Mantan Suami Nikita Mirzani Pernah Kunci Anak di Kamar Mandi Hingga Trauma

Jakarta - Nikita Mirzani bercerita soal sikap mantan suami terakhirnya ketika menghukum anak. Ternyata menurut Nikita, hukuman yang diberikan sang mantan suami kepada anaknya, Azka Raqilla tidak lah tepat.

Dalam YouTube Jessica Iskandar, Nikita Mirzani mengatakan bahwa sebenarnya dia memahami jika itu merupakan caranya menyayangi anak. Tapi, ia merasa bahwa cara mantan suami menghukum anak terlalu berbahaya, yaitu mengunci anak di kamar mandi.

Baca Juga : Mandi & Suapin Anak di Penjara, Nikita Mirzani Sebut Pengalaman Luar Biasa

"Karena Azka tuh kalau salah, dia pernah dikunciin di kamar mandi," ujar Nikita.

Nikita mengatakan, mantan suaminya memang melakukan itu untuk menghukum anak tanpa kekerasan. Menurutnya, kalau sampai memarahi anak, tentu ini bukan metode hukuman yang tepat.

"Ya, tapi kalau sampai diomelin kan enggak boleh. Kalau cuma taro aja sebentar, enggak apa-apa. Ini kan lama," ujarnya.

Artis sensasional ini mengaku, anaknya sampai trauma karena pernah dikunci di dalam kamar mandi. Tapi, seiring berjalannya waktu, trauma yang dialami Azka mulai hilang.

"Jadinya trauma sekarang. Tapi, seiring berjalannya waktu, traumanya sudah hilang karena kan sudah lama pisah juga," kata Nikita Mirzani.

Hukuman yang tidak tepat bukannya membuat anak disiplin, malah akan menyebabkan ketakutan, Bun. Apalagi kalau sampai memberi hukuman fisik pada anak.

Beberapa orang tua berpikir, memukul anak merupakan hak mereka untuk mengatur anak supaya tetap pada jalur yang benar. Tapi, penelitian menunjukkan, masa lalu yang penuh dengan kekerasan fisik lebih berbahaya dibanding kebaikannya.

Baca Juga : Nikita Mirzani Sempat Ditangkap, Anak Nangis Hingga Diasuh Sahabat

"Semakin sering anak-anak dihukum secara fisik, semakin besar kemungkinan anak untuk menentang orang tuanya," tulis para ilmuwan di University of Texas dikutip dari Daily Mail.

Jadi, supaya anak disiplin, Bunda dan Ayah perlu mencari metode hukuman yang tepat. Jangan sampai hukuman malah membuat anak menjadi trauma.

Bunda juga bisa simak dampak terlalu sering melarang anak di video berikut ini.

[Gambas:Video Haibunda]

(sih/rap)