Jakarta -
Gangguan autoimun memang sangat jarang terjadi dan dialami oleh anak-anak. Namun bukan berarti dan mustahil hal itu dapat terjadi ya Bun.
Ada banyak orang tua yang khawatir, apakah ada hubungan antara kehamilan dan risiko gangguan autoimun pada masa anak-anak, serta tentang dampak perawatan gangguan autoimun pada anak-anak mereka.
Dr Jane M. El-Dahr, seorang profesor pediatri klinis dan kepala bagian imunologi pediatrik, alergi, dan reumatologi di Tulane University School of Kedokteran di New Orleans mengatakan bahwa gangguan autoimun yang paling umum pada anak-anak adalah penyakit celiac atau seliaka.
"Seliaka (sensitivitas pada gluten atau gandum) memengaruhi 1 hingga 3 persen populasi dan sangat tidak terdiagnosis," kata dia dilansir dari
Every Day Health.
Gangguan autoimun lain yang dapat terjadi pada anak, di antaranya:
1. Juvenile Arthritis, yang mempengaruhi sekitar 1 dari 1.000 anak.
2. Diabetes tipe 1 (juvenile), yang menyerang 1 hingga 2 dari setiap 10 ribu anak.
3. Imun (atau idiopatik) thrombocytopenia purpura, yang terjadi pada 3 hingga 8 dari 100 ribu anak.
Risiko kehamilan dan gangguan autoimun pada AnakSebagai seorang ibu, wajar jika bertanya-tanya apakah gangguan autoimun yang diidap bisa ditularkan kepada anak atau penasaran beberapa penyebab lainnya yang bisa membuatnya memiliki gangguan autoimun.
"Jika seorang wanita hamil memiliki gangguan autoimun, contohnya lupus, antibodi tersebut dapat ditularkan melalui plasenta ke
bayi, yang kemudian akan memiliki antibodi yang sama selama empat hingga enam bulan dan mungkin memiliki gejala yang disebut lupus neonatal dalam contoh ini," tutur Jane.
Sebenarnya, wanita hamil tidak secara pasti dapat meneruskan gangguan autoimunnya kepada calon bayi. Tetapi saat hamil, perlu memastikan kepada dokter agar mengetahui status gangguan autoimun dan riwayat keluarga. Hal tersebut harus dilakukan dengan alasan sebagai berikut:
1. Ibu hamil mungkin harus mengubah obat yang gunakan untuk mengatasi gangguan autoimun selama kehamilan.
2. Ibu hamil yang memiliki antibodi terhadap trombositnya sendiri dapat menyebabkan masalah perdarahan pada bayi mereka. Karena alasan ini, bayi biasanya dilahirkan melalui operasi caesar dengan tindakan pencegahan terhadap perdarahan atau cedera.
3. Secara umum, kelainan autoimun diketahui memiliki komponen genetik. JikaÂ
ibu hamil memiliki gangguan autoimun atau jika ada riwayat dalam keluarganya, tentu terdapat risiko yang meningkat bagi bayi yang dikandung. Namun Bunda dan bayi mungkin tak mengalami gangguan yang sama.
 Ilustrasi bayi sakit/Foto: thinkstock |
Sementara dalam beberapa tahun terakhir, dampak obat-obatan seperti steroid pada pertumbuhan anak menjadi salah satu yang dikhawatirkan bagi dokter dan orang tua.
"Kekhawatiran terbesar dari pengobatan adalah penggunaan steroid. Ini dapat mempengaruhi pertumbuhan bagi mereka yang menggunakan prednison, bahkan dampak lainnya pada psikologis dari yang memiliki gangguan kronis," ujarnya.
Saat ini orang tua dan dokter mengaku bahwa dampak emosional dan psikologis dari gangguan autoimun membutuhkan perhatian. Untuk itu, mereka perlu bantuan berupa:
1. Mengatasi diagnosis penyakit kronis seumur hidup.
2. Mengatasi ketegangan dalam keluarga. Jane mencatat bahwa perceraian membuat ini lebih rumit, terutama ketika orang tua tidak memiliki pemahaman yang sama tentang bagaimana mengatasi gangguan autoimun anak mereka.
3. Mengatasi hubungan dengan teman. Tergantung pada kelainannya, anak-anak mungkin menghadapi ejekan atau pengucilan di sekolah. Misalnya, anak-anak dengan kelainan Crohn atau kolitis ulserativa sering menghadapi ejekan karena seberapa sering mereka perlu ke kamar mandi atau karena teman sebaya mereka mengira kelainan mereka menular.
Jane merekomendasikan untuk menemukan komunitas pendukung agar dapat membantu dengan berbagai masalahnya. Komunitas ini memungkinkan keluarga mendapat berbagai informasi dalam mengatasi gangguan autoimun yang langka pada anak dengan situasi yang sama.
Simak juga tips mencegah obesitas pada anak dalam video berikut:
[Gambas:Video Haibunda]
(AFN/jue)