Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Duh, Balita Bisa Bawa Virus Corona Lebih Banyak dari Dewasa?

Asri Ediyati   |   HaiBunda

Selasa, 25 Aug 2020 17:26 WIB

Stay at home quarantine coronavirus pandemic prevention.Mother and daughter in protective medical masks standing near on window and looks out window.
Duh, Balita Bisa Bawa Virus Corona Lebih Banyak dari Dewasa?/ Foto: Getty Images/iStockphoto/virojt
Jakarta -

Saat pandemi Corona berlangsung, tindakan terbaik yang bisa orang tua lakukan adalah menjaga anak dari paparan kuman dan menerapkan pola hidup bersih pada keluarga. Hal ini jangan diabaikan ya, Bunda, karena studi baru menemukan bahwa anak-anak (balita) dapat membawa tingkat virus korona baru yang jauh lebih tinggi daripada orang dewasa.

Menurut sebuah studi baru yang diterbitkan oleh JAMA Pediatrics, anak-anak di bawah usia lima tahun dapat memiliki antara 10 hingga 100 kali jumlah virus di hidung dan tenggorokan mereka.

Dari 23 Maret hingga 27 April, para peneliti di Chicago melakukan tes swab hidung pada 145 pasien yang mengalami gejala ringan hingga sedang dalam waktu seminggu setelah gejala dimulai. Para pasien kemudian dibagi menjadi tiga kelompok.

Kelompok pertama memiliki 46 anak di bawah usia 5 tahun, kelompok kedua memiliki 51 anak berusia antara 5-17 tahun, dan kelompok ketiga terdiri dari 48 orang dewasa berusia 18-65 tahun.

Studi kecil tidak menunjukkan apakah ada pasien yang memiliki kondisi masalah kesehatan yang sudah ada sebelumnya. Dan, itu tidak menguji virus hidup, tetapi untuk keberadaan materi genetik virus corona.

Meskipun temuan tersebut tidak menunjukkan bahwa anak-anak kecil lebih menular daripada orang dewasa, penelitian menunjukkan bahwa anak-anak 'berpotensi menjadi pendorong penting' dalam penularan.

Little children wearing pollution masks at home. Two toddler kids are wearing masks while baby is crying and it’s hard to put mask on her face.ilustrasi balita/ Foto: Getty Images/iStockphoto/SanyaSM

Mengutip People, alam studi tersebut, para peneliti juga menunjukkan fakta bahwa sebagian besar sekolah telah ditutup selama krisis kesehatan mungkin mempengaruhi penelitian awal, yang mengindikasikan bahwa anak-anak cenderung tidak menyebarkan COVID-19.

Penemuan terbaru datang setelah sebuah penelitian besar dari Korea Selatan, yang melaporkan bahwa penularan virus Corona di rumah ternyata tinggi untuk pasien berusia antara 10 dan 19 tahun.

Yang terpenting saat ini adalah terus jaga kesehatan anak, Bunda, dan juga kebersihan rumah ya. Jangan bosan untuk memberi tahu mengenai bahaya virus Covid-19, dan tetap menggunakan masker setiap keluar rumah.

Simak juga cara tumbuhkan minat baca anak di era pandemi:

[Gambas:Video Haibunda]



(aci/rap)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda