Jakarta -
Erdian Aji Prihartanto atau lebih dikenal dengan nama Anji baru saja mengalami kejadian yang tidak mengenakan. Putra bungsunya, Sigra Umar Narada jatuh dan harus menjalani operasi.
Hal ini disampaikan Anji dalam akun
Instagram Stories miliknya. Sigra harus dibius dan dioperasi karena bagian atas pelipisnya sobek, Bun.
"Anak bungsu saya jatuh. Sobek di atas pelipisnya dan berdarah banyak. Dibawa ke salah satu RS baru di Cibubur. Saya suka ke RS itu karena baru dan bersih. Ternyata, katanya anak saya harus dioperasi dan dibius total," tulis Anji.
Saat kejadian, Anji dan istrinya, Wina Natalia sedang berada di Singapura. Keduanya sempat ingin menghubungi dokter yang menangani Sigra, namun ditolak.
"Posisi kami di Singapura. Kami panik pastinya. Kami minta bicara dengan Dokternya. Tapi ternyata gak diperbolehkan, karena Dokternya menolak memberi nomor telpon pribadinya dan dia sedang di jalan," ujar Anji.
Sigra diketahui memiliki autism spectrum disorder (ASD). Inilah sebabnya, Anji merasa perlu tahu tindakan medis yang dilakukan dokter. Apakah memengaruhi kondisi sang putra atau tidak.
"Butuh bicara dengan Dokter supaya tenang. Itu saja. Anak saya masih 4,5 tahun dan Autism," papar Anji.
Putra Anji akhirnya dipindahkan ke rumah sakit lain, Bun. Anji pun bisa bicara dengan dokter baru yang menangani sang anak.
 Unggahan Anji/ Foto: Instagram |
Di foto lain yang dibagikan Anji, dia memperlihatkan kondisi Sigra yang pelipis atasnya di perban. Pakaian putih yang dikenakan anaknya itu juga sudah dipenuhi dengan darah.
"Begini kondisi anak saya. Sedangkan kami tidak di Indonesia. Pastinya panik sekali. Semua orang tua pasti begitu," jelasnya.
Anji menjelaskan bahwa putranya akan menjalani operasi siang hari ini, Selasa (14/01/2020) pukul 13.00. Pria 41 tahun itu menegaskan jika dirinya kini jauh lebih tenang.
"Jam 13:00 nanti @sigraumarnarada akan dioperasi untuk menutup lukanya. Terima kasih buat perhatian Teman-teman. Insya Allah SUN akan baik-baik saja. Yang jelas kami jauh lebih tenang karena bisa menemani dia," tulisnya di postingan
Instagram.
 Unggahan Anji/ Foto: Instagram |
Saat anak jatuh, wajar jika sebagai orang tua khawatir. Tapi, jangan panik ya, Bun.
Menurut dr.Caessar Pronocitro MSc, Sp.A, kita perlu melihat seberapa parah luka yang dialami anak. Kalau anak mengalami
luka, langkah pertama yang perlu kita lakukan adalah mencuci luka tersebut.
Kalau ada, pakai antiseptik ya, Bun. Tapi kalau enggak ada, pakai air pun tak masalah.
"Tergantung jenis lukanya. Kalau lukanya cuma di permukaan, enggak mengeluarkan darah, lebih baik nggak dalam keadaan lembap. Bisa dibiarkan terbuka, yang penting bersih dan kering," kata Caessar.
Nah, kalau ada demam atau pendarahan yang enggak berhenti, sebaiknya segera bawa ke rumah sakit. Begitupun jika ditemukan kelainan berat seperti patah tulang atau sulit menggerakkan anggota geraknya.
"Itu tanda cederanya serius, baiknya bawa ke UGD," pungkas Caessar.
Simak juga cara tepat mengatasi anak demam, di video berikut:
(ank/rdn)