Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

7 Kandungan dalam Makanan Ini Mampu Maksimalkan Kecerdasan Anak

Humidatun Nisa'   |   HaiBunda

Jumat, 18 Feb 2022 10:35 WIB

Young girl eating grilled tuna steak and boiled potatoes, Indoors shot of a little girl having a healthy meal decorated with red paprika and looking up at camera.
Ilustrasi anak makan/Foto: iStock

Jakarta - Setiap orang tua tentu berharap anak mereka tumbuh menjadi seseorang yang cerdas, ya Bunda. Namun, kecerdasan tidak bisa didapatkan begitu saja. Ada pula banyak faktor yang memengaruhinya.

Ada yang bilang kecerdasan seseorang itu merupakan faktor genetik alias diturunkan orang tuanya. Meski begitu, Bunda bisa kok tetap membantu perkembangan otak Si Kecil sedari dini agar meningkatkan kecerdasannya.

Hal itu bisa dilakukan dengan memberikan beragam stimulasi untuk melatih otaknya. Selain dari luar, Bunda juga bisa membantu mencerdaskan otak Si Kecil dengan memberikan beberapa jenis makanan yang dipercaya baik untuk kesehatan otak anak. 

Seperti yang dilansir Healthline, organ vital bernama otak yang kita miliki ternyata selalu membutuhkan energi. Meski beratnya hanya kurang lebih 1,5 kg, otak dapat menghabiskan 25 persen total energi tubuh.

Energi diperlukan sebagai bahan bakar untuk proses transmisi impuls elektris dan komunikasi antar sel saraf yang terus-menerus. Berbeda dengan organ lain, otak tak menyimpan energi.

Melansir dari Bundoo, jenis bahan energi yang dibutuhkan otak agar terus berfungsi ini berupa oksigen dan glukosa secara terus-menerus. Lalu bagaimana cara memperoleh dua pasokan bahan ini Bunda?

Oksigen kita peroleh dari bernapas, sedangkan glukosa bisa didapatkan dari karbohidrat makanan. Lalu apa hubungan pola makan dengan kecerdasan anak? Tentu saja sangat berkaitan ya Bunda sebab dari konsumsi makanan inilah kecerdasan otak Si Kecil bisa terbentuk.

Sumber makanan untuk kecerdasan otak Si Kecil

Ini dia beberapa zat dalam bahan makanan yang mampu meningkatkan kecerdasan Si kecil.

1. DHA (Docosahexaenoic Acid)

Dalam hal perkembangan otak, DHA antara lain membantu pembentukan jaringan saraf, perkembangan sensori, kognitif, dan sistem saraf motorik selama masa pertumbuhan otak.

DHA dapat diperoleh dari jenis ikan yang mengandung lemak Bunda. Misalnya ikan salmon, sarden dan ikan kembung. Jenis ikan yang mudah ditemukan kan Bunda? DHA dapat juga ditemukan pada bayam dan susu.

Banner Jojo Keong RacunBanner Jojo Keong Racun/ Foto: HaiBunda

2. LA (Linoleic Acid) dan ALA (Alpha Linolenic Acid)

Tubuh membutuhkan asam lemak omega-6 (LA) untuk berbagai kegunaan, di antaranya untuk membentuk struktur dan menjalankan fungsi sel, mengatur aktivitas gen di dalam sel, serta membantu perkembangan otak pada janin dan anak-anak.

Sementara itu, asam lemak omega-3 (ALA) dapat membantu mencegah kerusakan pada membran otak. Kedua bahan makanan ini bisa diperoleh di antaranya dari minyak kedelai, biji wijen atau mentega.

3. Kolin

Kolin banyak ditemukan pada sumber makanan segar seperti daging dan hati sapi, hati ayam, dada ayam, telur, kacang kedelai, minyak ikan,  kacang merah, kembang kol, kentang, susu, yogurt, brokoli, biji bunga matahari,  beras coklat, jamur, dan bayam.

Fungsi kolin sangat penting untuk membantu tumbuh kembang tulang belakang dan otak janin. Sangat berpengaruh pada daya ingat Si Kecil Bunda.

Lanjut ke halaman selanjutnya ya Bunda.

Simak juga video tentang 3 buah yang mampu meningkatkan kecerdasan bayi.

[Gambas:Video Haibunda]



 

 


NUTRISI PENUNJANG KECERDASAN OTAK SI KECIL

Ilustrasi anak makan

Ilustrasi anak makan/Foto: Getty Images/iStockphoto/fizkes

4. Zat besi

Zat besi adalah mineral yang ditemukan dalam hewan dan beberapa tumbuhan. Zat besi juga merupakan komponen penting dari hemoglobin di dalam tubuh.

Tanpa adanya zat besi, tubuh tidak mampu membuat hemoglobin dan tidak bisa memproduksi sel darah merah yang cukup. Ini berarti sel-sel di dalam tubuh tidak akan mendapatkan cukup oksigen. Akibatnya Si Kecil bisa terancam anemia Bunda.

Sumber makanan yang mengandung zat besi bisa dijumpai antara lain pada daging merah tanpa lemak, seperti daging sapi, daging kambing, dan daging domba.

5. Seng

Bahasa lain dari zinc ini sangat dibutuhkan oleh Si Kecil di antaranya untuk menjaga imunitas tubuh, meningkatkan daya ingat, menyembuhkan luka dan mengobati diare. Bunda bisa menemukan zat ini pada makanan antara lain tiram, kepiting, kacang-kacangan dan yoghurt.

6. Yodium

Sebagai nutrisi yang penting bagi tubuh, yodium berperan menjaga fungsi tiroid tetap stabil. Mendukung pertumbuhan otak janin, bayi, dan anak-anak. Mencegah penyakit tiroid, seperti penyakit gondok dan hipotiroidisme.

Selain dari garam dapur, Bunda bisa memperoleh yodium di antaranya dari rumput laut dan udang.

7. Vitamin B-6 dan B-12

Dalam satu jenis makanan yang dikonsumsi Si Kecil bisa mengandung beberapa sumber nutrisi lain ya Bunda. Jadi tidak perlu khawatir tidak bisa melengkapi kebutuhan nutrisi anak jika hanya bisa menyediakan makanan yang kesannya itu-itu saja. Sebab vitamin B-6 dan B-12 ini bisa diperoleh di antaranya dari daging sapi, hati, ikan tuna dan telur.

Pemenuhan kebutuhan vitamin ini selain dapat membantu meningkatkan sistem saraf dan perkembangan otak yang membantu tahapan kognitif Si Kecil juga dapat mencegah terjadinya gangguan pernapasan seperti asma pada Si Kecil Bunda.  


(pri/pri)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda