Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

5 Manfaat Permainan Peran untuk Perkembangan Anak

Siti Hafadzoh   |   HaiBunda

Minggu, 09 Feb 2020 19:01 WIB

Anak suka main rumah-rumahan? Enggak cuma seru bagi anak, permainan ini juga bermanfaat lho untuk perkembangan anak. Apa saja manfaatnya? Simak di sini, Bun.
5 Manfaat Permainan Peran untuk Perkembangan Anak/ Foto: iStock
Jakarta - Anak-anak sangat suka main rumah-rumahan, dengan peran yang menarik, Bun? Ternyata pura-pura bermain menjadi keluarga atau superhero banyak manfaatnya untuk tumbuh kembang anak.

Permainan ini tak hanya menyenangkan untuk anak. Tapi, permainan peran juga bermanfaat lho untuk perkembangan kemampuan anak.


Melalui permainan peran, anak dapat memanfaatkan imajinasi mereka. Selain itu, anak juga belajar untuk aktif berbicara.

Apa manfaat lainnya dari permainan ini? Dirangkum dari PBC Expo dan Conscious Craft, ini 5 manfaat permainan peran untuk perkembangan anak.

1. Meningkatkan kreativitas dan imajinasi

Menurut penelitian, kapasitas kognitif dan kreativitas anak berhubungan dengan permainan peran. Permainan ini melatih otak anak untuk berimajinasi.

Imajinasi yang baik nantinya akan membantu anak untuk memahami sudut pandang orang lain tentang berbagai aspek kehidupan. Dengan menggunakan imajinasi, mereka mengembangkan kreativitas dan belajar untuk berpikir sendiri.

2. Memperkaya bahasa dan kemampuan komunikasi

Anak-anak biasanya sangat cepat untuk menyerap kata-kata baru. Permainan peran dapat memberi kesempatan anak untuk menggunakan kata-kata tersebut.

Ketika menggunakan kosa kata baru, anak memperoleh kepercayaan diri dalam berkomunikasi. Anak belajar untuk menyampaikan pesan dengan memilih kata secara hati-hati. Mereka juga belajar untuk mendengarkan melalui permainan ini.

5 Manfaat Permainan Peran untuk Perkembangan AnakIlustrasi anak bermain peran/ Foto: iStock

3. Mengembangkan keterampilan sosial dan emosional

Anak membuat kehidupan sosial imajinatif mereka sendiri. Saat bermain, anak harus menemukan cara untuk berinteraksi dengan orang lain.

Ini akan membuat mereka berempati pada orang lain. Anak juga akan mengontrol emosi dan tindakan mereka.

4. Mengembangkan kemampuan berpikir, belajar, dan menyelesaikan masalah

Ketika melakukan permainan peran, anak-anak akan memilih apa yang akan mereka mainkan, dengan siapa, dan bagaimana peraturannya. Semua ini membutuhkan kemampuan kognitif, Bun. Kemampuan yang akan anak butuhkan sepanjang hidupnya.

Selain itu, anak juga belajar untuk menyelesaikan masalah. Misalnya, ketika anak dan teman bermainnya berebut peran sebagai superhero. Mereka harus menentukan siapa yang berperan sebagai superhero.


5. Mendukung perkembangan fisik

Permainan peran umumnya melibatkan berbagai aktivitas fisik, seperti berlari, melompat, dan memanjat. Sehingga, ini bagus untuk mengembangkan keterampilan motorik.

Bunda, ikuti tips memilih mainan anak sesuai usianya berikut ini yuk.

[Gambas:Video Haibunda]

(sih/rap)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda