Penyebab Anak Usia 5,5 Tahun Suka Membangkang

Jakarta - Saat anak berusia 5,5 tahun menuju ke enam tahun, Bunda mungkin merasakan perubahan perilaku. Anak jadi suka membangkang dan tidak menurut. Terkadang emosi Bunda dibuat naik turun karena perilakunya itu.

"Menuju enam tahun itu berada dalam ketegangan yang konstan dengan karakter perilaku yang berlawanan ekstrem seperti bahagia atau sedih, tenang atau keras, menyenangkan atau menantang. Anak Anda menjadi lebih gelisah dan kurang tenang ketimbang sebelumnya, untuk duduk saja semakin sulit," kata psikolog anak Dr Richard Woolfson PhD, PGCE, MAppSCi, CPsychol, FBPsS, dalam buku Your Preschooler Bible.

Baca Juga : Cara Membuat Anak Fokus Belajar, Simpel dan Mudah Dilakukan

Woolfson mengatakan, pada usia ini anak bermasalah dalam membuat keputusan. Anak akan sering mengeluh dan tidak menurut.

"Namun, penting untuk memahami bahwa anak Anda sedang memproses banyak informasi dan harapan baru, dan apa yang terlihat seperti membangkang sebenarnya karena anak hanya berfokus pada suatu kegiatan, dan tidak bisa mengatur dirinya untuk melanjutkan sesuatu yang lain. Dengan kata lain, dia mungkin terlalu asyik dalam suatu kegiatan untuk mendengarkan Anda," ujar Woolfson.

Di sisi lain, terutama apabila anak sudah mulai bersekolah, Woolfson mengatakan, ia sudah berkembang bergabung dengan kelompok sebayanya. Dukungan yang anak rasakan bisa menyebabkannya menjadi menantang.

"Anak Anda masih kecil, dan meskipun ia bisa membuat ulah dan cemas, ia sedang berusaha mengendalikan dirinya dan disiplin diri," ujarnya.

Beberapa orang juga ada yang mengatakan, anak usia 5 hingga 6 tahun biasanya tak betah berlama-lama dalam satu kegiatan, atau situasi belum tentu karena bosan. Cepat bosan sebenarnya bukanlah sifat anak usia 5 hingga 6 tahun. Ini bisa disebabkan banyak hal.

Baca Juga : 10 Tindakan Ortu yang Tanpa Disadari Bikin Anak Suka Melawan

"Semua anak memang gampang bosan, apalagi kalau kemampuan intelektualnya baik," kata psikolog anak dari Tiga Generasi, Anastasia Satriyo, M.Psi., Psikolog, dikutip dari detikcom.

Simak juga pentingnya tidak memarahi anak di depan umum dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

(som/som)