Jakarta -
Keluar darah dari hidung anak atau mimisan bisa biki Bunda panik.
Eits, tenang, Bun, yuk beri pertolongan pertama anak mimisan yang tepat.
Disampaikan dr.Gita Saraswati dari
Mayapada Healthcare Jakarta Selatan, prinsip pertolongan pertama mimisan adalah menghentikan pendarahan atau disebut juga dep atau ditekan. Jadi, tekan hidung anak dan minta ia bernapas dari mulut untuk sementara.
"Ingat, posisinya nunduk. Jangan dongak biar darahnya masuk ke dalam, itu salah. Kalau posisi mendongak, darahnya justru akan masuk ke saluran THT (Telinga, Hidung, Tenggorokan) kan masuk lewat tenggorokan, bisa mengakibatkan nasal dep atau paling buruk aspirasi atau keselek, nanti anak bisa sesak naoas atau hipoksia (kekurangan oksigen)," kata Gita saat berbincang dengan
HaiBunda.
Lakukan memencet hidung dengan posisi menunduk selama lima sampai 15 menit. Atau, Bunda juga bisa memberi kompres dingin di area hidung. Masih dengan posisi menunduk, kata Gita maksimal selama 30 menit mimisan akan berhenti. Selain menekan hidung, Bunda juga bisa menyumpal hidung anak dengan tisu yang digulung. Sebab, pada prinsipnya teknik ini sama saja dengan dep. Lantas, gimana dengan menyumpal pakai daun sirih yang digulung?
"Prinsipnya sama aja untuk dep. Jadi sirih sebagai alat cuma. Cuma sebaiknya disarankan pakai tisu yang gampang ditemukan atau kassa yang steril," tambah Gita.
Namun, kalau selamam 30 menit hidung sudah ditekan bahkan kompres dingin perdarahan masih terjadi atau justru tambah banyak, segera bawa anak ke dokter ya, Bun. Dikhawatirkan, perdarahan enggak hanya terjadi si satu pembuluh darah. Bunda perlu tahu, di hidung ada tiga pembuluh darah. Kalau perdarahan tak kunjung berhenti, ditakutkan tak cuma satu pembuluh yang pecah. Selain itu, anak bisa berisiko syok karena kurang darah.
Di RS pun, biasanya anak diberi penyumpal di hidungnya tapi plus obat supaya pembuluh darah cepat mengkerut sehingga cepat tersumbat dan perdarahan berhenti. Jika tak kunjung reda, biasanya pasien akan dirujuk ke dokter spesialis THT untuk dilihat apakah ada kelainan pembuluh darah atau anatomi hidungnya.
 pertolongan pertama anak mimisan/ Foto: iStock |
Penyebab mimisan sendiri kata Gita cukup banyak. Pada anak, yang tersering adalah trauma misalnya terlalu keras mengorek hidung atau membuang ingus terlalu kencang. Gita bilang, tiga pembuluh darah di hidung amat halus. Makanya, ketika terjadi trauma, pembuluh darah bisa pecah dan terjadi perdarahan.
"Cuaca terik, panas juga bisa picu mimisan karena cuaca panas bikin pembuluh darah kita mengerut, alhasil lebih sensitif dan cepat pecah. Lalu kalau anak demam tinggi misal pada pasien DBD (Demam Berdarah Dengue)," kata Gita.
Dia menuturkan, pada pasien DBD terjadi kebocoran di pembuluh darah, termasuk di hidung. Kecapekan juga bisa picu mimisan sebab ketika terlalu lelah, pembuluh darah akan memompa darah lebih banyak alhasil lebih rentan pecah. Selain itu, mimisan juga bisa karena keturunan lho, Bun, karena pembuluh darahnya terlalu tipis.
Bunda, simak video tips tetap tenang saat anak mimisa berikut ini.
[Gambas:Video Haibunda]
(rdn/rdn)