Jakarta - Perubahan iklim yang tak menentu paling tidak bisa kita atasi sebagai upaya mencegah sakit. Salah satunya dengan menjaga daya tahan tubuh dengan minum obat kuat alami dan menjauhkan anak dari faktor yang bisa bikin sakit.

Obat kuat alami jangan dibayangkan seperti obat kuat untuk tingkatkan gairah seksual pria dewasa, Bunda. Obat kuat yang dimaksud adalah home remedy, bahan alami yang bantu tingkatkan daya tahan tubuh anak.

Baca Juga : 10 Tanda Anak Mimisan Harus Segera Dibawa ke Dokter

Sementara itu, kata dr.Caessar Pronocitro MSc, SpA dari RSPI Bintaro, cara supaya anak enggak gampang sakit ketika musim pancaroba, yaitu dengan memenuhi kebutuhan makan anak dengan asupan bergizi seimbang. Khususnya asupan kaya vitamin dan mineral seperti buah-buahan.


Kalau di sekitar anak ada yang sakit, sebisa mungkin anak jangan dekat-dekat. Dikhawatirkan, si kecil tertular virus atau bakteri penyebab penyakit.

"Lalu hindari paparan zat iritatif kayak debu, polusi, asap rokok, perubahan suhu terlalu cepat dari suhu yang terlalu tinggi ke panas, terus hujan-hujanan. Nah, kalau mandi sebaiknya pakai air yang hangat-hangat kuku untuk menjaga anak enggak gampang sakit," ujar Caessar.

Nah, apa saja obat kuat alami yang bantu tingkatkan daya tahan tubuh anak di musim pancaroba? Berikut daftarnya dilansir Healthline.

1. Buah jeruk

Kebanyakan orang beralih ke vitamin C setelah masuk angin. Itu karena jeruk membantu membangun sistem kekebalan tubuh. Vitamin C juga bisa meningkatkan produksi sel darah putih. Tentu, ini adalah kunci untuk memerangi infeksi.

Buah jeruk populer termasuk:

- Jeruk bali
- Jeruk mandarin
- Jeruk keprok
- Jeruk lemon
- Jeruk nipis
- Clementine

Karena tubuh tidak memproduksi atau menyimpannya, anak memerlukan vitamin C harian untuk kesehatan yang berkelanjutan. Hampir semua buah jeruk kaya akan vitamin C. Dengan variasi yang bisa dipilih, mudah untuk menambahkan perasan vitamin ini ke makanan apa pun.

2. Paprika merah

Jika Bunda berpikir buah jeruk memiliki vitamin C paling banyak dari buah atau sayuran, ternyata salah. Tiap ons, paprika merah mengandung vitamin C dua kali lebih banyak dari jeruk. Paprika merah juga kaya akan beta karoten. Selain meningkatkan sistem kekebalan tubuh, vitamin C dapat membantu menjaga kesehatan kulit. Beta karoten membantu menjaga kesehatan mata dan kulit anak.

3. Brokoli

Brokoli adalah sayuran yang kaya dengan vitamin dan mineral. Dikemas dengan vitamin A, C, dan E, serta banyak antioksidan dan serat lainnya, brokoli adalah salah satu sayuran tersehat yang bisa Bunda sajikan sebagai makanan si kecil. Kunci untuk mempertahankan nutrisinya adalah memasaknya sangat sebentar mungkin.

4. Bawang putih

Bawang putih ditemukan di hampir setiap masakan di dunia. Bawang putih yang berfungsi untuk menambah sedikit rasa nikmat makanan ini ternyata bagus untuk kesehatan. Di awal peradaban diakui khasiatnya sebagai obat kuat alami dalam memerangi infeksi.

Menurut National Center for Complementary dan Integrative Health, bawang putih juga dapat membantu menurunkan tekanan darah dan memperlambat pengerasan pembuluh darah. Sifat meningkatkan kekebalan bawang putih tampaknya berasal dari konsentrasi tinggi senyawa yang mengandung belerang, seperti allicin.

Ilustrasi bawang putih/ Foto: iStock

5. Jahe

Jahe adalah obat kuat alami yang sering digunakan setelah sakit. Jahe dapat membantu mengurangi peradangan, membantu mengurangi sakit tenggorokan dan penyakit radang lainnya. Jahe juga dapat membantu mengurangi mual.

Sementara itu obat kuat alami yang satu ini digunakan dalam banyak makanan penutup manis seperti paket jahe panas dalam bentuk gingerol. Jahe dapat membantu mengurangi rasa sakit kronis dan mungkin memiliki sifat penurun kolesterol, menurut penelitian hewan terbaru.

6. Bayam

Bayam bisa dibilang obat alami karena bukan hanya karena kaya akan vitamin C. Bayam juga dikemas dengan banyak antioksidan dan beta karoten, yang dapat meningkatkan kemampuan melawan infeksi sistem kekebalan tubuh kita.

Mirip dengan brokoli, bayam adalah yang paling sehat jika dimasak sebentar sehingga bisa mempertahankan nutrisi. Namun, masakan ringan meningkatkan vitamin A dan memungkinkan nutrisi lain dilepaskan dari asam oksalat.

7. Yoghurt

Jika ingin konsumsi yogurt, pilih yang memiliki 'kultur hidup dan aktif'. Itu bisa Bunda lihat pada keterangan label, seperti Greek Yogurt. Kultur ini dapat merangsang sistem kekebalan tubuh untuk membantu melawan penyakit. Penting diingat, cobalah untuk membeli yoghurt tawar saja daripada jenis-jenis yang mengandung gula. Bunda bisa memaniskan yoghurt tawar dengan buah-buahan sehat dan madu.

Yoghurt juga dapat menjadi obat alami kuat karena sumber vitamin D yang hebat. Vitamin D membantu mengatur sistem kekebalan tubuh dan dianggap meningkatkan pertahanan alami tubuh kita terhadap penyakit.

8. Almond

Ketika datang untuk mencegah dan melawan pilek, vitamin E cenderung kita lupakan. Padahal, vitamin E itu juga kunci untuk sistem kekebalan tubuh yang sehat. Ini adalah vitamin yang larut dalam lemak, artinya membutuhkan kehadiran lemak untuk diserap dengan benar.

Kacang-kacangan, seperti almond, dikemas dengan vitamin dan juga memiliki lemak sehat. Satu porsi setengah cangkir, yaitu sekitar 46 almond utuh yang dikupas, menyediakan hampir 100 persen dari jumlah vitamin E harian yang disarankan.

Ilustrasi almond/ Foto: iStock

9. Kunyit

Bunda mungkin tahu kunyit sebagai bahan utama dalam banyak masakan Indonesia. Tapi rempah-rempah kuning pahit yang cerah ini juga telah digunakan selama bertahun-tahun sebagai obat kuat alami antiinflamasi. Kunyit digunakan untuk mengobati osteoartritis dan artritis reumatoid.

Juga, penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi tinggi curcumin, yang memberikan kunyit warna khasnya, dapat membantu mengurangi kerusakan otot yang disebabkan oleh olahraga.

10. Teh hijau

Baik teh hijau maupun hitam mengandung flavonoid, sejenis antioksidan. Di mana teh hijau benar-benar unggul adalah dalam kadar epigallocatechin gallate, atau EGCG, antioksidan kuat lainnya. EGCG telah terbukti meningkatkan fungsi kekebalan tubuh.

Proses fermentasi teh hitam banyak menghancurkan EGCG. Teh hijau, di sisi lain, dikukus dan tidak difermentasi, sehingga kandungan EGCG masih bisa dipertahankan. Teh hijau juga merupakan obat kuat alami, sumber asam amino L-theanine yang baik. L-theanine dapat membantu produksi senyawa pelawan kuman di sel-T anak.

11. Pepaya

Pepaya itu juga buah yang mengandung vitamin C. Bunda dapat menemukan 224 persen dari jumlah vitamin C harian yang disarankan dalam satu pepaya. Pepaya juga memiliki enzim pencernaan yang disebut papain yang memiliki efek anti-inflamasi.

Pepaya mengandung kalium, vitamin B, dan folat dalam jumlah yang layak, yang semuanya bermanfaat bagi kesehatan Anda secara keseluruhan.

12. Kiwi

Seperti pepaya, kiwi secara alami penuh dengan satu ton nutrisi penting, termasuk folat, potasium, vitamin K, dan vitamin C. Vitamin C meningkatkan sel darah putih untuk melawan infeksi, sementara nutrisi kiwi lainnya menjaga agar seluruh tubuh anak berfungsi dengan baik.

Ilustrasi kiwi/ Foto: iStock

13. Kaldu ayam

Saat anak sakit, sup ayam lebih dari sekadar makanan enak, sup ayam juga bisa sebagai obat kuat alami. Ini membantu meningkatkan gejala pilek dan juga membantu melindungi anak dari sakit. Unggas, seperti ayam dan kalkun, kaya akan vitamin B-6. Sekitar 3 ons kalkun ringan atau daging ayam mengandung 40 hingga 50 persen dari jumlah harian yang direkomendasikan B-6.

Vitamin B-6 adalah 'pemain' penting dalam banyak reaksi kimia yang terjadi dalam tubuh. Ini juga penting untuk pembentukan sel darah merah yang baru dan sehat. Selain itu, kaldu yang dibuat dengan merebus tulang ayam mengandung gelatin, kondroitin, dan nutrisi lain yang bermanfaat untuk penyembuhan usus dan kekebalan tubuh.

14. Biji bunga matahari

Biji bunga matahari penuh nutrisi, termasuk fosfor, magnesium, dan vitamin B-6. Mereka juga sangat tinggi vitamin E, antioksidan kuat.

Vitamin E penting dalam mengatur dan memelihara fungsi sistem kekebalan tubuh. Makanan lain dengan vitamin E dalam jumlah tinggi termasuk alpukat dan sayuran berdaun gelap.

15. Hewan bercangkang

Ya, hewan bercangkang bukan makanan yang terlintas di pikiran kita untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh anak. Akan tetapi, ternyata beberapa jenis hewan bercangkang mengandung seng.

Seng tidak mendapatkan banyak perhatian seperti vitamin dan mineral lainnya, tetapi tubuh kita membutuhkannya sehingga sel-sel kekebalan tubuh kita dapat berfungsi sebagaimana mestinya.

Hewan bercangkang yang tinggi seng termasuk:

- Kepiting
- Remis
- Lobster
- Kerang

Penting untuk dicatat, meskipun bisa digunakan sebagai obat kuat alami, namun jangan sampai berlebihan konsumsinya. Mengacu rekomendasi WHO, jumlah seng harian yang disarankan untuk anak 10 mg. Terlalu banyak seng justru dapat menghambat fungsi sistem kekebalan tubuh.

Simak juga obat alami untuk atasi perut kembung:

(aci/som)