Jakarta -
Saat masih kecil, anak perempuan biasanya suka bermain masak-masakan. Selain menyenangkan, permainan ini juga bermanfaat lho untuk perkembangan keterampilan anak.
Seiring usia, anak akan mencoba memerankan orang dewasa. Misalnya, main masak-masakan, menjadi guru, dokter, dan sebagainya. Hal ini ternyata, membantu mereka untuk memahami dunia nyata.
"Berperan di dunia imajiner dapat menghibur anak karena dunia nyata nampak besar dan menakutkan bagi mereka," kata Doris Bergen, Ph.D, profesor pendidikan psikologi di Miami University, dikutip dari
Parents.
Selain untuk memahami dunia nyata, bermain masak-masakan juga punya manfaat lain lho. Dirangkum dari berbagai sumber, berikut 10 manfaat anak bermain masak-masakan.
1. Kreativitas dan imajinasiBermain masak-masakan adalah aktivitas yang menyenangkan untuk anak. Permainan ini dapat memperluas imajinasi dan memperkaya kreativitas anak.
Main masak-masakan memberi kesempatan anak untuk membuat resep masakan imajinatif. Mereka juga membuat skenario imajinatif untuk meniru perilaku orang dewasa.
2. Bahasa dan komunikasiAnak memainkan peran ketika bermain masak-masakan. Ini dapat meningkatkan perkembangan bahasa dan komunikasi mereka.
Permainan masak-masakan memperluas kosakata anak melalui nama benda dan makanan baru. Mereka juga belajar kata kerja baru, seperti 'memasak', 'aduk', 'panas', atau 'dingin'.
3. Kemampuan sosial dan kerja timMasak-masakan mendorong anak untuk bermain dengan teman sebayanya. Bermain dengan teman dapat meningkatkan perkembangan sosial mereka.
Anak-anak berdiskusi tentang siapa yang akan berperan sebagai apa. Serta apa yang harus mereka masak dan bagaimana melakukannya. Permainan ini membuat anak mau bekerjasama untuk menyelesaikan pekerjaan lebih cepat.
4. Belajar perencanaan dan penyimpananKetika main masak-masakan, anak akan menentukan peran yang berbeda untuk dia dan teman-temannya. Mereka juga mengatur bahan-bahan makanan tiruan.
Anak berpura-pura mengatur piring dan peralatan makan di lemari. Bahkan, mereka merencanakan apa yang akan dimasak berikutnya. Ini bisa mengajarkan anak untuk merencanakan sesuatu dan menyimpan barang-barang.
Ilustrasi anak main masak-masakan/ Foto: iStock |
5. Belajar menggunakan alat makanSetelah main masak-masakan, biasanya anak akan berpura-pura makan. Ini menjadi kesempatan untuk anak belajar cara yang tepat untuk menggunakan peralatan makan.
6. Belajar untuk mandiriDengan bermain masak-masakan, anak belajar untuk mandiri dan percaya diri. Anak belajar untuk bertanggung jawab dengan mengatur barang-barang yang ada di dapur mainan.
7. Penyelesaian masalahMain masak-masakan meningkatkan kemampuan menyelesaikan masalah. Ketika masalah muncul, anak akan belajar menyelesaikannya. Misalnya, ketika alat masak hilang, anak akan mencari barang tersebut atau mencari penggantinya.
8. Belajar berhitungBermain masak-masakan juga meningkatkan kemampuan berhitung. Anak-anak bisa menghitung berapa piring yang dibutuhkan dan berapa banyak bahan yang akan digunakan.
9. Memilih makanan sehatDengan memberikan buah, sayur, dan telur mainan yang dapat mendorong anak untuk memilih makanan sehat. Mereka membayangkan makanan yang pura-pura mereka masak. Ini akan membuat mereka mau mencoba makan makanan tersebut di kehidupan nyata.
10. Keterampilan motorik halusBermain masak-masakan membantu anak mengembangkan keterampilan motorik halus mereka. Misalnya, dengan mengambil peralatan dapur mainan dan menggunakannya.
Secara tidak sadar, anak melakukan keterampilan motorik seperti menuang, menyortir, menjangkau, dan lain-lain.
Anak juga jadi terdorong untuk melakukan banyak fungsi fisik lainnya, Bunda.
Bunda, pilih mainan anak sesuai usianya ya. Simak penjelasannya di video ini.
(sih/rap)