Jakarta -
Jumlah kasus meninggal dunia karenaÂ
virus Corona di dunia angkanya sudah tembus lebih dari 4.000 orang, dengan korban terinfeksi mencapai puluhan ribu jiwa. Sementara di Indonesia, pasien positif virus yang juga dikenal dengan Covid-19 ini tercatat sebanyak 27 orang.
Jumlah ini bertambah 8 orang dibanding sebelumnya sebanyak 19 orang. Dari 27 pasien positif virus yang berasal dari Wuhan, China itu, sebagian tertular di luar negeri. Dan dari 27 pasien positif, satu orang meninggal dunia hari ini, Rabu (11/3/2020).
Berikut ini, lima fakta terkait 27 pasien positif virus Corona di Indonesia, dikutip dari berbagai sumber:
1. Kasus positif Corona pertama di IndonesiaKasus positif Corona di Indonesia pertama kali teridentifikasi pada dua warga asal Depok, Jawa Barat. Pasangan ibu dan anak itu tertular virus Corona setelah melakukan kontak dengan warga negara (WN) Jepang yang datang ke Indonesia. WN Jepang itu terdeteksi positif Corona setelah tiba di Malaysia, usai mengunjungi Indonesia.
Kedua wanita berusia 31 dan 64 tahun itu sebelumnya sempat diperiksa di RS Mitra Keluarga Depok pada pertengahan Februari lalu. Namun kondisinya tak kunjung sembuh dan kembali dirawat pada 27 Februari.
Kemudian pada 28 Februari, WN Jepang mengabarkan bahwa dirinya positif Corona. Akhirnya kedua pasien di Depok itu dirujuk dan dites pada 1 Maret 2020. Setelah hasilnya positif, mereka menjalani perawatan intensif di ruangan khusus di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Jakarta Utara hingga kini. Presiden Joko Widodo (Jokowi) pun mengumumkan kasus pertama pasien positif Corona di Indonesia pada Senin, 2 Maret 2020.
2. Jumlah positif CoronaSejak itu, jumlah pasien positif virus Corona terus bertambah di Indonesia. Hingga Selasa (10/3/2020), jumlah pasien positif virus Corona tercatat sebanyak 27 orang, empat orang merupakan warga negara asing (WNA) yang berada di Indonesia.
3. PenularanSementara itu, berdasarkan keterangan dari pemerintah dari 27 pasien positif Corona, 13 kasus penularan Corona didapat dari luar negeri (
imported case). Sedangkan satu kasus diduga secara lokal (
local transmission) dan sisanya terjadi dari klaster Jakarta.
Dikutip dari
CNN, berikut daftar 27 pasien positif Corona di Indonesia:
Kasus 01
Perempuan (31), kontak langsung dengan WN Jepang yang menjadi kasus terkontaminasi ke-24 di Malaysia.
Kasus 02
Perempuan (64), yang mengalami kontak langsung dengan kasus 01.
Kasus 03 dan 04
Mengalami kontak langsung dengan pasien 01.
Kasus 05
Pria (55), positif Corona berdasarkan hasil pemeriksaan lanjutan dari penelusuran klaster Jakarta (kasus 01 dan 02).
Kasus 06
Pria (36), anak buah kapal Diamond Princess (
imported case dari Jepang).
Kasus 07
Perempuan (59), baru kembali dari luar negeri (
imported case).
Kasus 08
Pria (56), tertular dari kasus 07, menggunakan beberapa peralatan infus, oksigen karena menderita diare dan punya riwayat diabetes.
Kasus 09
Perempuan (55),
imported case.
Kasus 10
Pria (29,) WNA,
tracing kontak kasus 01.
Kasus 11
Perempuan (54), WNA,
tracing kontak kasus 01.
Kasus 12
Pria (31),
tracing kontak kasus 01.
Kasus 13
Perempuan (16), tracing dari subklaster kasus 03.
 Juru bicara urusan virus Corona, Achmad Yurianto/Foto: ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A |
Kasus 14
Pria (50),
imported case.Kasus 15
Perempuan (43),
imported caseKasus 16
Perempuan (17), kontak dengan kasus 15
Kasus 17
Pria (56),
imported case.Kasus 18
Pria (55),
imported case.Kasus 19
Pria (40),
imported case.Kasus 20
Perempuan (70), kluster Jakarta.
Kasus 21
Perempuan (46), kluster Jakarta.
Kasus 22
Perempuan (36),
imported case.Kasus 23
Perempuan (73),
imported case, memakai selang ventilator karena pengidap sakit lain.
Kasus 24
Pria (46),
imported case.
Kasus 25
Perempuan (53), WNA,
imported case.Kasus 26
Pria (46), WNA,
imported case.Kasus 27
Pria (33), WNI,
local transmission.4. Satu pasien meninggalKematian pertama akibat positif Corona terjadi di Indonesia. Juru bicara urusan virus Corona, Achmad Yurianto mengatakan bahwa pasien 25 meninggal dunia. Pasien itu adalah WNA berusia 53 tahun.Yuri bilang bahwa pasien tersebut juga mengidap penyakit lain.Â
"Pasien ini memang masuk dalam keadaan sakit berat karena memang ada faktor penyakit yang mendahuluinya, di antaranya diabetes, hipertensi, hipertiroid, dan paru," kata dia, dikutip dari
detikcom.5. Kondisi pasien lainYuri mengungkapkan bahwa kondisi pasien positif Corono saat ini makin membaik. Menurutnya, pasien yang dalam kondisi membaik itu akan sembuh. Kemudian, pasien yang sembuh akan dipulangkan dan menjalani
self isolated.
"Mudah-mudahan tidak berapa lama akan banyak lagi yang menuju ke arah negatif dan akan bisa kita pulangkan," ucapnya.
Dia mengungkapkan bahwa pasien 06 dan 14 saat ini sudah sembuh. Berdasarkan hasil dua kali pemeriksaan, mereka negatif Corona.
Sementara Dirut RSPI Sulianti Saroso, Muhammad Syahril mengatakan, dari delapan pasien yang dirawat di Sulianti Saroso, enam dinyatakan positif dan dua orang masih menunggu hasil pemeriksaan. Namun dari delapan pasien itu, pasien nomor 3 dan 6 hasilnya negatif Corona.
Kondisi pasien yang dirawat saat ini stabil, tidak ada demam, meski batuk tapi tidak berat. Sementara dua pasien yang dinyatakan negatif akan dipulangkan besok, Kamis (12/3/2020).
Simak juga enam hal yang perlu Bunda tahu tentang virus corona dalam video berikut:
[Gambas:Video Haibunda]
(jue/jue)