Jakarta -
Nikita Mirzani kini sedang jadi sorotan publik, pasalnya ia dilaporkan atas kasus dugaan penelantaran anak. Membantah habis-habisan, Niki memohon pada pelapor yakni sang mantan suami, Sajad Ukra agar tidak membawa-bawa anaknya ke ranah hukum.
Dalam acara Rumpi Trans TV, Niki merasa anak-anaknya itu tak tahu apa-apa dengan perkara hukum. Aktris dan model berusia 33 tahun itu tak masalah jika dirinya diadukan ke pengadilan, asal tidak membawa anaknya.
"Niki melahirkan anak Niki sendiri, Niki kerja sendiri. Kalau pun Niki jadi tersangka enggak masalah, tapi tolong jangan dibawa anak Niki ke sini gitu," ujarnya sambil tersedu-sedu.
Nikita Mirzani bilang anaknya dalam kondisi yang sehat, tak ada masalah apa-apa. Ia juga menyekolahkan anak-anaknya di tempat yang paling bagus. Niki merasa ia sudah memberikan segalanya yang ia mampu.
"Dia sekolah di tempat yang paling bagus, yang mungkin keluarga ingin, yang mungkin enggak bisa di situ. Niki kasih semuanya, waktu Niki kerja dari pagi ke pagi, semuanya untuk anak. Niki enggak masalah orang tindas, injak, caci maki Niki, terserah. Tapi tolong, anak Niki enggak tahu apa-apa," kata Nikita Mirzani dilansir
detikcom.
Nikita Mirzani dan Lolly/ / Foto: Nikita Mirzani/ Instagram |
Saat terseret kasus, Nikita bercerita ia sempat ditelepon oleh anak sulungnya, Laura Meizani Nasseru Asry atau Lolly. "Lolly telepon Niki barusan bilang, 'Mimi, Rilo dan Lolly bangga jadi anak Mimi, Mimi enggak usah sedih,
maafin Lolly kalau belum jadi anak yang baik buat Mimi. Di sini Lolly masih belajar, nanti kalau sudah gede Lolly mau
bahagiain Mimi.'" sambung Niki.
Nikita pun masih tak menyangka kenapa mantan suaminya bisa melaporkannya. Ia juga bingung kenapa ada beberapa orang yang selalu mengganggu hidupya.
"Kenapa selalu ganggu hidup Niki tuh kenapa? Sekarang mereka yang pernah berseteru dengan Niki bersatu, Niki enggak takut, tapi jangan bawa-bawa anak Niki," kata
Nikita Mirzani.
Kita doakan yang terbaik untuk Nikita Mirzani ya, Bun. Terkait hal yang dialami Nikita Mirzani, ketika anak tahu orang tuanya terseret kasus hukum, diam-diam anak bisa sedih. Menurut Psikolog anak dan keluarga Anna Surti Ariani, MPsi, anak yang beranjak dewasa sudah bisa diajak bicara mengenai hal itu. Anak berusia di atas tujuh tahun, memiliki pola pikir yang lebih kompleks.
"Jadi kita bisa jelaskan lebih banyak pada mereka tentang kondisi yang tidak menguntungkan bagi keluarga," ungkap Nina.
Dikutip dari
Psychology Today, anak-anak biasanya akan menunjukkan respons emosional. Robert T. Muller, PhD menyebutkan, reaksi emosional bisa menjadi masalah perilaku membahayakan. Seperti, anak-anak mudah marah, dan menyebabkan gagal bersosialisasi di sekolah. Bahkan, beberapa di antaranya dapat mengakibatkan depresi dan kecemasan. Berakhir dengan kesulitan menghadapi masalah akademik dan sosial.
Lanjut Robert, segera beri penjelasan dengan bahasa yang mudah dimengerti. Berikan dukungan pada
anak, lalu jelaskan bukan mereka satu-satunya yang mengalami hal itu. Cara itu bisa mengurangi tekanan, serta mengembalikan harga diri anak saat di-bully.
Simak juga cerita lengkap Nikita Mirzani di video berikut.
[Gambas:Video 20detik]
(aci/som)