parenting
5 Kesalahan Ortu dalam Memilih Sekolah untuk Anak, Salah Satunya Gengsi
Senin, 23 Dec 2019 07:00 WIB
Jakarta -
Masing-masing orang tua memiliki pertimbangan tersendiri dalam memilih sekolah untuk buah hati mereka. Termasuk juga para Bunda seleb di Indonesia.
Artis Intan Nuraini misalnya. Ia memilih sekolah anak yang utamanya atas dasar agama. Sementara itu artis Soraya Larasati lebih mempertimbangkan pendidikan akhlak dalam memilih sekolah untuk si kecil.
Ia tak mau memilih sekolah hanya karena sekadar tren. Melainkan harus sesuai dengan visi misi dari orang tua.
Nah kalau Bunda sendiri bagaimana? Sudahkah memilih sekolah untuk sang buah hati?
Agar tak salah pilih, Bunda sebaiknya hindari lima hal berikut yang kerap menjadi kesalahan orang tua saat memilih sekolah anak dikutip dari CNNIndonesia.com.
1. Tak mempertimbangkan akses
Psikolog anak, Monica Sulistiawati mengungkapkan bahwa orang tua lebih menitikberatkan pada nama besar sekolah meski jarak rumah dan sekolah sangat jauh. Alhasil anak capek di jalan.
"Energinya sudah habis untuk bangun pagi, bahkan subuh, kemudian harus menempuh kemacetan," kata Monica.
2. Pilih sekolah karena kelemahan anak
Memilih sekolah untuk mengatasi kesulitan dan kelemahan anak malah berpotensi membuat anak stres, Bun. Sebab, ada tekanan atau target yang tidak realistis. Lebih baik pilih sekolah berdasarkan potensi atau kelebihan anak.
3. Gengsi
Nah, alasan yang satu ini kerap jadi kesalahan para orang tua. Ada kecenderungan orang tua ingin anaknya masuk sekolah favorit atau sekolah internasional. Padahal memilih sekolah harus disesuaikan dengan finansial dan kemampuan sosial-ekonomi Bunda dan Ayah.
4. Almamater orang tua
Memang hal ini bukan hal yang keliru. Namun, jangan sampai rasa cinta pada almamater malah merugikan anak. Sebab belum tentu sekolah tersebut cocok dengan kondisi, karakteristik, dan kemampuan anak.
5. Anak tak dilibatkan
Meski masih kecil, bukan berarti anak tidak bisa dilibatkan dalam pemilihan sekolah. Orang tua dalam hal ini sebaiknya justru berdiskusi dengan anak. Dengan demikian, pemilihan sekolah akan lebih menitikberatkan pada kebutuhan anak.
Dari lima poin di atas, adakah yang salah satunya Bunda lakukan?
Bunda juga bisa simak tips Eriska Rein saat anak mogok sekolah dalam video berikut:
(som/som)
Artis Intan Nuraini misalnya. Ia memilih sekolah anak yang utamanya atas dasar agama. Sementara itu artis Soraya Larasati lebih mempertimbangkan pendidikan akhlak dalam memilih sekolah untuk si kecil.
Ia tak mau memilih sekolah hanya karena sekadar tren. Melainkan harus sesuai dengan visi misi dari orang tua.
Nah kalau Bunda sendiri bagaimana? Sudahkah memilih sekolah untuk sang buah hati?
Agar tak salah pilih, Bunda sebaiknya hindari lima hal berikut yang kerap menjadi kesalahan orang tua saat memilih sekolah anak dikutip dari CNNIndonesia.com.
1. Tak mempertimbangkan akses
Psikolog anak, Monica Sulistiawati mengungkapkan bahwa orang tua lebih menitikberatkan pada nama besar sekolah meski jarak rumah dan sekolah sangat jauh. Alhasil anak capek di jalan.
"Energinya sudah habis untuk bangun pagi, bahkan subuh, kemudian harus menempuh kemacetan," kata Monica.
2. Pilih sekolah karena kelemahan anak
Memilih sekolah untuk mengatasi kesulitan dan kelemahan anak malah berpotensi membuat anak stres, Bun. Sebab, ada tekanan atau target yang tidak realistis. Lebih baik pilih sekolah berdasarkan potensi atau kelebihan anak.
3. Gengsi
![]() |
Nah, alasan yang satu ini kerap jadi kesalahan para orang tua. Ada kecenderungan orang tua ingin anaknya masuk sekolah favorit atau sekolah internasional. Padahal memilih sekolah harus disesuaikan dengan finansial dan kemampuan sosial-ekonomi Bunda dan Ayah.
4. Almamater orang tua
Memang hal ini bukan hal yang keliru. Namun, jangan sampai rasa cinta pada almamater malah merugikan anak. Sebab belum tentu sekolah tersebut cocok dengan kondisi, karakteristik, dan kemampuan anak.
5. Anak tak dilibatkan
Meski masih kecil, bukan berarti anak tidak bisa dilibatkan dalam pemilihan sekolah. Orang tua dalam hal ini sebaiknya justru berdiskusi dengan anak. Dengan demikian, pemilihan sekolah akan lebih menitikberatkan pada kebutuhan anak.
Dari lima poin di atas, adakah yang salah satunya Bunda lakukan?
Bunda juga bisa simak tips Eriska Rein saat anak mogok sekolah dalam video berikut:
(som/som)