HaiBunda

PARENTING

Kebutuhan Kalori dan Nutrisi Anak Sesuai Usianya

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Kamis, 07 Nov 2019 14:42 WIB
Ilustrasi anak makan/ Foto: iStock
Jakarta - Salah satu jalan untuk memenuhi asupan nutrisi anak adalah dengan makan. Namun, kadang orang tua sulit memenuhinya karena tidak tahu seberapa banyak porsi yang dibutuhkan.

Menurut ahli diet Sally Kuzemchak, MS, RD, masih banyak orang tua khawatir dengan kecukupan makan anak. Takut yang dimakan terlalu sedikit atau justru kebenyakan.

"Tingkat obesitas anak-anak sebesar 17 persen, inilah yang membuat khawatir orang tua dan banyak ahli gizi," kata Kuzemchak, dikutip dari Parents.


Nah, berikut kebutuhan kalori anak sesuai usianya, Bunda.

Usia 1 sampai 3 tahun

Di usia 1 sampai 3 tahun, kebutuhan kalori harian adalah 1.200 sampai 1.400. Setelah tahun pertama bayi, pertumbuhan melambat sekitar 30 persen, dan bisa menyebabkan nafsu makan menurun. Hal ini bisa terjadi sampai anak usia 2 tahun.

Menurut sebuah penelitian oleh para peneliti di University of California, San Francisco, hingga 85 persen orang tua mengatakan, mencoba mendorong anak-anak untuk makan dengan memberi hadiah dan pujian. Sedangkan, sebuah studi dari University of Pennsylvania menemukan, banyak anak yang kelebihan berat badan dan obesitas berusia 5 sampai 12 tahun padahal sebenarnya sudah kehilangan rasa lapar.

"Menjaga anak-anak sadar akan rasa lapar dan kenyang mungkin bisa membantu mencegah obesitas," kata penulis studi Tanja Kral, Ph.D.

Untuk anak yang sulit makan, Bunda bisa selalu sediakan makanan yang sehat, seperti sayuran yang mudah dimakan, buah, keju, dan biskuit gandum utuh. Sediakan di meja dan mudah dijangkau anak, sehingga saat main dia bisa memakannya.

Bunda juga boleh tetapkan jadwal makan anak ya. Sajikan makanan dan camilan sekitar tiga jam secara terpisah. Ini bisa membantu menjaga berat badan anak dan menormalkan rasa lapar.

Hindari memaksa anak makan, Bun. Ini akan mengirim pesan yang salah tentang makanan pada otak anak.

"Jika anak-anak berpikir sayuran hanyalah hal buruk yang harus dimakan untuk mendapatkan hal baik, mereka tidak akan pernah belajar untuk benar-benar menyukainya," kata Dina Rose, Ph.D., sosiologi di Hoboken, New Jersey.

Ilustrasi anak makan/ / Foto: iStock

Usia 4 sampai 6 tahun

Di rentan usia ini, kebutuhan kalori harian anak adalah 1.500 sampai 1.750. Anak-anak usia ini mengonsumsi sekitar 40 persen atau lebih kalori mereka dari makanan ringan dan makan siang di sekolah.

"Pertahankan porsi camilan dan tingkatkan jumlah makanannya sekitar sepertiga pada makanan utama," ujar Sarah Krieger, R.D, juru bicara Akademi Nutrisi dan Diet di St. Petersburg, Florida.

Sebagian besar anak-anak di usia ini adalah pemakan yang lambat dan suka menghabiskan makan di jam siang. Jadi jangan mengandalkan makan siang untuk memenuhi asupan kalori.

Baiknya buat perencanaan sarapan, makan siang, dan makan malam. Tapi tetap waspada dengan emotional eating yang mungkin muncul ya, Bun.

Usia 7 sampai 9 tahun

Kebutuhan kalori harian yang dibutuhkan anak usia ini adalah 1.700 sampai 1.950. Pertumbuhan anak lebih melambat selama masa ini. Pertambahan berat anak laki-laki rata-rata 6,8 kg dari usia 4 sampai 6 tahun, tetapi bisa sekitar 4,5 kg dari usia 7 sampai 9 tahun. Kebutuhan kalori bisa meningkat pada anak-anak yang lebih aktif.

Di usia ini, Bunda harus mengawasi berat badan si kecil ya. Ada lonjakan persentase kenaikan berat badan dan obesitas dari usia ini hingga menjelang pubertas.

"Itu normal untuk anak-anak usia ini menjadi lebih berat dalam persiapan untuk pertumbuhan yang akan datang, tetapi jika terlalu banyak makan camilan, berat badan bisa naik terlalu banyak," kata Castle.

Castle menyarankan untuk membatasi makanan dalam satu hari, dan mengajarkan anak untuk memilih air daripada minuman ringan atau softdrink

Sebelum beraktivitas dan berolahraga, beri anak makanan atau camilan sehat yang mengandung karbohidrat, seperti sereal atau roti gandum. Kemudian, protein seperti daging tanpa lemak, yoghurt, atau susu. Selama berolahraga, asupan paling penting adalah air putih.

Simak juga resep roti box isi buah untuk menu makan si kecil di video berikut:

(ank/rdn)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Ini Alasan Kenapa Bunda Tak Boleh Paksa Si Kecil Memeluk Saudaranya

Parenting Ajeng Pratiwi & Randu Gede

Keseruan Wendy Cagur dan Keluarga Liburan di Korea Selatan, Ini 5 Potretnya

Parenting Nadhifa Fitrina

Sunat Anak Laki-Laki: Usia yang Tepat, Estimasi Biaya, Manfaat, Risiko & Perawatannya

Parenting ZAHARA ARRAHMA

Kenali Ciri Stadium Awal Kanker Payudara dari Kulit Tubuh, Termasuk Tampak seperti Jeruk

Menyusui Amrikh Palupi

Seberapa Besar Peluang Hamil Anak Kembar dari 1 Embrio Melalui IVF? Simak Kata Ahli

Kehamilan Annisa Aulia Rahim

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Berobat Pakai Asuransi Bayar 10% Ditunda, Ini Penjelasan OJK

Arti Nama Axel dan 30 Rangkaiannya untuk Anak Laki-laki, Modern & Damai Maknanya

Ini Alasan Kenapa Bunda Tak Boleh Paksa Si Kecil Memeluk Saudaranya

Khayru Putra Gunawan Sudrajat Kerap Dibully saat Kecil, Kini Sudah Kuliah di Australia

Sunat Anak Laki-Laki: Usia yang Tepat, Estimasi Biaya, Manfaat, Risiko & Perawatannya

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK