Jakarta -
Anak-anak jaman now mungkin malas atau susah diajak olahraga. Padahal, dengan mengajak anak olahraga minimal satu jam sehari sudah memberi manfaat luar biasa buat kesehatan anak.
Dr.Chrsitian Jessen dalam bukunya
Dr.Christian's Guide to You menjelaskan menjaga kesehatan enggak cukup dengan hanya memperhatikan nutrisi makanan. Tapi, penting juga untuk membuat anak tetap aktif.
"Latihan yang teratur setiap hari bisa membantu tubuh tetap sehat, membuat tulang dan otot menjadi kuat, dan menjaga jantung serta paru-paru bekerja dengan baik," katanya.
Jessen menyadari anak-anak zaman sekarang mungkin sulit untuk berolahraga dengan kesibukan sekolah. Usai pulang sekolah biasanya mereka sudah lelah dan langsung tidur-tiduran di depan televisi.
Namun, Jessen mengingatkan dengan berolahraga sehari setidaknya satu jam itu sudah oke lho, Bun. Apalagi, paling di sekolah anak berolahraga selama 1 - 2 jam dalam seminggu.
"Jangan khawatir. Kabar baiknya satu jam itu bisa digunakan anak untuk berjalan ke sekolah dengan jarak sekolah yang tak terlalu jauh, berjalan ke kelas lain, ikut kegiatan dan olahraga di sekolah, bahkan bermain dengan teman di taman," kata Jessen.
Manfaat Luar Biasa Olahraga Minimal 1 Jam Sehari untuk Kesehatan Anak/ Foto: iStock |
Hebatnya lagi Bun, kata Jessen, anak-anak tidak harus melakukan semuanya sekaligus. Anak-anak bisa membaginya menjadi waktu yang singkat, misalnya 15 menit, sepanjang hari.
Selain itu anak-anak sebaiknya melakukan aktivitas sedang alias moderat dan aktivitas dengan intensitas tinggi (vigorous activity). Jessen bilang, aktivitas moderat misalnya main di taman bermain, bersepeda, atau mengendarai skuter.
"Latihan ini seharusnya membuat badan merasa lebih hangat, bernapas lebih dalam, dan jantung berdetak lebih kencang tapi anak masih bisa bicara sistem kardiovaskular terjaga," kata Jessen
Bagaimana dengan aktivitas tingkat tinggi seperti lari, berenang, atau main sepakbola? Kata Jessen, tanda anak sudah melakukannya yakni mereka merasa lebih hangat, bernapas lebih dalam, dan jantung berdetak lebih cepat hingga sulit bicara tanpa menarik napas.
Dalam tiga hari seminggu, Bunda juga bisa mengajak anak melakukan beberapa latihan untuk memperkuat otot dan tulang seperti push-up, berlari, dan melompat. Nah, untuk membiasakan anak berolahraga, dokter spesialis olahraga dr.Sophia Hage, Sp.KO mengatakan cobalah orang tua mengenalkan kebiasaan olahraga pada anak, bukan cuma bisa menyuruhnya, tapi ikut memberi contoh.
"Kalau kebiasaan olahraga ini enggak dilakukan orang tuanya, jangan harap anak mau olahraga juga," kata Sophia mengutip
detikcom.
Saat olahraga baiknya enggak minum, Bun. Simak alasannya di video ini.
(rdn/rdn)