Jakarta -
Erdian Aji Prihartanto atau yang lebih dikenal dengan nama Anji, kemarin mengungkapkan kekesalannya di media sosial Twitter. Ini karena orang-orang melihat anak bungsunya yang didiagnosis autis dengan pandangan menghakimi.
Anak bungsu Anji, Sigra Umar Narada memiliki autism spectrum disorder (ASD). Hal ini juga sempat disampaikan oleh Anji dan istrinya, Wina Natalia di akun YouTube mereka.
Kemarin (7/1/2020), Anji menceritakan, Sigra menangis-nangis di Bandara Ngurah Rai, Bali. Saat itu ada petugas yang melihat Sigra dengan pandangan seolah menghakimi.
"
Anak bungsu saya Autism. Tadi di Bandara Ngurah Rai, dia nangis-nangis. Ada Petugas yang melihat dengan pandangan menghakimi, entah apa di pikirannya.Menyebalkan," tulis Anji di akun Twitter @duniamanji.
Dalam unggahan yang sama, Anji mengatakan bahwa Indonesia harus menjadi negara inklusif. Supaya anak-anak yang berkebutuhan khusus tiak dianggap aneh atau dikasihani.
Anji menambahkan, orang-orang yang istimewa tersebut harusnya tidak perlu dikasihani. Mereka hanya perlu diterima.
"
Anak/orang istimewa tidak perlu dikasihani, tapi diterima," kata Anji.
Anak-anak berkebutuhan khusus, seperti autis sering mengalami bullying di lingkugan sekitar. Bukan hanya anak-anak, bahkan orang dewasa denganÂ
autis juga kerap di-bully, Bun.
Nah, ketika kita memiliki keluarga atau teman penyandang autis, kita harus ambil sikap ketika ada yang merendahkan mereka. Dikutip dari
US News, kita punya peran untuk mengakhiri stigma terhadap orang autis, seperti yang dilakukan Anji.
Bunda juga bisa simak tips ala Irfan Hakim mengasuh anak tanpa baby sitter berikut ini.
[Gambas:Video Haibunda]
(sih/rap)