Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

7 Kegiatan yang Dapat Meningkatkan Kecerdasan Anak Sejak Dini, Yuk Terapkan Bun!

Kinan   |   HaiBunda

Rabu, 18 May 2022 09:10 WIB

Ilustrasi ibu dan anak membaca buku atau dongeng
Ilustrasi kegiatan yang dapat meningkatkan kecerdasan anak sejak dini. Foto: Getty Images/iStockphoto/Choreograph

Otak anak tumbuh dengan pesat selama tiga tahun pertama kehidupannya. Selama periode emas ini, jalur saraf di dalam otaknya kian bertumbuh. Jadi yuk optimalkan dengan kegiatan yang meningkatkan kecerdasannya, Bunda!

Kegiatan-kegiatan ini penting untuk membantu pembentukan dasar neurologis dan keterampilan yang akan digunakan anak selama bertumbuh dewasa, lho.

Bunda dapat membantu proses ini dengan terlibat dalam permainan dan aktivitas menyenangkan bersamanya. Segala sesuatu yang dilakukan bersama anak, seperti bermain, berbicara, makan, berjalan, membaca, berpelukan, dan juga bernyanyi dapat mengoptimalkan perkembangan otaknya. 

Dengan memberikan stimulasi dan rangsangan yang tepat, kecerdasan dan proses berpikir anak di rentang usia 1-3 tahun pun akan berjalan lebih sesuai. Nah, berikut beberapa kegiatan yang dapat meningkatkan kecerdasan anak sejak dini seperti dilansir berbagai sumber:

1. Memperkenalkan kebiasaan baik

Biasakan anak untuk merapikan mainan atau peralatannya sendiri setelah selesai digunakan. Awali dengan bertanya pada anak di mana barang-barang tertentu disimpan.

Misalnya, 'di mana mainan perlu disimpan?' atau 'di mana sepatu kamu biasanya disimpan?'. Demikian dikutip dari Parents.

Menurut Bridge A. Barnes dan Stephen M. York, penulis 'Common Sense Parenting of Toddlers and Preschoolers', 'tugas' dan kebiasaan ini akan mengajari anak tentang tanggung jawab, membantu orang lain, dan menjadi bagian dari keluarga.

4 Cara Bersihkan AC di RumahFoto: Novita Rizki/ HaiBunda

2. Membaca buku bersama

Buku adalah alat yang sangat baik untuk merangsang imajinasi dan kemampuan berpikir Si Kecil. Buatlah jadwal rutin untuk membaca buku bersama anak setiap hari.

Pilih buku berwarna cerah dengan berbagai tekstur dan gambar sederhana untuk menarik minatnya. Awalnya, anak mungkin lebih menyukai buku yang sama, tetapi ia perlahan akan belajar mengeksplorasi lebih banyak pilihan. 

Semakin Bunda membiasakan anak dengan gambar, warna atau tekstur tertentu, maka semakin besar peluang anak jadi gemar membaca nantinya. Demikian dikutip dari Parenting First Cry.

3. Ajak anak bereksplorasi

Jangan ragu mengajak anak eksplorasi ke lingkungan baru. Ceritakan apa yang Bunda lihat dan perkenalkan setiap hal yang mungkin baru ditemui oleh Si Kecil.

Selain itu, Bunda juga bisa mengajaknya bepergian ke tempat yang biasa dikunjungi, seperti supermarket. Kegiatan ini merangsang kecerdasan anak secara visual.

Semakin banyak pengalaman yang Bunda berikan kepada Si Kecil, semakin banyak ia akan belajar. Baca selanjutnya di halaman berikutnya ya, Bunda.

Bunda, tonton juga video kecerdasan anak menurun dari Bunda apakah mitos atau fakta:

[Gambas:Video Haibunda]



PILIH-PILIH MAINAN SESUAI DENGAN USIA DAN KEBUTUHAN ANAK YA, BUNDA

Young girl working on a robot design. Okayama, Japan

Ilustrasi kegiatan yang dapat meningkatkan kecerdasan anak sejak dini. Foto: Getty Images/JGalione

4. Memilih mainan yang sesuai dengan usia anak

Saat memilih mainan, upayakan untuk selalu menyesuaikan dengan usia anak. Dengan begitu, stimulasi yang diberikan dari mainan akan sesuai dengan kemampuan motoriknya.

Contohnya untuk anak usia 1 tahun, Bunda bisa memilihkan mainan seperti mobil-mobilan. Selain untuk bermain imajinasi, mainan mobil-mobilan dan sejenisnya membantu anak belajar mengenal kata-kata baru seperti ‘berhenti’ dan ‘jalan terus’.

Selain itu, mainan balok dengan beragam bentuk dan warna juga bisa Bunda pilih untuk anak usia 1 tahun. 

5. Biasakan bicara dengan jelas dan tepat

Mulai di usia 1 tahun, anak umumnya sudah mulai banyak bicara dan mengenal berbagai kata baru. Untuk merangsang kecerdasan bahasanya, jangan lupa lebih sering mengajaknya berbicara, ya!

Saat melakukan kegiatan ini, selalu gunakan bahasa yang tepat dan benar. Hindari menggunakan bahasa anak-anak secara berlebihan, misalnya menggunakan kata ‘peyuk’ untuk menyebutkan ‘peluk’.

Kalau begitu, nantinya anak justru bisa lebih terbiasa dengan kata keliru dibandingkan kata yang sebenarnya.

Saat bicara dengan anak, pastikan Bunda memberi perhatian dan dengarkan dengan benar celotehnya. Meski sepele, ini akan membuat anak terbiasa untuk mau lebih aktif berbicara.

6. Mencocokkan gambar dan suara hewan

Mengenal suara dan bentuk hewan menjadi salah satu aktivitas yang disukai oleh anak, di usia batita. Selain dari buku, kegiatan ini dapat diperkenalkan melalui video atau bahkan melihat hewannya secara langsung.

Dengan mendengarkan suara, anak bisa lebih mudah mengenal jenis-jenis hewan yang ada di sekitar. Untuk mendapatkan manfaat ini, sesekali coba ajak si Kecil bermain di kebun binatang.

7. Memberikan ruang untuk anak berimajinasi

Pada masa kanak-kanak, imajinasinya sedang berkembang sangat pesat. Hal ini perlu dikembangkan media yang tepat. Yang paling sederhana, misalnya dengan kertas gambar, krayon, atau pensil warna. 

Beri kesempatan untuk anak belajar menggambar dan mengekspresikan kreasi yang ada dalam pikirannya. Tidak perlu terlalu menuntut anak dapat melakukannya dengan sempurna ya, Bunda.

Selain itu, Bunda juga bisa memberikan buku mewarnai. Tak cuma belajar mengenal warna, kegiatan ini juga dapat melatih anak mengoordinasikan tangannya saat menggunakan pensil warna.

Semoga informasinya bermanfaat ya, Bunda.


(fir/fir)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda