Jakarta -
Ada yang unik dari anak perempuan tujuh tahun asal Inggris, biasanya hewan domestik yang dipelihara keluarga adalah anjing, kucing, kelinci. Namun, anak ini pelihara dua ekor
ular piton berwarna kuning dan coklat. Tak tanggung-tanggung, ukurannya raksasa.
Ular piton kuning yang diberi nama Cher itu berukuran 4,8 meter. Ular satunya bernama Sonny panjang tubuhnya mencapai 4,5 meter. Duh, membayangkannya saja takut ya, Bunda?
Ular Sonny dan Cher ini dengan anak perempuan itu sudah seperti teman baik. Sang ayah, Ed Taoka mengunggah video kebersamaan mereka di YouTube. Ya, Sonny dan Cher memiliki kanal YouTube sendiri, lho.
Menurut Taoka, keluarganya memilih ular karena ingin mengubah pandangan masyarakat tentang ular. Taoka bilang, ular bukanlah monster yang haus darah. Ular sering keliru digambarkan oleh media untuk menyebabkan kepanikan dan paranoia.
"Video-video ini menyoroti sifat sangat tenang dari apa yang sebenarnya terjadi menjaga reptil yang dipelihara dengan baik di lingkungan domestik. Juga, bagaimana saya telah memperkenalkan putri saya kepada hewan-hewan ini," tulis Taoka di profil YouTube-nya.
Anak perempuan dengan ular piton/ Foto: YouTube Sonny and Cher The Reticulated Python |
Ia juga memaparkan bahwa
ular piton miliknya sama sekali tak mengancam putrinya. Sementara itu, kucing, anjing, kura-kura peliharaannya pernah menggigit anaknya.
Di video yang baru diunggah, tampak si kecil belajar hands-on, memegang ular piton. Kali itu, anak Taoka bermain dengan Sonny. Meskipun ular tersebut sudah menjulur-julurkan lidah di depan tangan anak. Herannya, ular itu enggak menggigit.
Ya ampun, menurut Bunda bagaimana? Setuju enggak kalau si kecil minta pelihara ular? He-he-he. Terkait soal ini, beberapa waktu lalu terdapat kasus warga Kabupaten Bandung, Jawa Barat, dililit ular sanca peliharaannya sendiri. Dikutip dari
detikcom, Ketua Komunitas Pecinta Reptil Aspera, Roy Silalahi, mengimbau masyarakat awam tidak memelihara ular dan menganggap semua ular adalah binatang berbahaya.
"Yang awam enggak paham atau enggak tahu tentang ular dan kita lihat di luar sana better kita sama sekali enggak dekatin. Bahkan kalau itu enggak berbisa karena kita yang awam enggak pernah tahu ciri apakah itu ular berbahaya atau enggak. Lebih baik anggap semua reptil khususnya ular berbahaya. Karena itu buat menghindari kejadian yang enggak kita inginkan," kata Roy.
Roy menuturkan ular merupakan binatang yang liar meski sudah dipelihara bertahun-tahun. Roy membandingkan sifat ular yang sangat berbeda dengan hewan peliharaan lainnya seperti anjing dan kucing. Ia sendiri bilang ular sanca merupakan salah satu ular yang bisa tumbuh sangat panjang.
Menurutnya, memelihara ular sanca berbahaya jika tidak ditangani oleh yang ahli. "Sebenarnya sanca (ular piton) tidak berbisa tapi itu buat expert-lah," sebut Roy.
Ya, untuk ular berukuran besar seperti
ular piton, idealnya tak boleh dihandle seorang diri. Kata Roy, jika ular sudah mencapai tiga meter harus ditangani dua sampai tiga orang. Tidak sendirian, Bunda.
Simak juga video tentang guru taklukan ular piton:
[Gambas:Video 20detik]
(aci/som)