11 Tips Melatih Anak Rawat Mainan agar Tak Mudah Hilang

Mainan anak-anak di rumah sering hilang, Bunda? Biasanya mainan yang berukuran kecil seperti lego, puzzle, atau balok. Sudah disimpan, dibongkar lagi, lalu makin berkurang jumlahnya.

Padahal, dikatakan psikolog perkembangan Rachel Keen, mainan konstruksi cocok banget dijadikan sarana main anak, sekaligus berlatih menyelesaikan masalah. Tapi, kalau satu-satu hilang bikin gemas juga ya, Bunda.

Dr.Stephen B. McCarney dan Angela M. Bauer, M.Ed., yang keduanya merupakan pakar pendidikan khusus (special education) dari University of Florida-Gainesville, University of Missouri-Columbia, dan University of Missouri -St Louis, Amerika Serikat, melakukan survei terhadap orang tua.

Penelitian itu kemudian dituangkan dalam buku Parent's Guide Solutions to Today's Most Common Behavior Problems in The Home. Menurut McCarney dan Bauer, menghilangkan harta benda merupakan salah satu ciri anak yang tak menjaga barang-barangnya.

Baca Juga : 5 Tips Dampingi Anak Belajar di Rumah Selama Penanganan Wabah Corona

Kebiasaan anak tidak menjaga barang-barang miliknya merupakan salah satu dari 102 masalah perilaku yang paling umum di rumah. Lantas bagaimana caranya agar barang milik anak-anak tak sering hilang?

McCarney dan Bauer berbagi puluhan solusi masalah ini, Bunda. Tujuannya agar ada solusi tepat untuk setiap situasi yang unik.

"Tidak ada satu cara terbaik untuk membantu anak jadi sukses," kata McCarney dan Bauer, mengutip buku Growing Up Usia 5-6 Tahun.

Nah, apa saja solusinya? Bunda klik NEXT ya.

Simak juga mainan apa saja yang cocok untuk anak usia di bawah 2 tahun, dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

Bikin peraturan hingga daftar mainan

Tips Melatih Anak Rawat Mainan agar Tak Mudah Hilang/ Foto: Getty Images/iStockphoto/AaronAmat

Solusi yang ditawarkan McCarney dan Bauer agar mainan anak tak mudah hilang:

1. Peraturan

McCarney menyarankan untuk membuat peraturan semua anggota keluarga menjaga harta benda masing-masing di rumah. Tapi harus konsisten.

“Sering-seringlah mengingatkan soal peraturan ini dan beri penghargaan jika si kecil mematuhinya," begitu sarannya.

2. Ukur kemampuan

Pertimbangkan usia dan pengalaman anak, sebelum memintanya menjaga sendiri barang-barangnya. Pastikan Bunda memberikan tanggung jawab sesuai dengan perkembangan dan kemampuannya.

3. Model

Bunda harus memberi contoh bagaimana menjaga barang-barang milik sendiri. Misal, langsung mencuci alat dapur setelah memasak, lalu merapikan di rak atau lemari piring.

4. Teguran seketika

Apabila anak menaruh mainan sembarangan, saat itu juga jelaskan kesalahannya. Mintalah si kecil merapikan dan meletakkan di tempatnya.

5. Daftar harta benda

Ajak si kecil membuat daftar barang-barang miliknya, sekaligus memberikan cara yang baik untuk menjaganya.

Klik NEXT untuk tips berikutnya ya, Bunda.

Baca Juga : 3 Tips Berikan Edukasi tentang Virus Corona kepada Buah Hati

Beri tahu konsekuensi hingga sanksi

Tips Melatih Anak Rawat Mainan agar Tak Mudah Hilang/ Foto: Getty Images/iStockphoto/AaronAmat

Solusi yang ditawarkan McCarney dan Bauer agar mainan anak tak mudah hilang:

6. Konsekuensi

Pastikan anak tahu hubungan antara perbuatan sembarangan meletakkan barang atau mainan, dengan konsekuensi dari kebiasaan itu.

7. Biarkan alam bicara

Kalau si kecil masih saja meletakkan barang atau mainan di sembarang tempat, biarkan sesekali ia merasakan konsekuensi alam. Ya, seiring waktu biasanya mainan itu akan lenyap entah di mana.

8. Beri bintang

Biarkan anak membuat bintang atau tanda lainnya setiap kali menyimpan barang dengan baik. Izinkan juga anak menukar bintang dengan hadiah.

9. Tempat terjangkau

Pastikan anak bisa menjangkau tempat penyimpanan barang atau mainan saat tidak digunakan.

10. Sanksi

Bunda bisa menjelaskan ke anak, misalnya kalau barang tak disimpan baik-baik di tempatnya, sebelum tidur akan diambil karena pemiliknya tidak bertanggung jawab.

11. Area khusus

Pastikan ada tempat khusus di dalam dan di sekitar rumah untuk menyimpan semua barang anak.

Baca Juga : 7 Manfaat Bayi Bermain Cermin, Rangsang Kemampuan Bahasa Hingga Emosi

(muf/muf)