Jakarta -
Saat akhir pekan kemarin, grup
WhatsApp wali murid sekolah anak Bubun ramai membahas Ujian Tengah Semester (UTS) Sekolah Dasar (SD). Beberapa bunda bingung, bagaimana ya
cara membuat anak percaya diri saat mengerjakan soal ujian?
"Nanti dibantu guru enggak ya?" celetuk seorang bunda yang mencemaskan sang anak.
Ia dan beberapa bunda lain begitu cermat membuatkan rangkuman agar si kecil mudah belajar. Sebagian lagi mencoba menyemangati diri sendiri dan semua wali murid, seraya berdoa agar anak-anak bisa melewati UTS perdana ini.
Melansir dari
Parents, tes atau ujian sebenarnya metode bagi guru untuk mengukur pengetahuan murid. Dengan mengikuti ujian, anak-anak akan belajar keterampilan yang lebih solid, belajar dari kesalahan, dan belajar bagaimana menangani hal-hal yang belum diketahui dalam lingkungan akademik.
Lewat latihan dan persiapan, anak-anak akan merasa siap untuk menghadapi ujian tanpa mencontek. Mereka juga tak terlalu takut gagal atau salah karena mereka akan mengandalkan kemampuan sendiri, juga melakukan upaya terbaik mereka.
Ilustrasi cara membuat anak percaya diri/ Foto: iStock |
Ketika belajar, sebaiknya diberikan waktu jeda atau rehat sekira 15 menit untuk sekadar bermain game kecil. Ya, ini dianggap ampuh mengurangi kondisi menegangkan atau membosankan.
"Saat makan malam, mainkan sedikit permainan dengan tabel perkalian," kata Laura Laing, penulis buku
Math for Grownups, dan pengembang kurikulum matematika sekolah menengah.
Ia juga menyarankan untuk melibatkan kakak atau adik dalam permainan matematika. Anak yang lebih muda tentu akan mendapat pertanyaan yang lebih mudah. Enggak perlu lama, atau saat ada yang sudah tiga kali menjawab dengan benar.
Ya, suasana dibuat rileks, sehingga si kecil tidak merasa tegang menghadapi ujian. Yang terpenting juga, kita sebagai orang tua harus meyakini kemampuan anak agar
menumbuhkan percaya diri mereka.
Simak juga cara membuat anak percaya diri ala Ririn Dwi Aryanti, dalam video berikut:
[Gambas:Video 20detik]
(muf/muf)