HaiBunda

PARENTING

7 Langkah Pertolongan Pertama Saat Mata Anak Kemasukan Pasir

Melly Febrida   |   HaiBunda

Minggu, 23 Feb 2020 09:30 WIB
Anak main pasir/ Foto: iStock
Jakarta - Anak-anak kalau lihat pasir senangnya minta ampun ya, Bunda. Betah mainan pasir dan terkadang saling melempar pasir bersama temannya. Padahal kalau sampai masuk ke mata, bisa bikin mata sakit. Lalu apa yang harus Bunda lakukan?

Kebanyakan benda asing yang masuk ke mata anak memang akan tersapu air mata. Namun, usahakan jangan mengucek atau mengorek sendiri benda asing tersebut, atau bahkan meniup mata anak.


"Kalau mata terkena benda asing atau kelilipan, maka cara yang paling aman adalah dengan cara melakukan irigasi atau mengguyur benda asing di mata dengan air steril," pesan dr.Nurdin Zuhri, Sp.M, dari RS Universitas Airlangga Surabaya, mengutip detikcom.


Sementara itu, dijelaskan Jonathan H. Salvin, MD, Oftalmologis Anak, Departemen Bedah, di Wilmington, Amerika Serikat, kebanyakan iritasi mata bisa diobati di rumah dengan menyiram air ke mata. Namun, cedera yang lebih serius membutuhkan perhatian medis.

"Jadi ketika ragu, hubungi dokter Anda untuk meminta bantuan," kata Salvin, dilansir Kids Health.

Anak mengucek mata/ Foto: iStock

Apabila mata anak kemasukan pasir atau benda asing lain, Salvin mengimbau untuk melakukan beberapa langkah pertolongan pertama seperti di bawah ini:

1. Cuci tangan sebelum menyentuh kelopak mata anak untuk memeriksa atau menyiram mata.

2. Jangan menyentuh, menekan, atau menggosok mata, serta melakukan apapun, agar mencegah anak menyentuhnya (baiknya bayi dibedong untuk mencegah hal ini).

3. Jangan mencoba mengeluarkan benda asing kecuali dengan menyiram. Metode lain dapat menggores permukaan mata, terutama kornea.

4. Miringkan kepala anak di atas baskom, atau rendahkan mata yang kemasukan pasir, lalu tarik dengan lembut kelopak bawah mata ke bawah. Mintalah anak untuk membuka mata selebar mungkin. Untuk bayi atau anak kecil, ada baiknya Bunda membuka mata anak.

5. Tuangkan air steril dari keran ke atas mata.

6. Bilas hingga 15 menit, periksa mata setiap 5 menit untuk melihat apakah benda asing telah terbilas.

7. Benda asing yang tersisa setelah pembilasan mungkin membutuhkan pengangkatan oleh tenaga medis yang terlatih.

"Karena sebuah partikel bisa menggores kornea dan menyebabkan infeksi, mata harus diperiksa oleh dokter jika iritasi berlanjut setelah pembilasan," tegas Salvin.


Bunda, simak juga dampak buruk kebiasaan anak menggigit kuku, dalam video berikut:




(muf/muf)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Marshanda Kini Tinggal Bersama Sienna, Kian Dekat dan Saling Mendukung

Parenting Annisa Karnesyia

Apa Itu "Latte Dad", Gaya Parenting Ayah Ala Swedia?

Parenting Nabila Syifa Sabrina

5 Potret Romantis Nycta Gina dan Rizky Kinos Travelling Rayakan 10 Th Pernikahan

Mom's Life Amira Salsabila

Bunda Perlu Tahu! 7 Ciri Bayi Alami Stres, Salah Satunya Sering Menangis

Parenting Ajeng Pratiwi & Fauzan Julian Kurnia

Ketahui Tujuan dari Pemeriksaan EPDS pada Ibu Hamil dan Nifas

Kehamilan Melly Febrida

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Marshanda Kini Tinggal Bersama Sienna, Kian Dekat dan Saling Mendukung

Apa Itu "Latte Dad", Gaya Parenting Ayah Ala Swedia?

Ketahui Tujuan dari Pemeriksaan EPDS pada Ibu Hamil dan Nifas

Bunda Perlu Tahu! 7 Ciri Bayi Alami Stres, Salah Satunya Sering Menangis

5 Potret Romantis Nycta Gina dan Rizky Kinos Travelling Rayakan 10 Th Pernikahan

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK