Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Digigit Ular Berbisa di Rumahnya, Bocah 4 Tahun di Cirebon Meninggal

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Minggu, 16 Feb 2020 15:07 WIB

Seorang anak berusia empat tahun harus tewas di rumah sakit akibat digigit ular. Ular berbisa tersebut menggigit di kediaman sang anak.
Ilustrasi ular weling
Jakarta - Bocah perempuan berusia empat tahun meninggal dunia setelah terbaring koma karena digigit ular di rumahnya. Balita warga Desa Pamengkang, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon itu sempat dirawat di ruang Pediatric Intensive Care Unit (PICU) RSD Gunung Jati Kota Cirebon.

Bocah bernama Adila tersebut digigit ular weling atau Bungarus candidus saat tertidur pulas di rumahnya pada Jumat (7/2) malam. Ketika dibawa ke RSD Gunung Jati pada Sabtu (8/2), Adila tak sadarkan diri.


Tim medis berupaya memulihkan kondisi Adila. Namun, pihak rumah sakit tak memiliki antibia atau antivenom jenis ular weling yang mengigit Adila. Pihak rumah sakit terpaksa menyuntikan antivenom untuk jenis ular yang berbeda. Kondisi Adila tetap tak ada perubahan. Ia koma. Lima hari Adila tak sadarkan diri, Rabu (12/2) malam kemarin, Adila dikabarkan meninggal dunia.

"Meninggal dunia sekitar 20.30 WIB kemarin. Ya langsung dibawa pulang pakai ambulans," kata orang tua Adila, Mukmin (27) dikutip dari detikcom.

Ular welingUlar weling. (Foto: Istimewa/Instagram)
Seperti diberitakan sebelumnya, tim medis kesulitan mengidentifikasi jenis ular yang mengakibatkan Adila koma berhari-hari. Setelah berkoordinasi dengan dokter WHO, tim medis akhirnya berhasil mengidentifikasi jenis ularnya, yakni ular weling atau Bungarus candidus.

"Sudah teridentifikasi jenis ularnya, ular weling jenis yang baru. Memang hidupnya di wilayah Cirebon, Bungarus candidus Cirebon," kata Maria selaku Wadir Pelayanan RSD Gunung Jati Cirebon.

Maria menyebutkan bisa ular weling itu telah menyerang bagian saraf dan sel darah Adila. Bahkan, lanjut dia, bisa ular weling bisa mengakibatkan pecahnya pembuluh darah.


Teror ular memang masih terjadi di beberapa wilayah. Bunda sebenarnya bisa melakukan pencegahan agar ular tak masuk rumah. Dilansir National Pesticide Information Centre, berikut 6 upaya yang bisa dilakukan:

1. Cegah ular masuk rumah dengan selalu menjaga rumah bersih. Termasuk dari sumber makanan ular yaitu tikus

2. Jangan biarkan makanan hewan peliharaan terbuka. Simpan di wadah rapat

3. Ular seperti jenis kobra suka tinggal di tempat lembap. Makanya, tutup lubang di rumah misal saluran air jika diameternya lebih besar dari 6cm

4. Sapu dan pel rumah dengan teratur

5. Singkirkan barang besi tua berkarat yang jadi tempat kesukaan ular bersembunyi

6. Pastikan halaman rumah enggak punya rumput tinggi dan gulma yang memancing mangsa ular kobra

7. Jika diperlukan bisa menggunakan pagar anti-ular.

Bunda, simak juga penjelasan pakar soal serangan tawon yang mematikan, di video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]



(ank/som)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda