4. Hindari makanan yang membutuhkan waktu lama untuk mengunyah. Selain itu hindari makanan asin dan pedas.
5. Untuk bayi, Bunda sebaiknya tidak memberi ASI perah dari botol atau menyusui langsung. Disarankan Bunda memberi ASI dengan sendok atau sedotan kecil.
Perlu diingat jika pengobatan bukan mempercepat penyembuhan tapi hanya
mengurangi nyeri.
Sariawan biasanya sembuh satu sampai dua minggu.
Bicara soal sariawan, simak juga ciri sariawan sebagai pertanda kanker mulut di video berikut ya.
(ank/rdn)