Alasan Andien Aisyah Kenalkan Balance Bike pada Kawa

Jakarta - Mungkin balance bike atau push bike terdengar asing di telinga kita. Balance bike atau push bike adalah sepeda yang didesain tanpa pedal. Seperti yang dikendarai anak Andien Aisyah, Anaku Askara Biru (Kawa) baru-baru ini, Bun.

Di vlog terbarunya, Andien Aisyah dan suaminya, Irfan Wahyudi (Ippe) mengutarakan alasan mereka, mengapa Kawa tak pakai sepeda pada umumnya. Beberapa penggemarnya bertanya-tanya kenapa sepeda Kawa enggak ada pedalnya, Bun. Kata Andien, balance bike itu sesuai dengan namanya untuk melatih keseimbangan.

Pilihan Redaksi Reaksi Lucu Kawa Saat Andien Izin untuk Hamil Lagi Parenting ala Andien Aisyah, Berpihak Mendukung Potensi Anak Kenangan Andien Jadi Juara Kelas Hingga Nyontek Saat SD

"Balance bike atau push bike itu sepeda tanpa pedal dan itu digunakan dengan kaki. Jadi seperti kalau orang dewasa pakai sepeda tapi enggak pakai pedal. Sambil megang setang, jalaninnya dengan berlari," kata Ippe.

Andien dan Ippe juga menjelaskan manfaat yang dirasakan anak saat mengendarai balance bike. Pertama, balance bike gampang digunakan, jadi buat bayi yang masih satu tahun, 1 tahun 5 bulan, balance bike sudah bisa digunakan. Namun, bentuknya mirip mainan kuda zaman dulu, seperti kursi goyang. Ketika anak sudah mulai mencoba, dia akan mulai jalan-jalan

"Balance bike melatih strength (kekuatan) dan koordinasinya dia, jadi si anak ini kalau dipakaikan balance bike terus berusaha untuk lari, kekuatannya pasti increase, koordinasinya pasti baik banget, semuanya digunakan, kaki, tangan, mata. Dia harus belok kanan, kiri, menghindari sesuatu," ujar Andien.

[Gambas:Instagram]

Menurut Ippe, menggunakan balance bike adalah salah satu cara aman untuk mulai belajar mengendarai sepeda. Jadi anak tahu kondisinya kalau mau jatuh maka akan ditahan pakai kaki.

"Selain itu nge-boost confidence anak, dia percaya diri belajar keseimbangannya. Dia juga merasa fun kayak enggak ada tekanan. Nah, kalau tipsnya, anak itu kan mencontoh orang tuanya, kita berusaha main sepeda tapi pedalnya enggak digowes, kayak melangkah aja, jadi dia melihat. Sama satu lagi, memungkinkan juga kalau ada anak lain yang sudah main balance bike. Dia akan mencontoh," ujar Andien.

Dikutip dari Two Wheeling Tots, manfaat lainnya dari balance bike adalah ringan dan mudah dikendarai, anak-anak dapat mengendarai lebih jauh. Lalu, memberikan pengalaman berkendara yang menyenangkan dan mandiri sebelum mereka beralih ke sepeda pedal.

Manfaat terakhir dan paling penting, menghilangkan kebutuhan untuk latihan sepeda roda dua. Anak yang sudah terbiasa dengan balance bike akan belajar mengayuh sepeda pedal dalam waktu sekitar 5 hingga 10 menit. Jadi no drama, apalagi anak sampai masuk ke got, Bun.

Balance bike dengan berbagai merk memiliki kisaran harga ratusan ribu hingga paling mahal 1 jutaan, Bun. Di toko online ada, namun lebih baik kita membelinya di toko sepeda. Satu lagi pesan Andien dan Ippe, jangan lupa pakaikan anak pelindung, karena itu juga bagian prosedur keamanan dan kenyamanan berkendara roda dua.

Simak juga cerita Andien belajar toleransi  dari anak.

[Gambas:Video 20detik]

(aci/som)