Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

7 Langkah Mudah Menangani Luka Si Kecil

Amelia Sewaka   |   HaiBunda

Minggu, 09 Dec 2018 12:56 WIB

Terluka karena tergores benda tajam atau terjatuh dari sepeda bisa dialami anak kapan saja.
7 Langkah Mudah Menangani Luka Si Kecil /Foto: Istock
Jakarta - Terkadang orang tua mengabaikan hal sepele seperti luka kecil yang timbul akibat anak terjatuh. Padahal, ketika anak jatuh dan terluka kita nggak tahu lho kuman, bakteri, atau virus apa yang ada di sekitar dan mengontaminasi bagian tubuh anak saat terluka.

Menurut dr Caessar Pronocitro MSc SpA, kita perlu melihat seberapa parah luka yang dialami anak. Kalau anak mengalami luka luar, langkah pertama yang perlu kita lakukan adalah mencuci luka tersebut.

"Kalau ada ya pakai antiseptik. Tapi kalau nggak ada, pakai air pun nggak masalah. Dengan mencuci luka, setidaknya kita bisa bersihkan kotoran, debu, atau kerikil yang menempel di luka tesebut," tutur dr Caessar.

Nah, berikut tujuh langkah menangani luka pada anak akibat tergores atau terjatuh, dilansir Kids Health.



1. Hentikan pendarahan
7 Langkah Mudah Menangani Luka Si Kecil Ilustrasi anak terluka/ Foto: thinkstock

Hentikan pendarahan dengan menekan bagian yang terluka dengan kain bersih yang lembut, selama beberapa menit. Jika terjadi perdarahan, Ayah atau Bunda harus menahan tekanan lebih lama (kadang hingga 15 menit). Namun, jika lukanya kecil, pendarahan seharusnya sudah berhenti dalam beberapa menit karena faktor pembekuan darah yang menutup luka.

2. Hindari sering mengangkat kain

Saat menekan luka dengan kain, hindari terlalu sering mengamati kondisi luka. Sering mengangkat kain bisa menyebabkan pendarahan terjadi lagi.

3. Bersihkan luka
7 Langkah Mudah Menangani Luka Si Kecil Foto: thinkstock

Alirkan air hangat di atas luka selama 5 menit. Kemudian, gunakan sabun untuk membasuh area luka dengan lembut secara menyeluruh.

Jika ada kotoran atau serpihan pada luka, seperti kerikil dari goresan, keluarkan jika bisa dengan kain lembap yang lembut. Membersihkan luka membantu bakteri penyebab infeksi keluar dari area luka. Jika Bunda tidak bisa mengeluarkan semua kotoran, segera hubungi dokter.

4. Pakai obat atau salep antibiotik

Jika perlu atau ada, oles tipis salep antibiotik di sekitar luka untuk membunuh kuman. Namun, pastikan si kecil tidak alergi terhadap kandyngan salep ya, Bun.



5. Keringkan area luka
7 Langkah Mudah Menangani Luka Si Kecil Foto: Istock

Keringkan area luka perlahan dan tutup dengan kain kasa atau perban lain. Perban membantu mencegah kuman masuk ke luka yang menyebabkan infeksi. Jika perban basah atau kotor, segera ganti.

"Sebaiknya kondisi luka itu lembap. Jadi nggak kering dan juga nggak basah. Kalau dibiarkan terbuka maka bakteri akan bebas masuk dan mengontaminasi luka. Nah, luka yang ditutup akan jauh lebih cepat sembuh ketimbang yang tidak ditutup" kata dr Adisaputra Ramadhinara.

6. Rajin ganti perban

Setiap hari, lepaskan perban dan basuh luka dengan lembut. Untuk mencegah infeksi dan mengurangi jaringan parut, jangan mencongkel luka atau kulit di sekitar luka. Jika luka terlihat serius atau teterjadi infeksi, cek segera ke dokter.

7. Kapan anak harus segera diperiksakan ke dokter?

Kadang luka atau goresan awalnya tak terlihat seperti masalah besar. Namun, kalau disepelekan dan jadi infeksi bisa bahaya, Bun. Nah, segera bawa si kecil ke dokter jika:

- Luka berwarna kemerahan dan meluas
- Keluar nanah berwarna kuning atau kehijauan dari luka
- Muncul garis merah melebar di area luka
- Luka makin bengkak, nyeri saat ditekan, atau menyebabkan anak demam (aml/rdn)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda