HaiBunda

PARENTING

Cerita Gading Marten tentang Penyebab Gempi Mengalami Mata Minus

Asri Ediyati   |   HaiBunda

Sabtu, 14 Sep 2019 17:00 WIB
Cerita Gading Marten tentang Penyebab Gempi Mengalami Mata Minus/ Foto: Instagram
Jakarta -

Sedih rasanya ketika anak sudah mengalami masalah penglihatan sejak dini. Hal serupa dialami putri Gading Marten, Gempita Nora Marten. Beberapa waktu lalu, sang ibunda, Gisella Anastasia curhat dan mengungkap Gempi mengalami mata minus. Tak cuma mata minus, Gempi ternyata juga mengalami mata silinder.

Dilansir detikcom, Gading Marten pun menjelaskan penyebab sang putri mengalami hal tersebut. Penyebab Gempi mengalami mata minus dan silinder karena suka menonton televisi dan gawai lainnya dengan dekat. Saat membaca buku, Gempi pun tak mengikuti aturan jarak pandang untuk membaca.


"Iya matanya minus, karena suka nonton televisi, iPad, iPhone, baca-baca deket-deketan," ujar Gading saat ditemui di kawasan Sudirman, Jakarta Selatan, Kamis (12/9/2019).

Sebagai ayah, Gading mengaku akan melakukan hal yang terbaik bagi putrinya. Ia juga mengaku akan lebih menjaga Gempi. Terlebih Gempi merupakan anak pertamanya.

"Nanti kita akan melakukan apa yang harus kita lakukan demi kebaikan. Bisa dibilang kali ya (protektif). Karena anak pertama, cewek, ya wajar lah," kata Gading.

Gading Marten dan Gempita/ Foto: Instagram

Soal penggunaan gadget bisa merusak mata, menurut dr Scarlett Cacayuran, ada istilah bad light atau sinar yang buruk. Nah, sinar itu muncul dari layar perangkat elektronik seperti handphone, tablet, komputer dan laptop.

"Jika terlalu lama terpapar sinarnya, retina anak akan rusak dan akhirnya anak berisiko mengalami cacat mata," ujar dokter sekaligus ahli optik asal Filipina yang kerap disapa Candy ini.

Candy bilang memang ada kacamata khusus anti radiasi, Bun. Akan tetapi, ia menegaskan lebih baik orang tua mengatur dan membatasi kebiasaan si kecil pakai gadget agar enggak terlalu lama terpapar bad light.

Menurut American Medical Association (AMA), paparan lampu saat malam hari (termasuk lampu tidur dan sinar dari perangkat elektronik) juga bisa menghambat produksi melatonin yang diproduksi saat anak sedang tidur. Akibatnya, anak bisa susah tidur. Padahal, melatonin diyakini juga bisa jadi penghambat pertumbuhan sel kanker.

Simak juga cerita Gisel tentang mata Gempi yang minus.


[Gambas:Video 20detik]

(aci/som)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Deretan Anak Artis Lulusan Hukum Universitas Ternama, Siti Adira Kania Putri Ikke Nurjanah Raih IPK 3.78

Mom's Life Amira Salsabila

Curhat Pengantin Dinyinyiri Anggota Keluarga yang Hadiri Resepsi Pernikahan

Mom's Life Annisa Karnesyia

Janin Kembar Tak Berkembang Ditemukan di Dada Remaja Laki-laki Ini, Dokter Ungkap Fakta Medisnya

Kehamilan Annisa Karnesyia

10 Kapas Wajah yang Bagus untuk Bersihkan Makeup

Rekomendasi Produk Amira Salsabila

Turunkan BB dengan Jalan Kaki, ini Jarak Ideal per Harinya Bun!

Mom's Life Ajeng Pratiwi & Fauzan Julian Kurnia

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Curhat Pengantin Dinyinyiri Anggota Keluarga yang Hadiri Resepsi Pernikahan

10 Kapas Wajah yang Bagus untuk Bersihkan Makeup

Janin Kembar Tak Berkembang Ditemukan di Dada Remaja Laki-laki Ini, Dokter Ungkap Fakta Medisnya

Deretan Anak Artis Lulusan Hukum Universitas Ternama, Siti Adira Kania Putri Ikke Nurjanah Raih IPK 3.78

Perempuan Lansia Lebih Rentan Terinfeksi HPV Pemicu Kanker Serviks, Ini Faktor Utamanya

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK