Jakarta -
Salah satu jalan untuk memenuhi asupan
nutrisi anak adalah dengan makan. Namun, kadang orang tua sulit memenuhinya karena tidak tahu seberapa banyak porsi yang dibutuhkan.
Menurut ahli diet Sally Kuzemchak, MS, RD, masih banyak orang tua khawatir dengan kecukupan makan anak. Takut yang dimakan terlalu sedikit atau justru kebenyakan.
"Tingkat obesitas anak-anak sebesar 17 persen, inilah yang membuat khawatir orang tua dan banyak ahli gizi," kata Kuzemchak, dikutip dari
Parents.
Nah, berikut kebutuhan kalori anak sesuai usianya, Bunda.
Usia 1 sampai 3 tahunDi usia 1 sampai 3 tahun, kebutuhan kalori harian adalah 1.200 sampai 1.400. Setelah tahun pertama bayi, pertumbuhan melambat sekitar 30 persen, dan bisa menyebabkan nafsu makan menurun. Hal ini bisa terjadi sampai anak usia 2 tahun.
Menurut sebuah penelitian oleh para peneliti di University of California, San Francisco, hingga 85 persen orang tua mengatakan, mencoba mendorong anak-anak untuk makan dengan memberi hadiah dan pujian. Sedangkan, sebuah studi dari University of Pennsylvania menemukan, banyak anak yang kelebihan berat badan dan obesitas berusia 5 sampai 12 tahun padahal sebenarnya sudah kehilangan rasa lapar.
"Menjaga anak-anak sadar akan rasa lapar dan kenyang mungkin bisa membantu mencegah obesitas," kata penulis studi Tanja Kral, Ph.D.
Untuk anak yang sulit makan, Bunda bisa selalu sediakan makanan yang sehat, seperti sayuran yang mudah dimakan, buah, keju, dan biskuit gandum utuh. Sediakan di meja dan mudah dijangkau anak, sehingga saat main dia bisa memakannya.
Bunda juga boleh tetapkan jadwal
makan anak ya. Sajikan makanan dan camilan sekitar tiga jam secara terpisah. Ini bisa membantu menjaga berat badan anak dan menormalkan rasa lapar.
Hindari memaksa anak makan, Bun. Ini akan mengirim pesan yang salah tentang makanan pada otak anak.
"Jika anak-anak berpikir sayuran hanyalah hal buruk yang harus dimakan untuk mendapatkan hal baik, mereka tidak akan pernah belajar untuk benar-benar menyukainya," kata Dina Rose, Ph.D., sosiologi di Hoboken, New Jersey.
Ilustrasi anak makan/ / Foto: iStock |
Usia 4 sampai 6 tahunDi rentan usia ini, kebutuhan kalori harian anak adalah 1.500 sampai 1.750. Anak-anak usia ini mengonsumsi sekitar 40 persen atau lebih kalori mereka dari makanan ringan dan makan siang di sekolah.
"Pertahankan porsi camilan dan tingkatkan jumlah makanannya sekitar sepertiga pada makanan utama," ujar Sarah Krieger, R.D, juru bicara Akademi Nutrisi dan Diet di St. Petersburg, Florida.
Sebagian besar anak-anak di usia ini adalah pemakan yang lambat dan suka menghabiskan makan di jam siang. Jadi jangan mengandalkan makan siang untuk memenuhi asupan kalori.
Baiknya buat perencanaan sarapan, makan siang, dan makan malam. Tapi tetap waspada dengan emotional eating yang mungkin muncul ya, Bun.
Usia 7 sampai 9 tahunKebutuhan kalori harian yang dibutuhkan anak usia ini adalah 1.700 sampai 1.950. Pertumbuhan anak lebih melambat selama masa ini. Pertambahan berat anak laki-laki rata-rata 6,8 kg dari usia 4 sampai 6 tahun, tetapi bisa sekitar 4,5 kg dari usia 7 sampai 9 tahun. Kebutuhan kalori bisa meningkat pada anak-anak yang lebih aktif.
Di usia ini, Bunda harus mengawasi berat badan si kecil ya. Ada lonjakan persentase kenaikan berat badan dan obesitas dari usia ini hingga menjelang pubertas.
"Itu normal untuk anak-anak usia ini menjadi lebih berat dalam persiapan untuk pertumbuhan yang akan datang, tetapi jika terlalu banyak makan camilan, berat badan bisa naik terlalu banyak," kata Castle.
Castle menyarankan untuk membatasi makanan dalam satu hari, dan mengajarkan anak untuk memilih air daripada minuman ringan atau softdrink
Sebelum beraktivitas dan berolahraga, beri
anak makanan atau camilan sehat yang mengandung karbohidrat, seperti sereal atau roti gandum. Kemudian, protein seperti daging tanpa lemak, yoghurt, atau susu. Selama berolahraga, asupan paling penting adalah air putih.
Simak juga resep roti box isi buah untuk menu makan si kecil di video berikut:
(ank/rdn)