Jakarta -
Veronica Tan berbagi cerita soal tantangan yang dihadapi dirinya dan orang tua dari anak remaja di era digital. Ia merasa meskipun orang tua dan anak-anak lekat dengan gawai, komunikasi dua arah wajib dilakukan. Orang tua perlu tahu apa yang dilakukan anaknya di sekolah, di mana saja.
"Saya rasa di zaman modern seperti ini apalagi zaman digital, saya yakin even di rusun kayak emak-emak lebih jago main (gawai), anak-anak juga main. Mungkin sekarang sibuk, yang paling penting adalah komunikasi," kata Veronica Tan kepada
HaiBunda.
Mantan istri Ahok itu sebisa mungkin selalu menanyakan anaknya sedang melakukan apa. "Di sekolah tadi mereka ngapain saja sih? Nah dari situ sebenarnya kita bisa tahu, di sekolah ada kejadian apa dan nilai-nilai apa yang diajarkan di sekolah. Kita membangun komunikasi," ujar Veronica Tan.
Zaman sekarang kalau kita lihat, Bunda dan Ayah banyak yang kerja. Begitu pula anak, mereka juga punya dunia sendiri, apalagi anak sudah remaja. Di sini orang tua, kata Veronica, harus tahu bagaimana kita nyambungnya dengan anak. Orang tua harus inisiatif dan aktif berkomunikasi dengan anak.
"Kadang kita juga merasa kayaknya anak-anak dong harus nyari kita, tapi enggak bisa. Itu pengalaman yang ada, saya rasa bagaimana pun orang tua harus keep in touch sama anak-anak, terus-menerus nanya. Meskipun dibilang bawel ya enggak apa-apa toh mereka juga besok lupa," tutur Veronica Tan.
Menurut Veronica Tan, jika orang tua sering berkomunikasi dengan anak, anak akan menjadi teman. Jadi, kemajuan teknologi ini diambil baiknya saja dan manfaatkan, Bunda.
"Tantangan yang paling penting di zaman digital itu mereka suka bicara dengan kotak empat daripada bicara manusia. Kita suka bicara, kalau mereka suka main laptop, kita kan enggak lihat mereka punya mimik kayak apa gitu," kata Veronica Tan.
 Veronica Tan/ Foto: Asep Syaifullah/detikHOT |
"Kita bilang ke anak 'Nanti kamu enggak punya teman'. Tapi enggak sepenuhnya salah, kita perlu touch, kita bisa tahu personality dengan melihat," sambung Veronica Tan.
Veronica Tan melihat anak remajanya ternyata memiliki banyak teman di dunia maya. Bahkan, anak remajanya, Nicholas Sean memiliki berbagi teman kalangan internasional melalui video game. Itu lah harus diseimbangkan, jadi selain memperbolehkan anak punya teman di dunia maya, tapi kita juga berkomunikasi dengan anak secara personal.
"Anak zaman sekarang kalau udah pulang sekolah agak susah, mau turun aja untuk makan agak susah. Mainnya di laptop, mereka udah sekolah, pulang-pulang udah free gitu," ujarnya.
Tantang kedua yang dihadapi orang tua adalah anak telah belajar banyak, jauh lebih banyak dari generasi orang tua. Menurut Veronica, generasi orang tua lebih banyak komunikasi intra personal, sedangkan anak-anak, mereka bisa berkomunikasi dengan sesuatu yang tidak nampak.
"Kembali lagi ke komunikasi, jangan sampai enggak tahu dunia mereka di mana, kita enggak balanced. Sering-sering ajak anak pergi ke luar. '
Ayo kita pergi'. Ya, terkadang itu tantangan berat, kita (orang tua) juga capek, tapi kita harus memaksakan diri," kata Veronica Tan.
Simak juga Veronica Tan terlibat lagi untuk membuat operet anak melalui video berikut:
[Gambas:Video 20detik]
(aci/som)