Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

7 Olahraga yang Bantu Tingkatkan Kecerdasan Anak, Coba Lari dan Renang Yuk

Asri Ediyati   |   HaiBunda

Rabu, 28 Sep 2022 16:07 WIB

Olahraga untuk kecerdasan anak
Olahraga untuk kecerdasan anak/ Foto: iStockphoto

Sudah jadi rahasia umum bahwa olahraga memberikan banyak manfaat. Tak hanya untuk kesehatan dan kebugaran badan, tapi juga manfaat lainnya. Tapi, tahukah Bunda, olahraga bisa membantu meningkatkan kecerdasan anak?

Ini telah dibuktikan oleh banyak studi, Bunda. Misalnya, sebuah studi yang dipublikasi di Jurnal Current Biology mengungkap bahwa olahraga setelah belajar meningkatkan retensi.

Olahraga dan hubungannya dengan kecerdasan anak

Studi tersebut mengungkapkan bahwa anak yang berolahraga 4 jam setelah tes memori (tes melibatkan melihat dan mengingat gambar yang sangat rinci) memiliki retensi yang lebih baik 24 jam setelah tes.

Hasilnya menunjukkan bahwa olahraga memengaruhi proses di mana ingatan dikonsolidasikan (ditransfer dari ingatan jangka pendek ke ingatan jangka panjang). Menarik kan?

Manfaat olahraga dalam meningkatkan kecerdasan anak

Tak hanya itu, bahkan olahraga singkat dapat meningkatkan kemampuan untuk fokus. Lalu, bisa meningkatkan pembelajaran, dan pemahaman membaca. Olahraga juga dikatakan untuk meningkatkan pembelajaran keterampilan motorik.

Sebuah studi menunjukkan bahwa latihan kardiovaskular selama 15 menit saja dapat meningkatkan konektivitas dan efisiensi otak. Hanya 15 menit latihan aerobik dengan sepeda sepeda setelah mempraktikkan tugas keterampilan motorik yang kompleks menghasilkan peningkatan kinerja anak pada tugas tersebut 24 jam setelah mempelajarinya.

Nah, olahraga apa saja sih yang bisa meningkatkan kecerdasan anak? Peneliti menduga bahwa olahraga aerobik. "Bukan latihan kekuatan, menghasilkan faktor pertumbuhan spesifik dan protein yang merangsang otak," kata Georg Kuhn, seorang profesor di Universitas Gothenburg dan penulis senior studi tersebut.

“Lebih banyak latihan aerobik” kata Kuhn, dikutip dari New York Times.

Daftar olahraga untuk kecerdasan otak anak

Nah, olahraga apa saja nih yang bisa membantu meningkatkan kecerdasan anak? Berikut daftar olahraganya:

1. Jalan cepat

Sebuah studi mengungkapkan bahwa 20 menit berjalan cepat (60 persen dari detak jantung maksimal) di atas treadmill meningkatkan pemahaman membaca pada anak-anak berusia 10 tahun. Manfaat belajar telah sangat mendalam untuk anak-anak dengan ADHD.

Overjoyed young Asian mom and cute little biracial daughter have fun dancing in living room together, happy millennial mother play involved in funny activity with small Vietnamese girl child at homeOlahraga lari dan jalan cepat bantu tingkatkan kecerdasan otak anak/ Foto: Getty Images/iStockphoto/fizkes

2. Lari bantu kecerdasan otak anak

Menurut penelitian yang diterbitkan oleh American Academy of Neurology (AAN), latihan lari dan aerobik secara teratur meningkatkan aktivitas otak sebesar 5,7 persen setelah hanya enam bulan. Peningkatan aktivitas otak dalam penelitian ini diamati tanpa memandang usia.

Baca kelanjutannya di halaman berikutnya ya, Bunda.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Simak juga deretan artis K-Pop yang punya kecerdasan tinggi dalam video di bawah ini:

[Gambas:Video Haibunda]



OLAHRAGA YANG BISA TINGKATKAN KECERDASAN ANAK

Olahraga untuk kecerdasan anak

Olahraga untuk kecerdasan anak/ Foto: iStockphoto

3. Gimnastik untuk bantu kecerdasan anak

Gimnastik merupakan olahraga anaerobik. Mengutip laman Evo Athletics, selama gimnastik, ia diminta untuk mengulangi gerakan yang menggunakan dua belahan otak, baik untuk keterampilan terkoordinasi maupun keterampilan yang berlawanan.

Ambil contoh melompat di atas trampolin sebagai contoh keterampilan terkoordinasi. Anak harus menjaga kedua kaki pada posisi yang sama dan menggunakan jumlah kekuatan yang sama di kedua kaki, untuk memantul lurus ke atas dan ke bawah berulang kali atau mereka akan kehilangan kendali dan jatuh

4. Renang

Dilansir Science Daily, anak-anak yang belajar berenang di usia muda mencapai banyak tonggak perkembangan lebih awal dari biasanya. Para peneliti mensurvei orang tua dari 7.000 balita dari Australia, Selandia Baru dan Amerika Serikat selama tiga tahun untuk penelitian ini.

Family relaxing on inflatable rafts in a swimming poolRenang adalah olahraga bantu kecerdasan otak anak/ Foto: Ilustrasi (Thinkstock)

5. Olahraga untuk kecerdasan: Bela diri

Dilansir Women's Week, seni bela diri jauh lebih bermanfaat bagi kecerdasan daripada yang dipikirkan kebanyakan orang. Ketika sudah mempraktikkan bela diri, ia terus-menerus mengamati lingkungan mereka dan bereaksi terhadap mereka saat mereka berlatih, dan bertanding. Pelatihan mereka mengajarkan mereka pentingnya tetap santai dan mental yang tajam bahkan ketika tubuh mereka lelah.

Peningkatan keterampilan analitis anak akan terbawa ke aspek lain dari kehidupan mereka, memungkinkan mereka untuk mendapatkan lebih banyak penghargaan dari kerja keras mereka. Semakin banyak penguatan positif yang didapat anak karena bekerja keras, semakin besar kemungkinan mereka akan terus melakukannya.

6. Bersepeda

Mengendarai sepeda bermanfaat bagi perkembangan belajar anak sebagai aktivitas sensorik seluruh tubuh yang mencakup stimulasi visual. Anak-anak belajar untuk memperhatikan dan fokus pada tugas yang ada, terutama jika potensi jatuh sudah dekat.

Belajar mengendarai sepeda juga menawarkan anak-anak kesempatan untuk melatih keterampilan komunikasi merek, mendengarkan arahan, meminta bantuan, dan merayakan kesuksesan.

7. Climbing, olahraga bantu kecerdasan anak

Dilansir laman resmi REI, climbing atau mendaki mengajarkan keterampilan pemecahan masalah dan pengambilan keputusan yang kritis. Climbing sangat mirip dengan menyusun teka-teki. Setiap langkah membutuhkan proses pengambilan keputusan yang konstan dan berulang, ke mana harus pergi dan cara terbaik untuk mencapainya.


(rap/rap)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda