Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Belajar dari Rumah di TVRI Tayang Mulai 13 April, dari PAUD hingga SMA

Maya Sofia   |   HaiBunda

Sabtu, 11 Apr 2020 18:50 WIB

Kemendikbud menghadirkan program tayangan Belajar dari Rumah di TVRI. Mulai dari PAUD, SD, SMP, hingga SMA. Ada juga tayangan parenting.
Ilustrasi anak menonton televisi/ Foto: Getty Images/iStockphoto/whitephotoroma
Jakarta - Di tengah pandemi corona COVID-19, Kemendikbud menghadirkan program tayangan Belajar dari Rumah di TVRI. Program ini akan tayang mulai Senin, 13 April 2020.

Program tersebut merupakan respons pemerintah atas komplain masyarakat di daerah yang tidak memiliki akses internet. Juga masukan dari Komisi X DPR saat rapat kerja pada 27 Maret.


Meski sudah menjalin kerja sama dengan platform teknologi atau online learning milik swasta untuk memfasilitasi siswa belajar di rumah, Kemendikbud menyadari bahwa masih banyak sekolah di daerah yang tidak memiliki akses internet, kesulitan menggunakan platform teknologi, hingga keterbatasan dana untuk kuota internet atau pulsa.

"Kemendikbud ingin memastikan bahwa dalam masa yang sangat sulit ini ada berbagai macam cara untuk mendapatkan pembelajaran dari rumah, salah satunya melalui media televisi. Karena itu kami meluncurkan program Belajar dari Rumah," ujar Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim dikutip dari situs web Kemdikbud.go.id, Sabtu (11/4/2020.)

Program Belajar dari Rumah di TVRI akan diisi dengan berbagai tayangan edukasi, seperti pembelajaran untuk jenjang PAUD hingga pendidikan menengah, tayangan bimbingan untuk orang tua dan guru, serta program kebudayaan di akhir pekan, yakni setiap Sabtu dan Minggu. Untuk sementara, program ini direncanakan akan berjalan selama tiga bulan hingga Juli 2020.

Adapun jadwal di hari Senin hingga Jumat digunakan untuk pembelajaran dengan total durasi tiga jam per hari untuk semua tayangan.

"Masing-masing ada setengah jam. Setengah jam untuk PAUD, setengah jam untuk kelas 1 sampai kelas 3 SD, setengah jam untuk kelas 4 sampai kelas 6 SD, dan setengah jam masing-masing untuk SMP, SMA, dan parenting," tutur Direktur Jenderal Kebudayaan Kemendikbud Hilmar Farid.

Hilmar menuturkan, materi program diambil dari berbagai sumber. Sebagian besar sudah diproduksi Kemendikbud sebelumnya, seperti dari TV Edukasi atau produksi konten unit kerja lain. Ada juga sumber materi dari luar Kemendikbud, yakni Jalan Sesama untuk jenjang PAUD.

Hilmar menuturkan, pada akhir pekan, yakni pada Sabtu dan Minggu, ada durasi tiga jam khusus untuk program kebudayaan, antara lain gelar wicara (talkshow), podcast, kesenian, dan magazine tentang perkembangan budaya dari seluruh Indonesia.


Setelah itu di malam hari akan ada pemutaran film Indonesia dengan pilihan berbagai genre, seperti film anak, drama, dan dokumenter. Hilmar mengatakan, Kemendikbud akan menyiapkan 720 episode untuk penayangan program Belajar dari Rumah selama 90 hari di TVRI. Saat ini Kemendikbud sudah menyiapkan tayangan untuk dua minggu pertama, sambil memproduksi untuk tayangan di minggu-minggu berikutnya.

Simak juga dampak anak terlalu lama menonton televisi dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]





(som/som)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda