Jakarta -
Si kecil sedang sariawan? Pasti rewel dan susah makan ya, Bun. Saat mengalami sariawan memang rasanya serba enggak enak. Boro-boro mau makan, ngomong pun terasa sakit kalau mulut penuh dengan sariawan.
Sariawan bisa dialami siapa saja.Bahkan, tak menutup kemungkinan bisa dialami bayi. Dokter spesialis anak, dr.Melisa Anggraeni, MBiomed, Sp.A, mengatakan, bayi yang masih menyusui memiliki kekebalan tubuh sangat baik. Tapi, tidak menutup kemungkinan terjangkit sariawan, apalagi jika terpapar pengaruh lingkungan dan dalam fase oral.
"Pada fase oral, bayi cenderung memasukkan segala sesuatu ke dalam mulut, mulai dari tangan, sampai mainan-mainan yang bisa digigit. Kalau tidak dijaga kebersihannya bisa menjadi sariawan," ungkap Melisa.
Sariawan sendiri merupakan infeksi umum di mulut bayi. Mengutip Medical News Today, sariawan bisa disebabkan oleh ragi seperti jamur dan candida albicans. Tak hanya menyerang mulut anak, ragi atau candida juga bisa muncul sebagai ruam popok. Serta muncul juga di tempat-tempat lembab lainnya seperti di bawah dagu,
Kalau tidak segera diatasi, dapat memengaruhi puting ibu saat bayi menyusu. Ibu bisa saja menjadi masalah besar kalau diabaikan ya, Bun.
 Obat alami sariawan/Foto: iStock |
Bayi baru lahir dapat memiliki gejala candida saat dilahirkan atau sesudahnya. Bahkan, sariawan sering muncul dalam beberapa minggu atau bulan pertama kehidupan anak. Jika puting ibu terpengaruh, maka infeksi bisa menular ke bayi lho.
Penyebab sariawanSebagian kecil jamur candida hidup di dalam mulut hampir sepanjang waktu. Ini biasanya dijaga oleh sistem kekebalan tubuh dan jenis kuman lain yang biasanya hidup di mulut.
Namun, ketika sistem kekebalan tubuh melemah jamur bisa tumbuh, menyebabkan luka dan lesi di mulut atau di lidah. Infeksi kandidiasis oral dapat terjadi karena sistem kekeblan pada bayi belum matang. Sehingga kurang mampu melawan infeksi.
Melansir buku
Ibuku Dokterku, dr.Gustrin Oktaviayu Cendhikalistya menyebutkan, sariawan atau stomatitis seringkali terjadi pada anak-anak meski hanya karena tergigit. Selain itu, bercak-bercak putih dan terasa nyeri ini juga sering muncul kalau anak demam.
"Sebenarnya sariawan bisa sembuh sendiri dalam beberapa hari. Kecuali bila banyak dan seperti diselimuti selaput maka penyebabnya adalah jamur dan diberi anti-jamur seperti candistatin. Tapi sayangnya penggunaan cadistatin seringkali salah kaprah. Asal ada sariawan diberi obat ini, padahal tidak begitu seharusnya," terang Gustrin.
Gejala sariawan pada anakSariawan kadang-kadang menunjukkan gejala yang muncul tiba-tiba. Di antaranya seperti berikut ini:
- Bercak putih di atap mulut, di pipi bagian dalam, dan di lidah.
- Di bawah lesi putih, mungkin akan tumbuh jaringan merah yang mudah berdarah.
- Ada bercak kemerahan di sekitar bagian mulut yang akan muncul sariawan.
- Bercak kemerahan akan terasa menyakitkan.
- Sudut mulut terasa seperti pecah.
- Bercak putih yang terlihat eperti susu, tapi tidak bisa hilang.
Pengobatan sariawanJika dokter mendiagnosis candida, mereka akan meresepkan perawatan yang sesuai.
Kandidiasis oral pada bayi sering menghilang dalam waktu 2 minggu, dan orang tua sebaiknya memantau infeksi tanpa menggunakan obat. Terkadang dokter akan meresepkan obat tetes atau gel yang diberikan pada area dalam mulut, tidak hanya diletakkan di lidah.
Jika bayi sedang menyusui, puting payudara ibu mungkin perlu mendapat perawatan yang sama. Sehingga dapat mencegah infeksi bertambah. Sariawan sangat mungkin memengaruhi pemberian makan, dokter harus diberi tahu jika gejalanya masih terus ada.
Obat alami sariawan/Foto: Istimewa |
Pengobatan alamiBiasanya dokter akan memberikan obat sesuai dengan kondisi bayi. Mereka biasanya akan menyarankan untuk menambahkan lactobacilli ke dalam makanan, dalam bentuk yogurt. Lactobacili dianggap menyediakan bakteri baik yang dapat membantu menghilangkan jamur.
Obat lain seperti esktrak biji anggur, minyak kelapa, minyak pohon teh, dan soda kue disarankan untuk mengobati sariawan pada bayi. Tapi, Bun, hati-hati juga ya karena dalam ekstrak biji anggur ditemukan zat tambahan yang mungkin tidak aman untuk bayi, bahkan untuk orang dewasa sekalipun.
Selain itu, beberapa bahan alami di bawah ini bisa digunakan untuk mengobati sariawan, seperti ulasan
Firstory Parenting.1. MaduMadu memiliki sifat anti-mikroba yang sangat baik, sehingga membantu menyembuhkan luka dengan cepat. Tapi ingat, madu hanya boleh digunakan untuk mengobati sariawan anak di atas satu tahun. Caranya dengan mengoleskan ke bagian sariawan beberapa kali. Tetapi, ini tidak dianjurkan untuk anak di bawah satu tahun ya.
2. KunyitSifat anti-inflamasi, antiseptik, dan anti-bakteri, yang terkandung dalam kunyit bisa membantu segala macam luka agar cepat sembuh. Caranya, haluskan kunyit, lalu aduk dengan sedikit air hangat hingga menjadi pasta, kemudian oleskan pada bagian yang sakit. Air perasan kunyit juga bisa dikonsumsi, bisa campurkan dengan madu sebelum diberikan ke si kecil.
3. Daun kemangiDaun kemangi merupakan salah satu obat herbal yang bisa menyembuhkan sariawan. Selain itu, kemangi juga membantu menghilangkan stres dalam tubuh anak. Dengan demikian dapat mengurangi kemungkinan sariawan berulang. Cara mengonsumsinya, kunyah bersama dengan air hangat beberapa kali sehari.
Obat alami sariawan/Foto: Istimewa |
4. Lidah buayaLidah buaya juga salah satu pilihan bagus untuk mengatasi sariawan pada anak. Sifat anti-bakterinya baik untuk kesehatan gusi. Caranya, kupas kulit lidah buaya, ambil gelnya, kemudian oles pada bagian yang sakit. Atau bisa campurkan gel tersebut dengan air dingin, bilas bagian yang sakit tiga kali sehari agar hasilnya maksimal.
5. Es krimEs krim berguna untuk membantu meringankan rasa sakit yang dirasakan anak-anak. Dingin pada es krim dapat menenangkan bagian yang sakit dan anak-anak pasti menyukai 'obat' ini, Bun.
6. Minyak KelapaMinyak kelapa diklaim lebih aman, dan memiliki efek mendinginkan dan meredakan nyeri sariawan. Minyak kelapa atau virgin coconut oil bisa digunakan sebagai obat oles di bagian yang sariawan. Bunda bisa berikan 3 sampai 4 kali sehari pada si kecil.
Sedangkan ekstrak daging kelapa yang putih bisa dibuat menjadi air santan. Ini bisa digunakan sebagai pencuci mulut. Demikian melansir dari
Parentlane.Cara lain yang bisa dilakukan adalah banyak memberi minum dan buah, yang mengandung vitamin C sebagai pembantu kekebalan tubuh. Selanjutnya, beri juga vitamin A untuk mempercepat reepitelisasi. Tak ketinggalan beri makanan bergizi terutama yang tinggi protein.
Bunda, simak penjelasan dalam video di bawah ini bedanya sariawan dengan gejala kanker mulut.
[Gambas:Video Haibunda]
(rap/rap)