Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Andai Jadi Raja, Ini Janji Pangeran William untuk Mendiang Putri Diana

Muhayati Faridatun   |   HaiBunda

Senin, 25 Nov 2019 18:10 WIB

Semasa hidup, Putri Diana bersama Pangeran William dan Pangeran Harry
Foto: Instagram @kensingtonroyal
Jakarta -

Setelah bercerai pada 1996, Pangeran Charles membuat satu keputusan yang membuat Putri Diana merasa terhina. Putra sulung mereka, Pangeran William tak terima dengan apa yang menimpa sang ibu.

Putri Diana dan Pangeran Charles memang sudah berpisah sejak 1992. Namun, mereka baru resmi bercerai pada 1996 dan Diana tetap berhak atas kamar dan ruang kerjanya di Istana Kensington, juga sebagian besar perhiasan termasuk cincin safir saat bertunangan dengan Charles.


Dikutip dari Cheat Sheet, setelah bercerai, Diana menerima tunjangan mencapai 20 juta dolar Amerika Serikat (AS). Ia juga mendapat gaji untuk biaya ruang kerjanya, senilai 600 ribu dolar AS.

Putri Diana memang tidak kehilangan harta setelah bercerai dengan Charles. Tapi, pemilik nama lengkap Diana Frances Spencer ini harus kehilangan gelar kehormatan. Diana tak lagi memiliki gelar Her Royal Highness (HRH) atau Yang Mulia.

"William tidak pernah menerima penghinaan ini," kata Angela Levin, penulis buku biografi Kerajaan Inggris.

Sang ibu mertua, Ratu Elizabeth II dikabarkan enggan mencopot gelar HRH milik Diana. Tapi ternyata, Pangeran Charles menginginkan gelar itu tetap dihapus dari nama Diana.

Lantaran dicopot gelar tersebut, Diana pun harus membungkuk di hadapan semua anggota keluarga Kerajaan, termasuk kedua putranya, Pangeran William dan Pangeran Harry. Satu-satunya gelar yang tetap melekat hanya Princess of Wales.

Diungkapkan beberapa ahli Kerajaan, tak hanya Diana yang marah lantaran pencabutan gelar tersebut. William, yang ketika itu berusia 14 tahun, tak terima sang ibu menerima penghinaan seperti itu. Ia kemudian berusahan menghibur ibunda tercinta.

Diceritakan kepala pelayan Kerajaan, Paul Burrell, saat itu Pangeran William meyakinkan kalau sang ibu kehilangan gelar HRH hanya sementara. Burrel mengatakan, William sendiri yang menceritakan padanya.

"Malam itu, Pangeran William duduk bersama saat Putri Diana marah karena kehilangan gelar HRH," ungkap Burrell, dalam buku A Royal Duty.

William pun melontarkan sebuah janji, "William merangkul Putri Diana dan berkata, 'Jangan khawatir, Mummy. Suatu hari, aku akan mengembalikan gelar itu saat aku menjadi raja.'"


Sementara dalam film dokumenter Pangeran William, Thirty, penulis Kerajaan Katie Nicholl juga membeberkan hal itu. Nicholl bercerita, William tak peduli betapa sulit menerima perceraian orang tuanya, tapi dia ingin memastikan selalu ada untuk sang ibu.

"Ada satu kisah yang benar-benar mengharukan saat Diana menangis di kamar mandi, lalu William memberinya tisu dari bawah pintu karena dia mendengar ibunya menangis," kata Nicholl.

Ia menambahkan, saat itu, William baru saja memasuki usia remaja dan harus menghadapi perceraian orang tuanya. Tentu tak mudah bagi William menjalani masa itu, terlebih ketika harus berhadapan dengan publik.

Bunda, simak juga penuturan Meisya Siregar tentang ketakutan menjalani peran sebagai orang tua, dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

(muf/som)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda