Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Sadis! ART di Jakarta Barat Siksa Anak Majikan Hingga Diburu Polisi

Ratih Wulan Pinandu   |   HaiBunda

Rabu, 08 Jan 2020 15:13 WIB

Polisi sedang memburu pelaku kekerasan yang menyiksa anak majikannya. Melihat korban terisak-isak tak membuatnya kasihan, malah melakukan tindakan kejam lain.
Ilustrasi anak disiksa ART/Foto: iStock
Jakarta - Masyarakat dibuat geram oleh kasus penganiayaan seorang anak oleh Asisten Rumah Tangga (ART). Dalam video yang beredar, ART berambut sebahu itu nampak mengingat tangan dan kaki anak asuhnya.

Tak cukup sampai di situ, perempuan tersebut melanjutkan aksinya dengan membekap wajah anak majikannya dengan kertas. Saat melihat sang anak menangis terisak-isak dan kesulitan bernapas, dia membuat lubang di bagian hidung.


Video itu dibagikan oleh sang bunda, Tjew Yannie di akun Facebook miliknya. Unggahan video itu disertai dengan keterangan dari Yannie yang menyarankan agar orang-orang tidak memperlakukan ART yang ada dalam video.

'Tolong tidak mempekerjakan orang ini, anak saya diperlakukan tidak pantas dan tidak layak, kiranya bapak, ibu, teman, saudara, om, tante dan siapapun yang telah melihat dan membaca dan mendapat info ini kiranya tidak mempekerjakan. Terima kasih'.

Tak tinggal diam, Yannie juga melaporkan kekejaman pelakunya ke polisi. Kabarnya, kejadian itu terjadi di kawasan Jakarta Barat, Bun.

Hal tersebut dibenarkan oleh Kasat Reskim Polres Jakarta Barat AKBP Teuku Arsya Khadafi. Keluarga korban melaporkan kasus penganiayaan itu ke Polres Metro Jakarta Barat.

Sadis! ART di Jakarta Barat Siksa Anak Majikan Hingga Diburu PolisiIlustrasi anak disiksa ART/Foto: iStock

"Kamu sudah melihat videonya dan masih dalam penyelidikan kami," ungkap pria yang biasa disapa Arsya itu dikutip dari detikcom.

Belajar dari pengalaman di atas, memang dibutuhkan kehati-hatian dalam memilih pengasuh anak. Pilih orang yang bisa dipercaya untuk mendampingi anak dengan benar.

Menurut psikolog anak dan remaja Ratih Zulhaqqi, anak harus memiliki figure attachment. Misalnya, saat bunda sedang bekerja dan si kecil di rumah, pastikan jika anak aman berada di dekat pengasuh.


Kalau anak tidak dekat secara emosional dengan pengasuh, bisa-bisa ia merasa tidak aman. Ujung-ujungnya Bunda juga kan yang tidak tenang.

"Kalau anak secure sama pengasuh Insya Allah aman kondisi emosinya, daripada dia enggak lekat dengan si mbak. Tapi, dia tahu kondisi ini terjadi karena ibunya lagi enggak ada. Nah, saat ada ibunya, ya dia dekat dengan ibunya," ucap Ratih.

Bunda, simak juga alasan Enno Lerian dan suami menolak gunakan pengasuh, dalam video di bawah ini:

[Gambas:Video Haibunda]

(rap/som)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda