Jakarta -
Mainan anak-anak di rumah sering hilang, Bunda? Biasanya mainan yang berukuran kecil seperti lego, puzzle, atau balok. Sudah disimpan, dibongkar lagi, lalu makin berkurang jumlahnya.
Padahal, dikatakan psikolog perkembangan Rachel Keen,
mainan konstruksi cocok banget dijadikan sarana main anak, sekaligus berlatih menyelesaikan masalah. Tapi, kalau satu-satu hilang bikin gemas juga ya, Bunda.
Dr.Stephen B. McCarney dan Angela M. Bauer, M.Ed., yang keduanya merupakan pakar pendidikan khusus (special education) dari University of Florida-Gainesville, University of Missouri-Columbia, dan University of Missouri -St Louis, Amerika Serikat, melakukan survei terhadap orang tua.
Penelitian itu kemudian dituangkan dalam buku
Parent's Guide Solutions to Today's Most Common Behavior Problems in The Home. Menurut McCarney dan Bauer, menghilangkan harta benda merupakan salah satu ciri anak yang tak menjaga barang-barangnya.
Kebiasaan anak tidak menjaga barang-barang miliknya merupakan salah satu dari 102 masalah perilaku yang paling umum di rumah. Lantas bagaimana caranya agar barang milik anak-anak tak sering hilang?
McCarney dan Bauer berbagi puluhan solusi masalah ini, Bunda. Tujuannya agar ada solusi tepat untuk setiap situasi yang unik.
"Tidak ada satu cara terbaik untuk membantu anak jadi sukses," kata McCarney dan Bauer, mengutip buku
Growing Up Usia 5-6 Tahun.
Nah, apa saja solusinya? Bunda klik
NEXT ya.
Simak juga mainan apa saja yang cocok untuk anak usia di bawah 2 tahun, dalam video berikut:
(muf/muf)