Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Anak Sembuh dari Penyakit Kawasaki, Kenapa Selvi Kitty Masih Sedih

Yuni Ayu Amida   |   HaiBunda

Minggu, 01 Mar 2020 22:00 WIB

Walaupun anaknya sudah sembuh dari penyakit kawasaki, Selvi Kitty tetap merasakan sedih bahkan kurang tenang. Kira-kira apa sebabnya ya, Bunda?
Anak Sembuh dari Penyakit Kawasaki, Kenapa Selvi Kitty Masih Sedih/ Foto: Instagram @selvikitty
Jakarta - Beberapa waktu lalu, anak Selvi Kitty, Abizard Kavin Suseno sempat mengidap penyakit kawasaki, Bunda. Penyakit tersebut membuatnya mengalami demam tinggi.

Untung saja, saat ini Abizard sudah sembuh. Selvi pun berharap agar penyakit tersebut tidak lagi menimpa anaknya.


"Harapannya buat anak mama Abizard, semoga anak mama sehat terus, enggak kena lagi penyakit lain cukup yang kemarin aja, jangan bikin mama stres lagi, aku pengin anak mama sehat terus," ujar Selvi, dilansir InsertLive.

Meski senang karena anaknya sembuh, ternyata masih ada yang membuat perasaan Selvi kurang tenang. Hal ini karena anaknya tidak pernah memanggilnya dengan sebutan mama.

"Jadi manggilnya teteh, enggak ngerti kenapa, mungkin dia anggap aku kakaknya, karena mungkin di rumah kayak nyokap dan mbak pada panggil aku tuh teteh," ujar Selvi Kitty.

Anak Sembuh dari Penyakit Kawasaki, Kenapa Selvi Kitty Masih SedihAnak Sembuh dari Penyakit Kawasaki, Kenapa Selvi Kitty Masih Sedih/ Foto: Instagram @selvikitty


Wanita 26 tahun ini jadi merasa sedih dan bersalah. Itu sebabnya saat ini ia mulai lebih sering di rumah, dan mengurangi jadwal kerjanya, untuk punya banyak waktu dengan sang anak.

"Makanya aku sekarang lebih sering di rumah. terus ajari dia bilang mama, ya udah sih mau dibiasakan aja, kalau papa mah udah bisa dia," ujar Selvi.

Anak memang biasanya akan mudah mengucapkan sesuatu yang kerap ia dengar sejak masih bayi, Bunda. Nah, bicara soal panggilan anak untuk orang tua, menurut Heather Goad, pakar linguistik dari Montreal's McGill University, biasanya anak kecil lebih mudah mengatakan kata 'mama' atau 'papa', daripada ibu atau bapak.

Menurut penjelasan Goad, kata mama bisa diucapkan hanya dengan melakukan gerakan sederhana. Dalam artian usaha untuk mengucapkan kata mama dan papa enggak terlalu berat, Bunda.

"Sementara untuk mengucapkan kata dengan huruf depan T, N, dan D itu lebih rumit karena butuh gesture lidah. Kalau mengucapkan kata dengan huruf depan P, B, dan M, ini melibatkan kedua bibir kita dan hanya tinggal mengucapkan. Itu lebih mudah," kata Goad, dikutip dari The Globe and Mail.


Simak juga manfaat bawang putih dalam video ini:

[Gambas:Video Haibunda]



(yun/muf)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda