Jakarta -
Jadi hal umum ketika anak diurus oleh pengasuh karena orang tuanya bekerja. Dalam keseharian, sering juga dilihat anak yang lekat banget dengan pengasuh atau bibinya. Bahkan, kadang dengan bangganya si ibu menyebut anaknya adalah anak bibi.
Seperti yang dibagikan sahabat
HaiBunda, Fira. Ibu dua anak ini bercerita, sejak punya anak pertama ada si bibi yang membantu mengasuh si kecil. Sampai sekarang anak pertamanya berumur 18 tahun. Setelah si anak pertama mandiri, kini giliran anak kedua Fira yang lekat banget dengan bibinya.
"Anak saya dari bayi sampai sekarang umur 11 tahun diurus sama Bibi. Karena saya kan kerja ya, walau sesekali juga saya quality time sama dia. Memang, anak saya itu anak bibi lah. Dia lebih rela saya tinggal berhari-hari ketimbang si bibi pulang kampung sehari aja," papar Fira.
Hmm, Bunda juga pernah mencap si kecil adalah anak si mbak pengasuh? Kalau iya, yuk hentikan kebiasaan itu, Bun. Menurut psikolog anak dari RaQQi Human Development and Learning Centre, Ratih Zulhaqqi, itu adalah sebuah bentuk pelabelan pada anak.
"Sebisa mungkin diminimalisir lah," kata Ratih saat berbincang dengan
HaiBunda.
Sebab, ketika anak disebut berulang kali sebagai anak bibi, bisa terpatri di pikirannya bahwa dia benar-benar anak bibi, bukan anak bundanya. Alhasil, bisa saja anak lebih sayang pada si bibi ketimbang sang bunda.
 Ilustras anak/ Foto: Thinkstock |
Ratih menambahkan, memang ana butuh figure attachment yakni orang yang bisa membuat mereka merasa nyaman. Nah, bagus jika anak dekat dengan si bibi karena dia merasa aman ketika ada si bibi di sampingnya.
"Kalau anak enggak punya figure attachment, dia bisa merasa insecure dan ibunya yang bekerja bisa-bisa enggak tenang
ninggalin anak ke kantor," imbuh ibu dua anak ini.
Ratih menekankan, si bibi memang bisa jadi figure attachment buat anak, tapi secondary figure attachment. Sedangkan, bundanya adalah primary figure attachment. Jadi, ketika bundanya enggak ada, si bibi yang jadi figure attachment-nya.
"Tapi, ketika ibunya udah pulang kerja misalkan, ya anak akan kembali lagi ke bundanya. Kan sering kita lihat anak bertingkah nih pas ibunya pulang. Itu karena dia sedang mencari perhatian ibunya. Ibaratnya, dia mau ngasih tahu keberadaan dia," papar Ratih.
Simak fakta seputar infeksi pernapasan akut pada anak di video berikut.
[Gambas:Video Haibunda]
Simak kisah unik k-pop dengan klik banner di bawah ini.
(rdn/rdn)