Anak Bilang Kangen, Suami Nia Ramadhani Mau Nangis dan Langsung Pulang

Jakarta - Suami Nia Ramadhani, Ardi Bakrie memang terkenal romantis pada sang istri. Namun, ternyata tak hanya itu, Ardi juga sangat perasa kalau soal anak lho.

Baru-baru ini, Ardi mengunggah hal mengharukan di akun Instagram miliknya. Unggahan yang merupakan tangkapan layar itu berisi pesan WhatsApp dari putri sulungnya, Mikhayla Zalinda Bakrie, yang ditujukan pada Ardi. Dalam pesan tersebut, Mikhayla mengatakan sangat rindu dan ingin ayahnya cepat pulang.

Baca Juga : Nia Ramadhani Salahkan Ardi Bakrie soal Video Tak Bisa Buka Salak

"Papa aku kangen banget. Aku cinta dan rindu kamu. Cepat pulang. Kalau Papa pulang ke rumah besok, aku akan memelukmu sangat erat," tulis Mikhayla dalam bahasa Inggris, yang sudah diterjemahkan.

Tak sampai di sana, Ardi yang sedang ada urusan di luar kota dan membuat putrinya rindu dan sampai ingin menangis.

"Kangen banget, aku nangis," lanjut Mikha.

"Aku cinta kamu sayang, tolong jangan menangis," balas Ardi.

"Aku kangen kamu, jangan biarkan kehidupan kita hancur," rengek Mikha, masih dalam bahasa Inggris.

"Tidak akan pernah sayang," tekan Ardi.

Anak Bilang Kangen, Suami Nia Ramadhani Mau Nangis dan Langsung Pulang /Foto: instagram

Ardi kemudian mengaku ingin menangis dan langsung pulang setelah dikirimkan pesan itu. Namun, dia juga mengaku heran kenapa kalau dekat, Mikha tidak seperti itu kepadanya.

"Mau nangis & langsung pulang ngga sih dikirimin wa begitu sm Mikha?!? kok kalau lagi deket dia ngga gitu ya?!? Atau emg begitu kalau anak cewe?!?," tulis Ardi di captionya.

Postingan Ardi ini mendapat komentar beragam dari netizen. Banyak yang mengatakan momen itu sangat manis dan mengharukan. Banyak juga yang memuji manjanya Mikha sangat menggemaskan.

Dilihat dari hal ini, tampaknya Mikha dan Ardi memiliki hubungan yang sangat dekat ya, Bunda. Nah, menurut psikolog keluarga, Mira Amir, peran ayah dalam membesarkan anak sangat penting lho.

Pada anak perempuan, peran ayah mampu meningkatkan inteligensi. Sedangkan pada anak laki-laki, ayah adalah contoh yang akan ditiru, karena jenis kelaminnya sama.

"Ayah cenderung berperan besar untuk pada kemampuan anak mengolah permasalahan, mencari solusi alternatif, dan membentuk kepribadian yang tangguh," kata Mira, dikutip dari CNN Indonesia.

Mira menambahkan, karena pria mampu berpikir logis dan mencari solusi, maka ayah dianggap bisa menularkan proses penyelesaian masalah lebih efektif daripada ibu. Nah, jika proses berjalan baik, anak akan jadi orang yang tidak mudah putus asa dan tidak mudah takut.



Simak juga cara Fairuz ajarkan anak berani dalam video berikut,

[Gambas:Video Haibunda]

(yun/muf)