Suku di Negara Ini Memang Beda, Para Pria Menyusui Anaknya, Kok Bisa

Jakarta - Pernahkah Bunda melihat laki-laki menyusui? Mungkin ini terdengar mengherankan, namun hal ini benar-benar ada, seperti yang dilakukan para pria dari suku Aka di Republik Kongo, Afrika Tengah.

Melansir I Heart Intelligence, hal seperti ini belum tentu terjadi di belahan negara lain. Ini diungkapkan ahli antropologi Amerika Barry Hewlett yang mempelajari suku tersebut.

Pilihan Redaksi Alasan Ibu Menyusui Dilarang Bersihkan Gigi dengan Mouthwash Mitos & Fakta Kualitas ASI Menurun Setelah Anak Berusia 1 Tahun Kisah Putri Diana Dobrak Tradisi Kerajaan demi Menyusui William dan Harry

Hewlett memutuskan tinggal bersama suku ini untuk mempelajari cara hidup mereka lebih dekat. Hal menarik yang ditemukannya adalah bahwa peran laki-laki dan perempuan di Aka bisa bertukar. Ketika perempuan berburu, para pria akan mengurus anak-anak mereka.

"Sementara para pria memasak, para wanita memutuskan di mana akan mendirikan kamp berikutnya, dan mereka terus-menerus berganti peran," kata Hewlett.

Hewlett juga memiliki data yang menunjukkan 47 persen waktu para ayah di suku Aka dihabiskan dengan merawat bayinya. Mereka juga tak segan meletakkan bayi di dadanya dan menyusui bayi untuk mengganti peran ibu saat istri-istri mereka berburu.

"Ayah suku Aka akan masuk ke peran yang biasanya ditempati oleh ibu tanpa berpikir dua kali dan tanpa merasa takut akan kehilangan status atau harga diri. Karena di sini tidak ada stigma tentang pekerjaan yang berbeda antara perempuan dan laki-laki," jelas Hewlett.

Aneh! Di Negara Ini, Ayah Menyusui Anaknya /Foto: istimewa

Tak hanya itu, tidak ditemukan tempat tidur untuk bayi di suku Aka. Selama tahun pertama kehidupan mereka, bayi-bayi Aka tidak dibiarkan tidur sendirian. Bayi mereka selalu dipeluk dan digendong sepanjang waktu oleh orang tuanya. Hal ini menjadikan kedekatan fisik antara anak-anak dan para orang tua suku Aka sangat erat.

Seperti dikatakan psikolog keluarga, Mira Amir, peran ayah pada anak perempuan adalah untuk meningkatkan inteligensi. Sedangkan pada anak laki-laki, ayah adalah contoh yang akan ditiru, karena jenis kelaminnya sama.

"Ayah cenderung berperan besar untuk pada kemampuan anak mengolah permasalahan, mencari solusi alternatif, dan membentuk kepribadian yang tangguh," kata Mira, dikutip dari CNN Indonesia.

Mira menambahkan, karena pria mampu berpikir logis dan mencari solusi, maka ayah dianggap bisa menularkan proses penyelesaian masalah lebih efektif daripada ibu. Nah, jika proses berjalan baik, anak akan jadi orang yang tidak mudah putus asa dan tidak mudah takut.

Simak pula tips menyusui yang benar ini, Bunda.

[Gambas:Video Haibunda]

(yun/som)