HaiBunda

PARENTING

Manfaat Biarkan Anak Bosan Sesekali Saat Tak Main Gadget

Melly Febrida   |   HaiBunda

Rabu, 04 Sep 2019 09:00 WIB
Manfaat Biarkan Anak Bosan Sesekali Saat Tak Main Gadget/ Foto: Thinkstock
Jakarta - Anak-anak saat libur sekolah sibuk apa saja, Bun? Umumnya anak jaman now enggak jauh-jauh dari main game di gadget. Tugas berat orang tua untuk mengatur waktu main gawai anak-anak ketika di rumah. Terkadang hari sekolah saja anak masih sibuk dengan gadgetnya,

"Orang tua saat ini cukup sadar dengan apa yang dikonsumsi anak-anak, jenis media apa yang mereka gunakan ketika menonton. Tapi, saya pikir hal yang jarang kita bicarakan adalah apa yang anak-anak lewatkan saat main gadget ," kata Tracey Biebel, konselor dan terapis pengasuhan anak, mengutip Katu.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) melarang penggunaan gadget pada anak di bawah usia 2 tahun. Sementara anak di atas usia tersebut hanya boleh menghabiskan waktu bermain paling lama satu jam per hari.


Menurut Biebel saat anak-anak masih kecil penting membuat mereka bosan, Bun. Kalau sibuk di depan layar, anak-anak tak bisa berimajinasi.

"Ketika anak-anak saya masih kecil, salah satu hal terhebat ketika mereka datang kepada saya dan berkata, 'Saya bosan' saya akan mengatakan, 'Selamat, di situlah kreativitas dimulai,' 'kata Biebel.

Jadi apa yang bisa orang tua lakukan? Biebel mengatakan idealnya, terutama untuk anak-anak sekolah dasar dan yang usianya lebih muda, seharusnya tidak ada waktu di depan layar di rumah selama berhari-hari sekolah. Selain itu, Biebel merekomendasikan menjadikan waktu di depan layar sebagai tambahan reward buat anak.

"Apabila anak menyelesaikan tugasnya, dia dibolehkan main gadget, tapi dengan batasan waktu. Meskipun, aturan ini kurang pas di beberapa keluarga. Hal terpenting, konsisten dan berkomitmenlah dalam menerapkan aturan yang sudah disepakati dengan anak " kata Biebel.

Sementara itu, Dr.Gayani DeSilva, psikiater anak dan remaja, mengatakan kepada Fox News bahwa anak butuh waktu berkembang secara layak dan waktu di depan layar gadget dapat mengganggunya.

Ilustrasi anak bosan/ Foto: thinkstock
"Otak anak tumbuh dengan cepat dalam merespons pengalaman dan lingkungan mereka. Otak mereka juga tidak bisa membedakan antara realitas dan kepura-puraan. Oleh karena itu, otak anak-anak bereaksi terhadap blue screen dan mengembangkan sistem dalam merespon pengalaman mereka seolah-olah apapun yang mereka lakukan dengan ponsel atau tablet mereka adalah kenyataan," papar DeSilva dilansir detikcom.

Bunda, ajak anak bikin prakarya supaya mereka enggak melulu main gadget yuk. Simak tipsnya di video berikut.

(rdn/rdn)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Deretan Artis yang Bantu UMKM di Tengah Suasana Demo, Beri Dukungan untuk Warga Jaga Warga

Mom's Life Annisa Karnesyia

Transformasi Meghan Trainor Curi Perhatian, Sukses Turunkan Badan Puluhan Kilo

Mom's Life Nadhifa Fitrina

Menempuh Pendidikan di KAIST Korea, Ini 5 Tips Parenting Ibunda Luthfi Bima CoC

Parenting Ajeng Pratiwi & Fauzan Julian Kurnia

Yuk, Voting Pilihan Bunda Awards 2025 Dulu Biar Uang Belanja Nambah!

Haibunda Squad Pritadanes

Tes Swab, Terobosan Baru untuk Deteksi Kanker Rahim Lebih Cepat

Kehamilan Annisa Karnesyia

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

10 Contoh Sambutan Maulid Nabi Muhammad 2025, Bisa untuk Acara di Sekolah

Deretan Artis yang Bantu UMKM di Tengah Suasana Demo, Beri Dukungan untuk Warga Jaga Warga

Menempuh Pendidikan di KAIST Korea, Ini 5 Tips Parenting Ibunda Luthfi Bima CoC

Yuk, Voting Pilihan Bunda Awards 2025 Dulu Biar Uang Belanja Nambah!

Tes Swab, Terobosan Baru untuk Deteksi Kanker Rahim Lebih Cepat

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK