Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Kisah 5 Perempuan RI Nikah dengan Pria Asing, dari Turki hingga Korea

Asri Ediyati   |   HaiBunda

Sabtu, 12 Oct 2019 11:20 WIB

Simak kisah lima perempuan Indonesia yang menikah dengan pria asing. Inspiratif dan bisa dapat banyak informasi tentang pernikahan beda budaya, Bunda.
Kisah 5 Perempuan RI Nikah dengan Pria Asing, dari Turki hingga Korea/ Foto: Instagram
Pernikahan beda budaya bukan hal yang mudah untuk dilakukan. Pasangan yang menikah beda negara, seringkali dihadapkan pada kesulitan komunikasi karena perbedaan bahasa. Salah satu solusinya, keduanya harus berkomunikasi menggunakan bahasa universal, yakni Bahasa Inggris.

Dikutip dari Internations, pasangan beda budaya mungkin memiliki perbedaan signifikan tentang nilai-nilai dalam keluarga. Keluarga pasangan mungkin menghargai hubungan yang sangat dekat sebagai sebuah keluarga.Oleh karena itu, seorang istri perlu menghormati budaya suaminya, demikian sebaliknya.

Perbedaan budaya juga sangat menentukan pola asuh anak. Perbedaan cara pandang akan memicu banyak konflik dalam membesarkan buah hati. Oleh karena itu, perlu ada pertimbangan dan diskusi lebih lanjut tentang pola asuh anak. Terlebih, menurut Cheryl Crippen, konsultan pernikahan antar budaya, perbedaan pola asuh akan terus berlanjut hingga anak tumbuh dewasa. Demikian dikutip dari The Parent Voice.

Nah, siapa saja lima perempuan Indonesia yang menikah dengan pria asing? Berikut daftarnya dari Turki hingga Korea Selatan. Semuanya inspiratif, Bunda!

Klik next untuk halaman selanjutnya.


Tonton juga pesta pernikahan Nick Jonas dan Priyanka Chopra yang memadukan budaya barat dan India:

[Gambas:Video 20detik]

Kisah Perempuan RI Nikah dengan Pria Asing, dari Turki hingga Korea

Trisna dan Paul Keller/ Foto: Instagram

1. Trisna dan Paul

Keseharian pemilik akun YouTube Keluarga Bahagia di Jerman ini sudah diikuti banyak orang Indonesia. Ya, Trisna dan Paul Keller, dua pasangan ini bisa dibilang unik, Bunda. Selama berkomunikasi saat pacaran mereka mengandalkan penerjemah. Diceritakan Trisna pertemuan mereka berawal di kampung halamannya, Waisai, Raja Ampat.

Saat itu Paul memiliki proyek berupa praktik sosial yang melibatkan gereja setempat. Di situ lah Trisna bertemu suaminya. Keduanya menjalin hubungan dari awal 2011, kala itu Trisna masih duduk di kelas 2 SMA. Kemudian, mereka terus berhubungan hingga akhirnya mereka menikah di 2016. Pasca menikah, Trisna mengaku banyak sekali hujatan pada dirinya. Dianggap tak pantas, melakukan santet hingga memiliki susuk.

"Jangan kira kalau kita menikah dengan bule itu enak-enaknya saja, ada yang menguras emosi, jiwa, dan batin. Sering dibully setelah pacaran dengan bule. Banyak yang menghina,'Kok mau sih?' Banyak teman-teman saya bertanya, 'Kamu kasih santet apa?'" kata Trisna.

Trisna kini tinggal di Jerman bersama Paul. Mereka dikaruniai anak, Elena Keller. Keduanya pun kini tetap harmonis, begitu ditanya apa rahasianya. Trisna bilang saling mencintai, saling percaya. So sweet!

2. Nonie dan Haitham
Nonie dan Haitham/ Nonie dan Haitham/ / Foto: Instagram
Keluarga Indonesia-Yordania ini juga sering diikuti para netizen. Keluarga Nonie dan Haitham Qabajah dikenal di media sosial sebagai Qabajah Family. Nonie dan suami dikaruniai dua anak perempuan, Jasmine dan Jemma.

Nonie dan Haitham pernah berbagi cerita tentang pertemuan pertamanya. Kali itu Haitham berstatus menjadi turis di Indonesia, ia pergi ke Cirebon dan Bandung. Kehabisan uang rupiah, Haitham pergi ke money changer. Tak disangka di situ ia bertemu Nonie.

Diceritakan Nonie, ia ingin kuliah di Inggris sehingga ingin menukarkan rupiah. Namun, melihat Haitham kebingungan, ia menegurnya lebih dahulu. Mulai lah percakapan hingga keduanya semakin dekat.

"Kebetulan Haitham juga sangat suka Indonesia, dan bila menikah siap pindah ke sini. Kita menikah di 5 Juli 2011. Resepsi 15 Juli. Keluarga Haitham dari Yordania, Syria semuanya datang dan alhamdulillah semua suka dengan saya," kata Nonie.

Nonie memberikan pesan pada siapapun yang ingin menikah tapi berbeda kultur. "Mix marriage enggak berarti antara keluarga tidak saling mengerti satu sama lain kita harus mau berusaha mengerti mereka. Make sure your husband is responsible, mature, jangan khawatir dengan urusan dengan Kedubes," kata Nonie.

Kisah Perempuan RI Nikah dengan Pria Asing, dari Turki hingga Korea

Isti dan Musab/ Foto: Instagram

3. Isti dan Musab

Sebelum menikah, baik Isti dan Musab beberapa kali saja bertemu. Pertama kali kenal, pasangan Indonesia-Turki ini hanya berkomunikasi secara online. Namun, Isti merasa beruntung orang tuanya begitu terbuka dan percaya dengannya ketika ingin mengenalkan Musab.

Isti bahkan diizinkan ke Turki untuk menemui Musab oleh orang tuanya. Dengan catatan, Isti harus berfoto dengan keluarga Musab. Diakui keduanya, ketemu pertama kali setelah 9 bulan.

"Aku enggak mau menikah tiba-tiba, aku punya kewajiban untuk cek sendiri perilaku Musab ke keluarga. Sifat Musab," kata Isti.

Sementara itu dari sisi Musab, ia merasa Isti adalah jodohnya. Sempat menjelaskan pada sang ibu, namun ibu dari Musab meyakinkannya berkali-kali karena pernikahan beda kultur bukan hal mudah. "Alhamdulillah, ibu saya mengizinkan dan menyerahkan semuanya pada saya," terang Musab.

Pasangan yang baru merayakan ulang tahun pernikahan pertamanya ini juga memberi saran bagi netizen yang ingin melakukan pernikahan beda kultur. Kata Isti yang terpenting harus kenal karakter pasangan.

"Pernikahan itu bukan cuma memikirkan setahun dua tahun, tak ada yang bisa menolong pernikahan kamu kecuali kamu sendiri. Kamu mempersiapkan calon suami istri untuk kalian sendiri," kata Isti yang kini tinggal di Istanbul bersama Musab.

4. Gina dan Jay
Gina dan Jay/ Gina dan Jay/ Foto: Instagram

Pertemuan Gina dan Jay benar-benar secara kebetulan. Diceritakan pemilik akun YouTube Kimbab Family ini, mereka bertemu di kelas Bahasa Mandarin. Bermula ketika Jay, warga negara Korea Selatan telah menyelesaikan studi kuliah. Ia ingin belajar Bahasa Mandarin dan pergi ke China.

Tak disangka ia bertemu dengan istrinya sekarang, Gina di kelas yang sama. Saat itu Gina mendapat kesempatan belajar Bahasa Mandarin dari perusahaan tempat ia bekerja.

"Kita satu kelas belajar bahasa mandarin, komunikasi Bahasa Inggris. Lama-kelamaan, dicampur bahasanya Inggris Mandarin. Lulus sekolah, pulang negara masing-masing, enggak lama kita menikah," kata Gina.

"Banyak yang pikirkan, dua orang berbeda, kebudayaan, bahasa berbeda, kedua orang tua khawatir kita memiliki kesulitan. Sulit sekali waktu itu, tapi kita akhirnya memutuskan menikah. Setelah menikah belajar bahasa masing-masing," kata Gina.

Meskipun dari negara yang berbeda, keduanya sepakat untuk mengajarkan ketiga anaknya Suji, Yunji dan Jio kedua bahasa. "Mereka harus tahu akar budaya mereka," kata Gina.

5. Pita dan Travis
Pita dan TravisPita dan Travis/ Foto: Instagram

Pasangan Indonesia-Amerika ini punya cerita yang inspiratif tentang pernikahan mereka. Novita atau akrab disapa Pita bisa dibilang seorang wanita yang bersungguh-sungguh. Terlahir dari keluarga di Manado, cuma Pita yang satu-satunya yang mau belajar Bahasa Inggris.

Ia pun mengambil kuliah dengan jurusan Bahasa Inggris. Ketika masuk kuliah, dosennya pun memberikan tugas untuk berkomunikasi dengan native speaker. Dari sini perjalanan cinta Pita dan Travis dimulai.

Pita bertemu Travis melalu sebuah website. Keduanya saling curhat, diceritakan Pita, Travis adalah pendengar dan pemberi saran yang baik. Setelah beberapa kali berkomunikasi, mereka bertemu dan bertunangan di Kota Bitung.

Singkat cerita, Pita lulus kuliah, sementara itu Travis lolos masuk airforce (tentara angkatan udara di AS). Keduanya lalu menikah dan menetap di Texas. Keduanya dikaruniai anak laki-laki dan perempuan, Zach dan Rachel.

"Saya tak pernah terpikir bisa tinggal di AS, menikah dengan bule. Saya tak pernah kepikiran," kata Pita.

Wah, kalau memang jodoh mau bilang apa ya, Bunda?


(aci/som)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda