Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Sulli Bunuh Diri, Apa Dampak Psikis buat Penggemarnya?

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Senin, 14 Oct 2019 20:47 WIB

Sulli eks f(x) mengakhiri hidupnya di usia muda. Kepergian sang idola bisa memberikan dampak psikis untuj para penggemarnya.
Potret Sulli semasa hidup/ Foto: Dok. Instagram/jelly_jilli
Jakarta - Aktris sekaligus penyanyi Sulli mengakhiri hidupnya dengan tragis di usia 25 tahun, hari ini, Senin (14/10/2019). Sulli ditemukan meninggal oleh sang manajer di kediaman miliknya di kawasan Seongnam, Provinsi Gyeonggi.

Kepergian mantan anggota grup idol f(x) ini meninggalkan kesedihan. Bukan cuma rekan sesama artis, tapi juga penggemarnya di seluruh dunia.

Nama Sulli langsung menjadi trending topic di berbagai situs pencarian. Kepergian Sulli kembali menilik bagaimana seorang tindakan idol bisa memengaruhi penggemarnya.

Menurut psikolog klinis dewasa dari Tiga Generasi @ Brawijaya Clinic, Alfath Hanifah Megawati, M.Psi., Psikolog, sebagai penggemar, kehilangan orang yang disukai pasti menjadi momen yang menyedihkan. Bisa juga bercampur dengan kemarahan, Bun.

"Penggemar bisa merasa marah terhadap orang-orang yang mungkin menjadi salah satu penyebab bunuh dirinya sang idola," kata wanita yang akrab disapa Ega ini kepada HaiBunda, Senin (14/09/2019).

Enggak cuma itu, Bun. Penggemar bisa juga marah dengan dirinya sendiri. Misalnya, kenapa tidak tahu idolanya punya gangguan psikologis atau tidak bisa menjaganya.

Sulli semasa hidupSulli semasa hidup/ Foto: Instagram @jelly_jilli

Efek lainnya, kata Ega, penggemar bisa mencontoh. Artinya, bisa tanpa pemahaman yang baik tentang mental health awareness, para penggemar ini bisa mengikuti tindakan idolanya.

"Tanpa psikoedukasi, bisa jadi pembelajaran untuk mengulang cara yang sama dengan sang idola. Ini hal terakhir yang perlu diwaspadai," tutur Ega.

"Selain pemahaman mental health awareness, perlu juga gencar memberi pemahaman bahwa bunuh diri tidak menyelesaikan masalah," tambahnya.

Jika memang ada kondisi psikologis yang tidak bisa dihandle sendiri, dan sudah mengganggu fungsi diri kita, Ega menyarankan segera cari bantuan. Terutama bantuan dari profesional.

Simak juga perjalanan karier Sulli di video berikut:

[Gambas:Video 20detik]

(ank/rdn)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda